Q&A; Aldoy Arkasatya 'Doy'

2.8K 270 40
                                    

“Pertama-tama gue mau ngucapin banyak terima kasih untuk para pembaca, yang udah ngikutin BEM U, gue speechless banget readernya banyak, tapi sedih juga sih gara-gara banyak komentar yang nggak suka sama gue, kenapa? Kenapa kalian pada benci sama ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Pertama-tama gue mau ngucapin banyak terima kasih untuk para pembaca, yang udah ngikutin BEM U, gue speechless banget readernya banyak, tapi sedih juga sih gara-gara banyak komentar yang nggak suka sama gue, kenapa? Kenapa kalian pada benci sama gue hah!!”

Sudah Doy, sudah, kita mulai ya, marahnya nanti aja, oke? Pertanyaan pertama, ceritain tentang diri lo.

“Oke, sorry, kebawa emosi. Hallo semuanya nama gue Aldoy Arkasatya, panggilannya Doy, gue asli Jakarta, dari dulu emang punya impian kuliah di Yogjakarta, dan Allhamdullilah kesampaian. Gue anak bungsu, kakak gue namanya Resa, kerja di kantor pajak di Jakarta.”

Selama kuliah lo udah ikut organisasi apa?

“Pertama masuk HIMA manajemen dari semester 1, terus naik ke BEM FEB, tapi pas 2019 gue nonaktif di BEM FEB karena kepilih jadi ketua KOMET, terus gue sempat jadi sekretaris di MAPALA, terus aktif juga di UKM Dema, pernah ke Jepang sama si Brian (anak LPM) ikut lomba debat mahasiswa disana, dan Allhamdulilah juara dua. Terus tahun 2020 jadi presma BEM U, bersyukur banget transkip ijazah ntar banyak kegiatannya.”

Terus, ceritain soal lo sama Senja.

“Anjng!!”

Doy!

“Astaghfirluwoh, maaf, kenapa sih harus ungkit masa lalu? Senja udah berkhianat, tapi gue juga bajingan sih, kayanya impas ya haha. Okelah gue cerita, kayanya terlalu dangdut sih, tapi kenyataanya gue suka sama Senja sejak maba, soalnya dia paling cantik dikelompok OSPEK, ngedeketin dia juga susah, baru bisa dapetin nomor hapenya dari IG setelah gue mohon-mohon via DM, terus gue berusaha banget ngajak dia makan, sampai akhirnya butuh 5 bulan PDKT baru deh jadian, jujur gue bucin banget sama Senja, kalau diingat-ingat jijik juga sih haha, kalau dipikir-pikir gue juga jadi budak tolol, gue masih inget ngantri lima jam didepan store Revlon cuma gara-gara Senja pengen lipstik Maroon edisi promo. Dahlah kok gue jadi ghibahin dia, bagaimana pun juga Senja perempuan yang pernah gue cinta.”

Muntah gue Doy, terus kalau Yello gimana menurut lo?

“.......”

Doy! Lo gapapa kan?

“Menurut lo? Setelah lo bikin gue nggak happy ending sama Kuning, lo pikir gue gapapa?”

Ta-tapi Doy——

“Stop, its okay, its okay, emang takdirnya kaya gini, mau gimana lagi? Kuning tuh perempuan yang berarti banget buat gue, dia benar-benar bikin hidup gue berwarna, dia selalu menghargai gue, selalu muji semua kerja keras gue, salah satu orang yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stop, its okay, its okay, emang takdirnya kaya gini, mau gimana lagi? Kuning tuh perempuan yang berarti banget buat gue, dia benar-benar bikin hidup gue berwarna, dia selalu menghargai gue, selalu muji semua kerja keras gue, salah satu orang yang selalu mendengarkan semua keluh kesah gue. Dan Kuning itu bentuk kehilangan yang paling sakit yang gue alami. Gue nggak denial soal gue bajingan ke Senja, gue masih inget kejadian di Puncak Becici— gue khilaf banget, sampe sekarang rasa bersalah gue ke Senja sama Kuning masih ada. Tapi tahu Senja selingkuh sih, jadi ya berat ke Kuning rasa bersalahnya.

Gue terharu Doy *Nangis hikssssrooooot*

“Masih ada pertanyaan nggak? Kalau nggak ada gue sibuk nih, mau ngurus KKN.”

Masih banyak ya, terus lo kok nggak akrab sama Jefion kenapa?

“Kata siapa gue nggak akrab sama Jefi? Kita berdua bersahabat ya!”

Yakan sekarang bersahabatnya, dulu, awal-awal masuk BEM U lo udah sensi sama Jefion.

“Em, iya juga ya, mungkin karena dia lawan gue sama Johnny pas nyalonin presma wapresma. Gila pendukung dari cewek banyak banget! Kan kesel.”

Oke iri sama gantengnya Jefion ya? Tapi nama lo rekrut dia masuk kabinet lo?

Relate ya! Gue nggak iri. Terus masalah rekrut Jefion itu karena menurut gue dia banyak impactnya, koneksinya banyak, orang dalamnya banyak! Dan kalau boleh jujur sih gue pernah cemburu sama marah ke Jefi pas dia deketin Kuning. Ya gue nggak tahu kalau aslinya Jefion tuh baik, tapi kan image di seantero kampus tahu sendiri gimana? Ya kan?”

Tapi nggak boleh dong nilai orang dari sampulnya doang. Terus kenapa lo jarang nongkrong di kafenya Jefion?

“Gue lebih suka di warkop.”

Dan, menurut lo anggota BEM U paling nyebelin?

“Yudha, bacotannya nggak kenal adab, suka telat kalau BEM U ada rapat atau acara, rambut gondrongnya bau, dia bilang keramasnya seminggu sekali lagi, tapi sekarang lumayan lah, udah potong.”

Anggota paling gemesin.

“Wika, apalagi gangguin pas dia main ML.”

Pilih Nada apa Jeno?

“Jeno.”

Kenapa?

“Nada kan anak buahnya Jefion, jadi gue milih Jeno haha, anaknya penurut, anak BEM U paling bisa diandelin pokoknya. Kalau ada apa-apa tinggal nyuruh Jeno, kelar dah.”

Ish dasar, eh btw, tahu nggak kalau Jeno suka Yello? Kabarnya sih suka Yello dari MABA macam lo sama Senja.

“Iya sih tahu, gue tahu dari Chandra, sedih sih, tapi kan case gue sama Jeno sama, kita berdua susah bareng sama Kuning, Tuhannya sama tapi cara berdoanya beda. Nyesek nyet!”

Sabar ya, oh ya hampir lupa, lo kan cuma punya dua mantan, Senja sama siapa?

“Kok lo kepo?”

Spill dong spill!!

“Ayana namanya.”

Kok mirip namanya wakil ketua LPM kampus lo ya?

“Eh iya ya, tapi bukan Ayana anak LPM kok, Ayana pacar pertama gue di Bandung, kuliah disana.”

Terus sekarang sibuk KKN?

“Iya doain lancar ya.”

Siap, sebelum pamit, lo dukung Yello sama Jefion nggak?

“Berkali-kali gue tegaskan, selama Kuning bahagia dan nemuin lelaki yang seiman gue dukung kok, sekalipun itu Jefion, justru kalau sama Jefion gue lebih tenang sih. Jefion bisa dipercaya.”

Ikhlas ya Doy?

“Insya Allah, ikhlas, doakan juga di KKN ntar dapat cinlokan.”

CINLOK MULU LO!

“Oh ya thor, gue mau klarifikasi.”

Klarifikasi apaan?

“Jujur gue sedih banget, baca komentar di BEM U, rata-rata pembaca benci sama gue, ya emang sih gue bajingan banget, masih terikat Senja malah udah suka Kuning, apalagi ngelarang dia buat dekat sama Jefion. Gue akui itu, tapi mau gimana lagi namanya perasaan itu kadang lupa akar, makanya batang suka rapuh menompang ranting. Ya peribahasanya gitulah. Tapi sekarang gue berharap Kuning bahagia.”

Tapi lo suka masih ketemu sama Yello?

“Kadang sih, masih suka makan di Pak Wok, sama Jefion juga. Tapi akhir-akhir ini jarang, gagal move on gue kalau lihat Kuning terus, dan Kuning sekarang sibuk di BEM FEB, dia mau maju jadi wakilnya. Doakan ya. Semoga kepilih. Sekarang gue boleh pergi?”

Boleh-boleh, thanks ya Doy, sukses selalu.














Aku masih gamon wkwk, so ada yang reques QNA nggak? Jefion, atau Johnny, atau Lukas atau Rensa gitu wkwk. Goodnight Yeorobun.

BEM U ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang