"Darby, bangun. Bangun, sayang."Gua membuka mata gua setelah mendengar bisikan Jaehyun barusan. Gua melihat orang-orangnya mulai berdiri dan meninggalkan tempatnya masing-masing.
Setelah dua tahun, akhirnya gua sama Jaehyun memutuskan buat nonton film di bioskop. Ujung-ujungnya gua tidur di tengah-tengah film. Karna sebenernya gua lebih suka nonton film di rumah.
"Nih, flanel kamu." Kata gua sambil melepas flanel yang sempat Jaehyun berikan untuk gua karna tadi gua kedinginan.
"Pake aja." Kata Jaehyun.
Emang bodohnya gua yang mau ke bioskop pake tank top padahal gua anaknya nggak kuat nahan dingin. Untungnya Jaehyun pake luaran flanel.
Gua mengucek-ngucek mata gua dan Jaehyun membantu menepuk-nepuk pipi gua supaya gua lebih segar.
"Tadi filmnya gimana?" Tanya gua sambil jalan keluar dari bioskop.
"Nggak tau." Kata Jaehyun.
Gua menatan Jaehyun datar dan dia sama sekali nggak peduli sama tatapan gua, tepatnya dia bersikap bodo amat.
"Aku nontonin kamu tidur. Lebih seru soalnya."
Bugh!
"Darby! Sakit!"
Gua memukul Jaehyun karna ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama yaitu karna gua marah, dan yang kedua mungkin karna gua salting.
"Sumpah, By. Kamu nggak makan aja tenaganya segede ini. Apalagi makan banyak, By." Kata Jaehyun sambil mengelus-elus lengannya yang tadi gua serang.
Jaehyun mengambil flanel yang gua pegang di tangan gua, lalu dia memakaikannya ke tubuh gua dan melingkarkan tangannya di bahu gua.
"Besok-besok kalo pergi sendirian, jangan pake tank top lagi." Bisik Jaehyun.
"Akunya yang nggak nyaman gara-gara kamu diliatin semua cowok. Matanya jelalatan semuanya." Kata Jaehyun.
Gua tertawa pelan karna mendengarkan omelan Jaehyun barusan. Tangan gua menyisir-nyisir rambut tebal Jaehyun dari belakang.
"Sumpah, By. Tadi ada yang ngeliatin kamu banget. Kesel liatnya." Kata Jaehyun.
Nggak tau kenapa, tapi kayaknya ngedenger Jaehyun ngomel-ngomel kayak begini tuh udah jadi salah satu hal favorit gua.
"Hmm, ada lagi yang ngeliatin kamu lagi. Pengen aku tampol." Kata Jaehyun.
"Mana orangnya?" Tanya gua.
Jaehyun menunjuk laki-laki bertubuh tinggi yang sedang duduk di salah satu bangku yang disediakan di mall ini.
"Yuto!"
Gua berjalan meninggalkan Jaehyun dan menghampiri Yuto. Yuto, dia temen seangkatan gua di SMA. Sebenernya dia nggak terlalu deket sama gua, tapi karna dia deket sama Wooseok, akhirnya gua pun jadi ikut deket sama dia.
"By! Gua ngeliatin lu dari tadi. Gua mau nyapa lu tapi gua ragu, By." Kata Yuto sambil berdiri dari tempat duduknya.
Gua memberi kode pada Jaehyun untuk datang menghampiri gua sama Yuto. Mereka berdua saling bersalaman.
"Jae, dia temen SMA aku. Yut, dia cowok gua." Kata gua.
"Woah! Yakin cuma cowok? Itu udah pake cincin samaan." Kata Yuto sambil memandang jari manis gua.
Sejujurnya gua sama sekali nggak menyangka kalo Yuto bisa memperhatikan gua sama Jaehyun sedetail itu.
"Dikit lagi. Doain aja." Kata gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Sign ; Jung Jaehyun
Fanfiction{ 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐔𝐧𝐬𝐩𝐨𝐤𝐞𝐧 } 𝙎𝙞𝙜𝙣 /𝙨ī𝙣/ (𝘕𝘰𝘶𝘯.) 𝘢𝘯 𝘰𝘣𝘫𝘦𝘤𝘵, 𝘲𝘶𝘢𝘭𝘪𝘵𝘺, 𝘰𝘳 𝘦𝘷𝘦𝘯𝘵 𝘸𝘩𝘰𝘴𝘦 𝘱𝘳𝘦𝘴𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘰𝘳 𝘰𝘤𝘤𝘶𝘳𝘳𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘪𝘯𝘥𝘪𝘤𝘢𝘵𝘦𝘴 𝘵𝘩𝘦 𝘱𝘳𝘰𝘣𝘢𝘣𝘭𝘦 𝘱𝘳𝘦𝘴𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘰𝘳 𝘰𝘤𝘤𝘶𝘳�...