"Kamu mau kemana ?" tanya Adam sambil memperhatikan penampilan Abbygael dari atas hingga bawah.
"Kepo banget sih lo jadi om om." jawab Abbygael acuh.
"Kamu mau kemana sih, sayang ? kamu belum izin mau keluar." Adam berusaha menghalang langkah Abbygael dengan badannya.
"Minggir, gendut." Abby menatap Adam dengan tajam.
Adam menarik kaos hitam yang sedang dikenakannya hingga terlepas dari tubuhnya, lalu tersenyum meledek ke arah Abby.
"Aku gendut ?" Tanya Adam sambil mengedipkan sebelah matanya.
Abby terdiam memperhatikan perut dan juga dada bidang milik Adam. Otak dan matanya seakan sangat sulit berpihak pada dirinya. Pikirannya pun entah sudah terbang kemana-mana setelah melihat pemandangan indah yang di suguhkan Adam.
"Mau kemana sayang ?" Tanya Adam lembut.
"GABRIEL, TOLONG AKU MAU DI PERKOSA SAMA OM ADAM." teriak Abby saat melihat Gabriel yang baru saja pulang.
Adam memperhatikan Abbygael dengan senyum yang melekat di wajahnya, sedangkan Gabriel hanya berjalan dengan santainya ke arah Abbygael dan Adam sambil tersenyum.
"Jangan lupa pakai pengaman." ujar Gabriel. lalu meninggalkan Adam dan Abbygael.
"KEMBARAN DAJJAL !!!" teriak Abby memaki kembarannya.
"Mau kemana, hmm ?"
"Mau berenang. Lo ga liat gue udah pakai sepatu, jaket, celana jeans ? Ini gue mau berenang. " jawab Abby.
"Kamu kenapa jadi galak lagi ? Perasaan kemarin udah jadi jinak." ujar Adam kembali memakai kaus hitamnya.
"Lo kira gue anjing ?" Tanya Abby dengan nada tidak terima.
"Aku ga bilang kayak gitu. Aku yang antar kamu, ya ?"
"GA." jawab Abbygael.
"Terus, kamu mau pergi sama siapa ?"
"Gue punya tangan, punya kaki. Gue bisa nyetir sendiri."
"Ga boleh. Kamu harus aku yang antar kalau kamu mau main." ujar Adam.
"Gue gamau. Lagian kalau gue diantarin sama lo, lo aja belum mandi, belum siap-siap. Lama tau ga."
"Ayo." Adam langsung menarik lengan tangan Abbygael, lalu menuntunnya keluar dari rumah.
Abbygael memperhatikan Adam dengan mata melotot saat menyuruhnya masuk ke dalam mobil.
"Om cuma pakai celana pendek sama kaus aja ?" Tanya Abby.
"Iya." Adam menghidupkan mesin mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya.
"Ih, malu maluin mulu." gerutu Abby.
"Aku pakai kaus polos aja banyak yang bilang ganteng. Tapi kayaknya cuma kamu deh yang bilang aku malu maluin." ucap Adam melirik Abby.
"Kita mau kemana ?" Tanya Adam.
"Kepo." jawab Abby cuek.
"Yaudah kita mutar mutar aja," ujar Adam.
"PULANG AJA GUE UDAH GA MAU KELUAR." jerit Abby dalam mobil.
Adam langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap Abbygael dengan tajam.
"Kamu kenapa teriak teriak sih ? Aku ga budek. Jadi sekarang maunya apa sayang ?" Adam memperhatikan wajah Abby dan tangannya dengan cepat mencubit pipi Abbygael dengan kencang.
"SAKIT." teriak Abby.
"Mau kemana ? Beli makan ?" Adam menekan kedua pipi Abbygael dengan tangannya dan membuat wajah Abby terlihat aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bygael
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE KAKAK KAKAK 🤟🏻 "Semua masalah itu ga ada yang berat, Abby. Tergantung cara kita menghadapi dan menyikapinya. Kalau kamu sudah ketakutan duluan, maka kamu akan menilai itu masalah berat. Itu menurut aku, gatau deh orang...