44.

558 66 3
                                    


"Rumah siapa yang aman kira-kira?" Tanya Wooseok.

Gua berpikir keras di mana gua bisa bersembunyi dari Jose untuk beberapa hari ke depan. Nggak mungkin rumah Hendery, karna Jose udah tau rumah Hendery.

"Bukannya tetangga lu kenal sama Darby?" Tanya Wonwoo.

"Kak Flora? Lu di situ aja, By. Biar gua bisa awasin lu juga di sana." Kata Wooseok.

"Apa nggak ketauan sama Jose?" Tanya gua.

"Dia nggak bakalan kepikiran." Kata Wooseok.

Gua cuma bisa pasrah mau dibawa ke mana aja sama mereka semua. Yang penting sekarang gua aman dari Jose.

Wonwoo, Wooseok, Mingyu, dan Vernon kembali lagi ke Jakarta setelah semalam gua nginep di rumah Mingyu.

"Jaehyun gimana? Gimana kalo Jose langsung pergi ke Jaehyun?" Tanya gua.

Gua bener-bener mau ketemu Jaehyun sebenernya, tapi gua rasa dia masih nggak mau ngeliat muka gua ini. Gua takut dia kenapa-kenapa di rumahnya.

"Tenang, By." Kata Wooseok.

Gimana caranya gua bisa tenang kalo tau Jaehyun lagi dalam bahaya? Rasanya sekarang seperti gua ngorbanin Jaehyun buat nyawa gua.

"Everything will be fine." Kata Vernon sambil merangkul gua dan mengusap-usap lengan gua.

"Jaehyun khawatir banget sama lu, By." Kata Mingyu.

Gua mengerutkan dahi gua setelah mendengar kalo Jaehyun khawatir sama gua. Mingyu langsung membuang mukanya dari gua.

"Gua kasih tau dia." Kata Mingyu.

Gua menutup mulut gua rapat-rapat dan sama sekali nggak bisa memberikan reaksi apa pun setelah tau kalo Jaehyun udah tau gua dibawa Jose.

"Nggak mau ketemu Jaehyun?" Tanya Mingyu, gua menggelengkan kepala gua dengan cepat.

Jaehyun bilang dia nggak mau ketemu gua lagi dan sekarang gua berusaha mengindahkan permintaannya waktu itu. Dia pun udah ngebenci gua.

"Go and tell him, i'm okay." Kata gua ke Mingyu yang duduk di sebelah gua.

Gua nggak mau Jaehyun terlalu banyak pikiran sekarang. Apalagi dia udah mulai sibuk sama skripsi juga.

"Bilang sendiri lah." Kata Mingyu.

"I broke up with him." Kata gua sambil menahan tangisan gua.

Gua mengangkat kepala gua dan mengerjapkan mata gua berkali-kali untuk menahan air mata gua yang sedikit lagi mau jatuh.

"What?! Are you sure?" Tanya Vernon.

"Actually i'm not sure. But, i took off my ring and gave it back to him. I told him to find someone better than me." Kata gua.

Setelah mengingat kejadian malam itu, tangisan gua nggak bisa ditahan lagi. Air mata gua berhasil jatuh ke pipi gua.

"You're not breaking up with him." Kata Vernon.

"Who says?" Tanya Wonwoo yang duduk di bangku depan.

"Nggak ada kata putus, kan?" Tanya Vernon.

Gua menghela nafas gua dalam-dalam. Vernon sama aja kayak Jaehyun. Selama belom ada kata 'putus' artinya belom berakhir.

Beda sama gua.

"Me and him just can't be together. He said me and him won't work. I gave his ring back means we're done." Jelas gua.

Mingyu menghapus air mata gua yang terus berjatuhan dan memeluk gua dari samping dengan sangat erat.

"You deserve someone better, By." Kata Wonwoo.

✔️Sign ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang