Kirana dan Putri masih jalan di belakang.
Kinanti, dan Gama sibuk membicarakan Alex.
Eno sedang merayu Nisa untuk mengurus urusannya nanti.
Tak ada satupun dari mereka yang menggubris lainnya selain lawan bicaranya. Tapi, Kinanti diam-diam memperhatikan pacarnya yang terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan Putri.
Sesampainya di Theatre, Gama segera menghampiri Eno dan Nisa yang akan membeli tiket. Putri yang sadar, Kinanti tidak lagi sibuk dengan Gama, langsung buru-buru juga menghampiri Nisa.
Kirana yang sedang sendiri, langsung menghampiri Kinanti yang sedang melihat menu board yang ada di atas kasir.
Sambil merangkul Kinanti, Kirana bilang "aku yang traktir...""Iya lah! ini aku lagi milih hehe..." Jawab sinis Kinanti yang masih menghadap atas melihat menu board.
Sembari memilih, Kinanti menggoda Kirana "Enak ya yang abis berduaan sama pacar orang?"
"Siapa?" Tanya Kirana heran.
Kinanti menaikan alisnya, melirik ke arah Putri.
Kirana hanya tertawa.
"Aku mau itu..." Pilih Kinanti seolah langsung mengalihkan pembicaran.
Kinanti dan Kirana maju ke kasir, dan memesan beberapa makanan dan minuman untuk yang lain juga.
"Kamu sadar ga sih? Putri tuh suka tau sama kamu." Kata Kinanti sambil menunggu pesanan siap.
"Kamu mah semuanya dibilang suka sama aku..."
"Eeh. ngga ya! Siapa? Memang aku bilang Nisa suka sama kamu juga?" Jawab Kinanti sedikit ngegas.
"Ya ada. Ya Ratu lah... Dulu waktu SMA siapa deh? Aku sampe lupa sanking banyaknya..."
"Ya emang kenyataan mereka seneng sama kamu kan?"
Kirana terdiam, teringat apa yang dibilang Kinanti ada benarnya.
"Gimana kalo Putri tiba-tiba bilang dia suka kamu?" Canda Kinanti dengan nada yang mengintimidasi.
"... Ya ku bilang aku udah punya pacar..."
"...Kamu tuh Basic banget sih haha" Respon Kinanti sambil tertawa, menepuk pundak kanan Kirana.
"She is my friend. I won't date her" Jawab Kirana.
Kinanti yang masih menghadap ke arah kasir, sedikit melirik Kirana dan menjawab omongan Kirana "Kamu inget gak? I was your best friend loh... Kamu juga pernah bilang you won't date me. Kalaupun kamu lesbi, kamu gak mau pacaran sama aku karena aku bukan tipe mu, tapi sekarang? you are dating with me......"
Kirana terdiam 3 detik, kehabisan kata-kata "Ya... Itukan..." Belum selesai Kirana berucap, lalu Kinanti tertawa dan mencubit pipi Kirana "hahaha Iya, aku tau I am special. aku cuma godain kamu doang hehe"
Kirana sedikit merasa canggung atas apa yang mereka bicarakan barusan. Kirana jadi tidak terlalu banyak bicara.
Sesaat pesanan siap, Gama dan Putri menghampiri Kirana dan Kinanti untuk membanty mereka membawa makanan kedalam studio. Sedangkan Nisa dan Eno sudah berdiri di depan pintu studio.
***
Di dalam studio, mereka duduk bersebelahan sepanjang 6 bangku, dari pinggir menuju tengah. Dengan urutan: Gama, Kinanti, Eno, Nisa, Putri, dan paling pojok, Kirana.
"Kamu ngapain duduk disini?" Tanya Putri keheranan.
"Ya trus aku duduk di mana? Haha" Jawab Kirana sedikit menahan posisi duduknya.
"Kenapa gak samping pacarmu aja?"
"Gada yang mau duduk pojok, ya aku ngalah aja lah" Kata Kirana santai, sembari meletakkan minuman di bangku antara ia dan Putri.
Ditengah film, sesekali penonton tertawa karena scene komedi di dalam film. Sesekali juga Putri menepuk lengan hingga paha Kirana. Sampai pada adegan sedikit intense, Putri menyelipkan tangan kanannya di lengan Kirana dan bilang "Dingin Jul..."
Nisa yang mendengar kalimat Putri, menengok dan sedikit menggelengkan kepalanya.
Kirana tidak menunjukkan penolakan. Kirana fokus menonton filmnya.
Sekitar 20 menit sebelum film selesai, Kirana melepas tangan Putri yang melingkar dilengannya dan bilang "Ke Toilet dulu".
Kirana jalan sedikit merunduk untuk mengindari penonton lain terganggu. Didepan bangku Kinanti, Kirana sambil masih berjalan, menyentuh pipi Kinanti, dan bilang "Ke toilet ya" dengan suara yang kecil.
"Ikut!" Jawab Kinanti tanpa pikir panjang, bergegas membawa tasnya, sambil pergi mengikuti Kirana.
***
Sampai film selesai Kinanti dan Kirana tidak kembali kedalam studio.
***
"Eh, Kinan belum balik..." Tanya Gama keheranan, baru sadar setelah film selesai.
"Didepan katanya, kedinginan mereka..." Kata Nisa setelah membaca chat dari Kirana.
Mereka bergegas keluar studio dan mencari Kirana dan Kinanti.
Kinanti dan Kirana menunggu yang lain didepan Theatre, sembari memegang 1 gelas minuman, dan 1 cemilan ditangannya, Kinanti melambaikan tangan dengan cemilannya pada Gama, dan yang lain.
"Ini kedinginan apa kelaperan?" Canda Gama.
"Dua-duanya Gam! Haha" Jawab Kinanti.
Mereka melanjutkan makan di tempat makan yang dipilih Nisa.
Setelah nonton, Kinanti masih sibuk membicarakan Alex dengan Gama.
Lagi-lagi Putri bersikap dingin pada Kirana sampai Kirana kembali menegur Putri yang selalu berujung menjadi candaan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinanti & Kirana (On Going)
RomanceKinanti & Kirana, 2 Gadis yang ada hanya untuk menjadi teman, bukan pacar apalagi mantan. Kisah ini tentang Kinanti dan Kirana. Kalau terlalu banyak skip, berarti bukan tentang Kinanti atau Kirana ✅ First work ✅ Tidak baku ✅ Typo errors ✅ Antiklimak...