42| Rencana Akhir √

4.3K 622 143
                                    

Kuncoro Armandani — Semester 5, Kesehatan Masyarakat, banyak anggota BEM U yang menilai bahwa Kun itu sosok paling baik, dewasa dan realistis, orang yang bisa diandalkan dan dipercaya, memiliki embel-embel menantu idaman karena anak FKM yang merup...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kuncoro Armandani — Semester 5, Kesehatan Masyarakat, banyak anggota BEM U yang menilai bahwa Kun itu sosok paling baik, dewasa dan realistis, orang yang bisa diandalkan dan dipercaya, memiliki embel-embel menantu idaman karena anak FKM yang merupakan Fakultas terbaik kampusnya.
























.
.
.



























Doy memutuskan menginap dikos-an Yello yang memang sepi tanpa penghuni, keduanya berada diatas ranjang berdua, namun tak bermaksud melakukan apa-apa, karena memang hanya rebahan berdua.

Keduanya masih terjaga, tidur teletang di bawah selimut yang sama, menatap langit-langit.

“Dulu gue pernah ngomong sama Chandra, selama ini dia satu-satunya teman cowok paling dekat sama gue selama kuliah, gue ngomong ‘Chan, pernah nggak lo punya rasa sama gue’ dan lo tau nggak Kak, jawaban Chandra apa?”

“Apa?”

“Kalo rasa ada walaupun Cuma 0,0000001%, tapi aing lebih sayang sama Allah, apalagi ayahnya maneh baik banget sama aing, mana berani aing nyolong anaknya pendeta buat dijadiin bini, tahu sendiri emak aing nggak bisa nerima hal begituan, belajar dari abang.”

Doy tertawa kecil lalu merubah posisi tidurnya miring untuk menatap Yello leluasa. “Bisa banyangin nggak? Bokap gue haji ketemu bokap lo pendeta?”

“Kok ketawa? Masa begini dileluconin sih Kak.”

“Lucu aja, tapi bagi gue itu nggak masalah, keyakinan itu kaya sesuatu yang tak terbentuk, lo nggak bisa bikin itu jadi lingkaran atau kotak, nggak ada hak untuk merubah.”

“Bener.”

“Lagian ya Yell, ngapain sih kita pusing-pusing mikirin hal beginian? Segala sesuatu itu udah diatur sama yang atas, tinggal kitanya aja ngejalanin, kalopun kita berencana, kalau di atas tidak menghendaki, kita bisa apa?”

“Ah, sayang banget sama orang ini.” Yello langsung menarik Doy untuk mendekapnya, Doy merepsonnya dengan membiarkan Yello berbantalan lengannya, wajah Yello didadanya, sesekali Doy mencium pucuk kepala gadis ini dengan tenang.

📅📅📅📅

Anggota BEM U sedang dikejar target, selain memikirkan MUBES, mereka juga menjadi tameng utama untuk pesta MABA bersama para degalasi pimpinan BEM Fakultas.

Mulai minggu ini seluruh mahasiswa yang berperan penting dalam organisasi umum bersibuk ria, karena ospek untuk para mahasiswa baru akan dimulai minggu depan selama 4 hari penuh, dengan tema menjunjung tinggi identitas mahasiswa.

Ospek di isi dengan pengenalan kampus dan pesta meriah di lapangan utama.

Doy sebagai presma menunjuk Yohan yang merupakan gubernur BEM FH sebagai ketua panitia sedangkan wakilnya ditunjukkan kepada Joshua dari gubernur BEM FISIP.

BEM U ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang