38| Kembali Pada Asa √

4.5K 624 126
                                    

Junan Arisetya — Semester 5, Arsitektur, Junan ini tipikal pekerja keras, aktif dan bisa dihandalkan, posisinya sebagai kepala departement PSM mencetuskan banyak proker yang luar biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junan Arisetya — Semester 5, Arsitektur, Junan ini tipikal pekerja keras, aktif dan bisa dihandalkan, posisinya sebagai kepala departement PSM mencetuskan banyak proker yang luar biasa. Junan merupakan mahasiswa arsitek yang paling pinter bikin desain interior.



































.
.
.
































Kini Doy, Yello, Tania dan Yudha disidang oleh semua anggota BEM U, dua pasangan ini mendapat tatapan tajam, selain Mark yang memang sudah tahu perihal Yello dan Doy, namun sedikit terperangah tak percaya ketua departemennya memacari Tania.

“Lo Tan, Yudh berapa lama kalian?” tanya Johnny menginstrupsi.

“Astaga, emang dosa ya pacaran, kalian-kalian gini amat sih.”

"Ya dosa atuh Kang Yudh, dalam islam lebih baik menikah dulu baru pacaran," celetuk Chandra bak pendakwah.

"Tapi Chan, Tania sama Yudha kan kristen," bisik Hendery pelan ke telinga Chandra, tapi kebetulan semua anggota dengar.

"Eh, punten wkwk, yok Kang John terusin"

Johnny hanya mengeleng diiringi senyum gemas kepada Chandra, yang kemudian kembali fokus pada Tania dan Yudha. “Jawab aja, sejak kapan?”

“Baru seminggu gue sama Tania jadian.”

Johnny mengangguk-angguk, kemudian tersenyum lebar. “Selamat brother, selamat sister.” Dengan girang Johnny menyalami Tania dan Yudha bergantian, setelah itu anggota lainnya ikutan.

“Apaan dah kaya orang kondangan gini nyalamin,” keluh Tania namun tangannya lancar bersalaman.

“Ya sebut aja simulasi kondangan Tan, emang nggak mau sampai pelaminan?” kata Shelly.

“Ya, ya ma-mau.”

“Kok ragu-ragu sih jawabnya.” Yudha menatap Tania teduh nan imut.

“Yakin kok yakin.” Tania hanya bisa menyengir, dan itu kelucuan bagi seluruh anggota BEM U.

Barulah kini tatapan mereka berganti ke Yello dan Doy yang duduk bersebelahan, dengan cepat tawa mereka karena Tania Yudha padam.

“Kalian berdua? Kapan jadian? Profesional kok gue nggak bakalan ngungkit Jefion,” kata Theo.

“Lo baru aja nyebut nama gue The, sama aja lo ngungkit anjing.”

“Ya sorry, masa gitu ngegas, panas dan berantakan ya hatinya?” goda Theo.

“Nggak lucu lo The.”

“Kan gue nggak nglawak, ha ha ha, udahlah Jef, Rose cukup buat lo hidup sampai tua, biarkan Doy sama Yello.”

BEM U ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang