37| Romansa Dibalik Ganduh √

4.7K 682 76
                                    

Markian Dimas Saputra — Semester 3, Sastra Inggris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Markian Dimas Saputra — Semester 3, Sastra Inggris. Mark adalah sosok bersahabat, tujuannya ambil sastra inggris karena ia anak jaksel yang ingin bisa ngomong bercampuran indonesia-inggris dengan teman-teman nongkrongnya. Selain itu Mark ada penyiar radio di ukm MK Radio kampus mana siarannya suka bareng sama Dewi si mantan.




























.
.
.






























“Udah jadian?” tanya Mark mendesak saat bersama Yello mendapat tugas menata kursi di audit untuk acara semnas H-1.

Yello membalas dengan gelengan kepala.

“Lah, kak Doy kan juga suka lo Yell, masa nggak nembak lo sih.”

“Mati dong Mark, kalo gue ditembak.”

“Lucu sumpah, sampai mau meninggoy gue.”

“Hahaha, kak Doy emang bilang suka sih sama gue, tapi nggak nembak gue.”

“Gile, gantung dong.”

“Menurut gue sih, lebih kaya komitmen, dan please jangan kasih tahu siapapun, termasuk tuh orang.” Jari telunjuk Yello mengarah pada Chandra yang sedang berkacak pinggang sembari melihat MMT yang sudah dipasang didalam audit.

“Kenapa, chandra kan temen deket lo.”

“Heboh ntar orangnya, gue nggak mau kedekatan gue sama kak Doy bikin nggak enak suasana BEM U.”

“Iya-iya, gue juga nggak bakalan ngasih tahu siapapun, kasian Jeno.”

“Hah? Jeno kenapa?” tanya Yello yang acap menoleh ke Mark.

“Suka sama lo,” balas Mark yang langsung meninggalkan Yello untuk menata kursi dibaris selanjutnya, sedangkan Yello kicep, kepalanya bergerak ke arah pintu audit, dimana sosok Jeno sedang berada bersama Theo.

Dan saat Yello mengamati Jeno, Jeno sadar dan tidak sengaja netra hitamnya berpas-pasan dengan paras manis Yello, Jeno lantas memberi senyum yang membuat matanya menjadi segaris, Yello pun membalasnya dengan tersenyum getir.

Dan saat Yello mengamati Jeno, Jeno sadar dan tidak sengaja netra hitamnya berpas-pasan dengan paras manis Yello, Jeno lantas memberi senyum yang membuat matanya menjadi segaris, Yello pun membalasnya dengan tersenyum getir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEM U ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang