Pembicaraan tentang pernikahan Jennie dan Taehyung masih sangat panas untuk dibahas; ada beberapa cerita yang dibuat-buat dan beberapa ditambahkan dan dikurangi dari kebenaran. Mendengarkan berita dari TV yang menyala, Jennie menggumamkan berbagai kutukan saat mendengar apa yang dikatakan seorang pemberita gossip.
Dia telah menelepon Nayeon sebelumnya, memberitahu tentang liburannya dan juga berjanji bahwa begitu kembali, ia akan membantu sahabatnya itu dalam beberapa perencanaan pernikahan.
"Siap berangkat?" tanya Taehyung, berdiri di pintu dan tersenyum.
"Sedikit lagi," balas Jenie sambil menutup koper. Taehyung bergerak ke arahnya dan mencium pipinya sekilas sebelum meraih koper dan keluar.
Di lantai bawah, seorang sopir sementara ada disana untuk membantu membawa barang mereka menuju mobil. Mereka memulai perjalanan kurang dari lima menit kemudian.
Setelah melakukan pencarian tentang beberapa resort, mereka sepakat memilik Isla Bella Beach Resort, sebuah resort berbintang lima yang terletak di pinggiran LA.
Jennie menghela napas. "Aku hanya berharap tidak ada paparazzi disana. Aku tidak tahan dengan mereka."
"Aku meragukannya. Mereka memiliki pengamanan yang sangat ketat disana." ucap Taehyung meyakinkan.
"Hmm," Jennie tidak yakin karena ia selalu khawatir kemanapun ia pergi, keamanan tidak pernah cukup ketat untuk menghentikan foto mereka bocor di internet.
Menggenggam tangan sang Istri, Taehyung dapat melihat betapa tidak yakinnya wanita itu tentang seluruh situasi. Taehyung memahami ketidaksukaannya yang besar terhadap media, karena dia juga memiliki sentimen serupa.
"Hey," panggil Taehyung, bergeser sedikit di kursinya untuk menghadap Jennie. "Ketika kita kembali kita bisa pindah kemana pun yang kau inginkan jika kau tidak suka dengan media yang selalu mengikutimu. Kita bahkan bisa tinggal di Karibia..." usulnya sambil tersenyum.
Jennie tersenyum. "Kedengarannya menggoda tapi kupikir ketika hidup kita mulai membosankan, media tidak akan lagi mengikuti kita sesering sekarang."
"Membosankan? Kurasa itu tidak akan pernah ada dalam kamus perjalanan kita, Ma’am." Ucap Taehyung menyeringai, perlahan menundukkan kepalanya untuk mengecup bibir sang Istri.
Jennie mendekat, menghangatkan dirinya ke dalam pelukan Taehyung saat ciuman itu semakin dalam dengan nafsu yang besar, memberi isyarat lebih dari yang bisa dirasakan. Tapi mereka harus menahannya, bersama dengan fakta bahwa pengemudi aneh itu terus-menerus mengintip melalui kaca spionnya untuk melihat apa yang terjadi di belakang.
🌼🌼
Sejak mereka tiba, hembusan udara segar yang luar biasa terbukti bermanfaat. Jennie merasakan ketenangan ketika semilir angin menerpa wajahnya.
Taehyung menghela nafas. "Kita sampai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Bed ✔️
Fiksi PenggemarPassion. Price. Possession. Hanya ada dua hal yang disukai Jennie Gray selain heels enam inci dan penthouse suite miliknya. Seks dan keluarganya. Ketika Ayahnya mengusulkan pernikahan untuk menyelamatkan bisnis keluarga mereka, Jennie terkejut-terle...