24.

481 65 13
                                    


"Langsung makan."

Gua nggak langsung menjalankan perintah Jaehyun setelah masuk ke dalam rumah gua karna kepala gua rasanya pusing dan seluruh ruangan juga semakin gelap.

"By, makan." Kata Jaehyun.

Akhirnya gua harus memaksakan diri gua untuk berdiri dari tempat duduk dan berjalan untuk mengambil piring.

Tapi rasanya gua semakin nggak kuat dan lutut gua semakin lemas. Gua berpengangan ke kabinet bawah supaya gua nggak jatuh.

Bruk!

"Darby!"

Gua nggak bisa melihat apa-apa lagi, tapi gua masih bisa mendengar suara Jaehyun dan gua masih bisa merasakan badan gua yang diangkat.

"By? Darby? By?"

Badan gua diletakan di atas kasur gua dan Jaehyun berkali-kali mengusap kening gua. Gua masih belum kuat membuka mata gua.

"ASH! TOLONG AMBILIN MINUM BUAT DARBY!"

Jaehyun kembali mengusap-usap kening gua lalu dia mengecup punggung tangan gua berkali-kali. Gua perlahan membuka mata gua dan melihat Jaehyun yang sedang berlutut di samping kasur gua.

"Ini, Jae."

Ashley masuk ke kamar gua dan memberi gua minum. Gua langsung menghabiskan minuman yang dibawa oleh Ashley tadi.

"Darby kenapa?" Tanya Ashley.

"Kayaknya dia sakit deh. Dari tadi gua pegang, badannya anget." Kata Jaehyun.

"Lu istirahat dulu, By. Gua masakin makanan dulu biar lu makan. Nanti gua bawa ke kamar lu." Kata Ashley.

Gua yang nggak bisa apa-apa pun akhirnya cuma bisa pasrah. Kalo gua nolak makan, yang ada gua perang lagi sama Jaehyun.

Setelah Ashley keluar dari kamar gua, Jaehyun menarik bangku gaming gua supaya dia bisa duduk di sebelah gua.

"Kalo mau ngapa-ngapain, jangan lupa makan, Darby. Kamu tuh susah banget makannya sekarang." Kata Jaehyun.

"Padahal waktu itu kamu udah bener lagi makannya. Sekarang udah kayak dulu lagi." Lanjutnya.

Gua ngerti maksud Jaehyun. Jaehyun pasti menunjuk di saat-saat gua stres dan pola makan gua jadi nggak teratur.

"By, nih lu makan, ya."

Ashley tiba-tiba masuk ke dalam kamar gua sambil membawa sepiring makanan untuk gua. Jaehyun langsung membantu gua memposisikan badan gua supaya dapat menyender di headboard.

"Ash, lu di luar aja, nggak apa-apa. Biar Darby sama gua." Kata Jaehyun.

Ashley pun keluar dari kamar gua dan Jaehyun menyuapi gua. Gua pengen banget nolak karna gua sama sekali nggak nafsu makan. Bahkan ngeliat makanan aja rasanya nggak enak banget. Tapi, emang ada baiknya gua makan supaya gua bisa ngapa-ngapain lagi.

"Jae."

"Hmm?"

"Kenyang."

Jaehyun memejamkan matanya, gua yakin untuk meredakan emosinya. Baru tiga suap gua udah kenyang. Ya, emang dari tadi gua sama sekali nggak laper.

"Dua kali lagi, ya. Please."

Gua pun menyerah karna nggak mau buat Jaehyun kesel lagi. Gua tau moodnya tadi pagi udah nggak bagus.

Setelah dua suapan terakhir, Jaehyun memberikan gua minum. Jaehyun melarang gua buat langsung tiduran lagi karna katanya nggak baik.

"Jae."

✔️Sign ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang