17.

510 67 14
                                    


"By, nanti gua omelin, ya."

Tangisan gua masih berlanjut di rumah Mingyu. Awalnya gua sama sekali nggak mau cerita karna ternyata, Chaeyeon, June dan Rose lagi main ke rumah Mingyu.

Tapi, Mingyu membawa gua ke kamarnya dan mengajak gua untuk buka suara. Emosi Mingyu pun naik dan langsung memberi tau Rose.

"Nggak usah." Kata gua sambil berusah mengatur nafas gua yang masih berantakan karna gua terus-terusan menangis.

"Gua banting orangnya kalo dia muncul di depan muka gua." Kata Mingyu.

Gua mulai menangis lagi karna mendengar kata-kata Mingyu yang kedengerannya penuh dengan dendam. Gua nggak mau ngeliat Jaehyun dipukul lagi sama Mingyu kayak waktu itu.

"Jangan." Kata gua.

"By! Jangan belain dia terus kalo dia salah! Dia juga nikmatin, kan? Harusnya dia menghindar dong." Omel Rose.

Rasanya sakit ngedenger Rose bilang kalo Jaehyun menikmati ciuman yang Drew kasih tadi. Dada gua semakin terasa sesak.

"Gua nggak mau ikut campur lah." Kata June.

"Emang dari awal gua nggak percaya sama temen lu itu, Rose! Muak gua ngasih kesempatan terus buat dia." Kata Mingyu.

Gua memegang tangan Mingyu untuk meredakan emosinya. Mingyu juga nggak perlu marah-marah ke Rose karna Rose nggak tau apa-apa.

Gua mengambil hp gua dan buru-buru mengaktifkan mode hantu supaya Jaehyun nggak bisa ngeliat keberadaan gua.

"Minum, By."

Chaeyeon memberi gua segelas air minum untuk menenangkan diri gua. Gua yang kehausan pun langsung menghabiskan minuman yang Chaeyeon kasih.

"Udah lu cari cowok lain aja." Kata Mingyu.

"Gyu! Kamu juga nggak ada hak dong buat nyuruh Darby nyari pasangan lain. Mereka berdua kan udah gede, suruh selesain masalahnya sendiri lah." Kata Chaeyeon.

Gua sendiri jadi merasa nggak enak sama mereka berempat karna udah ngeganggu acara double date mereka. Harusnya mereka keluar berempat, tapi karna gua dateng, mereka harus ngebatalin jadwalnnya.

"Gua sebagai sahabatnya bajingan itu minta maaf banget, ya. Terutama buat lu, By. Buat Mingyu juga." Kata Rose.

"Gua sendiri juga gondok sama kelakuannya Jaehyun. Tapi, gua yakin banget sebenernya Jaehyun serius sama Darby." Lanjut Rose.

Gua menghapus air mata gua yang sesekali masih jatuh. Chaeyeon juga masih mengusap-usap punggung gua.

"Namanya hubungan, pasti ada tantangannya." Kata Chaeyeon.

"Tapi dianya juga brengsek!" Kata Mingyu.

Gua memejamkan mata gua karna gua juga udah lelah mendengar Jaehyun sama Rose yang berkoar-koar dari tadi.

"Udah, Rose sama Mingyu diem dulu. Kasian Darbynya yang makin pusing dengerin lu berdua." Kata June.

Rose menghapus air mata gua yang jatuh ke pipi gua dan Chaeyeon yang berinisiatif menguncir rambut gua karna tubuh gua udah di penuhi sama keringat.

Ding dong!

"Tolong bukain, Yeon."

Chaeyeon mengangguk lalu berdiri, berjalan untuk membukakan pintu rumah Mingyu buat tamu yang datang.

✔️Sign ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang