Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno Dirgantara — Semester 3, Teknik Elektro, Jeno ini adalah tipikal orang paling sabar seantero BEM U, sosok yang bisa diandalkan, paling lemah kalo liat Yello senyum, angkatan semester 3 di BEM U tahu kalo Jeno naksir Yello, cuma Jeno nggak mau rasa sukanya merujuk ke sebuah status, karena sejak MABA hanya dengan melihat Yello, sudah cukup bagi Jeno, apa lagi sebelum gabung BEM U, Jeno sering ngabisin waktu di kantin FEB demi liat Yello.
. . .
Pamungkas tengah berdiri dipanggung, alunan musik lagu berjudul Kenangan manis mulai berputar, suasana malam ini begitu riuh dan ramai. Seluruh anggota BEM U memilih berdiri menikmati konser dibelakang sendiri, membiarkan para penonton didepan.
Wika, Lukas, Hendery dan Yanuar melambaikan tangan keatas sesuai irama lagu bermain. Yang lainnya hanya diam fokus mendengarkan. Nada, Jefion dibantu Jeno seperti biasa berkeliling memotret sebagai media kenangan BEM U.
“Tawa yang terlepas tanpa ada makna, Cerita lama yang selalu dibawa, diam-diam hati ini mengerti, teringat dan jadi ciri tentangmu, tentangmu... ‘Tuk sementara, sampai berjumpa, bersama-sama, bercanda lagi, kenangan manis dihari ini jadi alasan untuk kembali.”
Seluruh penonton kompak menyanyikan bait lirik yang terdengar manis. Tania dan Yudha saling merangkul, Mark memanfaatkan konser ini untuk lebih dekat dengan Yerika dengan berdiri berdampingan, Mark masih malu-malu.
Lain cerita dengan Joyana dan sang kekasih Sukarman yang menari-nari seperti pasangan orang gila.
Dari depan diantara anggota BEM U, Lukas menoleh untuk mengamati Shelly yang tengah berbincang dengan Theo, entah kenapa Lukas merasa Shelly tampak cantik berkali-lipat dari kemarin malam ini. Sejurus kemudian Shelly menoleh dan netra hitamnya bertemu mata Lukas, keduanya hanya saling memandang dalam diam diantara riuhan para penonton. Tampak Theo yang bercuap-cuap ditelinga Shelly ia abaikan, karena Lukas mengambil fokusnya sesaat.
Lalu Doy dan Yello yang hanya bergandengan tangan, sesekali Doy berbisik ketelinga Yello untuk mengikuti irama lirik yang dinyanyikan Pamungkas.
Malam ini akan menjadi malam terindah yang ingin sekali dihentikan oleh semua anggota agar tidak bergulir waktunya.
Hingga penampilan beberapa penyanyi pun berakhir, kini sosok Rio Satrio penyanyi terakhir yang akan manggung sebelum acara usai.
“Disini ada yang reques lagu nih, jadi otomatis bakalan jadi lagu pertama yang saya nyanyikan disini,” kata Rio diatas panggung.
“Reques dari Aldoy Arkasatya untuk lagu berjudul si Kuning. Aldoy juga berpesan bahwa ada seorang gadis yang sering ia panggil kuning, gadis itu begitu berarti dalam hidupnya,” lanjut Rio disoraki gemuruh para penonton, tak terkecuali anggota BEM U yang langsung menatap Doy bersamaan.
