Tok tok tokGua berdiri sambil menunggu Drew membukakan pintu apartmentnya untuk gua. Gua yakin dia nggak tidur karna sekarang udah sore.
"Eh, By? Masuk, masuk." Kata Drew setelah dia membuka pintu apartmentnya.
Gua pun masuk ke dalam apartment Drew dan duduk di pinggir kasurnya. Kalo dilihat-lihat, Drew orangnya rapih. Pantes aja dulu dia bisa tinggal sendirian di rumah gede itu.
"Nih." Kata gua sambil memberikan satu kantong plastik yang berisi beberapa snack yang bisa ditaruh di kulkas Drew.
"Oh iya. Nih, kata Jaehyun lu suka Royce. Jadi gua beli yang Mild Milk sama chocolate barnya. Soalnya kalo nggak salah, kata Jaehyun lu suka Mild Milknya." Kata gua.
"By-"
Gua melihat Drew yang berdiri membeku di tempatnya dan matanya berkaca-kaca. Gua pun menarik di duduk di sebelah gua.
"Santai aja kalo sama gua, Drew." Kata gua.
Akhirnya gua yang berdiri untuk menaruh makanan-makanan yang gua beli di kulkasnya Drew. Terutama coklat yang gua beli tadi. Nggak boleh lama-lama di luar kulkas.
"Lu pasti belom makan, kan? Gua bawa Hokben." Kata gua sambil menaruh kantong Hokben tersebut di atas mejanya Drew.
Makanan-makanan yang gua beli ini adalah makanan-makanan kesukaannya Drew. Gua tau semuanya dari Jaehyun. Sebenernya gua sedikit sesak karna Jaehyun masih tau segala hal favoritnya Drew.
"By, makasih banyak, ya." Kata Drew, gua mengangguk.
Untuk sekarang gua nggak tau Drew masih punya berapa di tabungannya. Tapi, yang gua tau pasti di tabungannya itu cuma buat bayar kuliah. Apalagi semakin ke sini, pengeluaran buat kuliah semakin banyak. Ya, seenggaknya gua bisa bantu bawain dia makanan buat ngeringanin beban dia.
"Udah dapet kerja?" Tanya gua.
"Masih nyari, By." Kata Drew sambil membuka bungkus Hokben mikilnya dan milik gua.
Drew lalu memberikan Hokben milik gua. Padahal sebenernya gua nggak mau makan. Tapi, seenggaknya gua nemenin Drew makan.
"Nanti gua coba tanya temen-temen gua deh kalo ada lowongan gitu, Drew." Kata gua, Drew tersenyum lalu mengangguk.
Gua sama Drew sama sekali nggak canggung karna ternyata Drew anaknya seru sebenernya. Makanya dia punya banyak temen. Cuma, namanya manusia, pasti punya sisi jeleknya.
"Kapan-kapan main ke rumah Jaehyun. Sekali-sekali kita makan malem bareng-bareng." Kata gua dengan suara yang bergetar.
Sebelum bilang itu, gua udah bener-bener mikir kok. Walaupun sebenernya awalnya gua nggak mau mempertemukan Drew lagi sama Jaehyun.
"H-hah?"
Gua tertawa melihat Drew yang terkejut, "Kapan-kapan makan malem di rumah Jaehyun bareng." Kata gua.
Drew keliatan kebingungan dan gua cuma bisa tersenyum melihat dia yang salah tingkah. Sebenernya gua belom minta izin Jaehyun, tapi gua yakin Jaehyun bakal ngikutin permintaan gua.
"Gua usahain ya, By." Kata Drew.
Gua hanya dapat mengangguk karna sebenernya gua berharap bisa deket sama Drew. Mungkin sekalian mendekatkan Drew sama Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Sign ; Jung Jaehyun
Fanfiction{ 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐔𝐧𝐬𝐩𝐨𝐤𝐞𝐧 } 𝙎𝙞𝙜𝙣 /𝙨ī𝙣/ (𝘕𝘰𝘶𝘯.) 𝘢𝘯 𝘰𝘣𝘫𝘦𝘤𝘵, 𝘲𝘶𝘢𝘭𝘪𝘵𝘺, 𝘰𝘳 𝘦𝘷𝘦𝘯𝘵 𝘸𝘩𝘰𝘴𝘦 𝘱𝘳𝘦𝘴𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘰𝘳 𝘰𝘤𝘤𝘶𝘳𝘳𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘪𝘯𝘥𝘪𝘤𝘢𝘵𝘦𝘴 𝘵𝘩𝘦 𝘱𝘳𝘰𝘣𝘢𝘣𝘭𝘦 𝘱𝘳𝘦𝘴𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘰𝘳 𝘰𝘤𝘤𝘶𝘳�...