happy day for u, semoga kalian sehat-sehat selalu.
__"Kak, kita kemana sih?" tanya Ica karena sejak turun dari mobil, Gilang menutup Pandangannya dengan telapak tangan.
"Bawel!"
Gilang menghentikan langkahnya, angin berhembus semakin meramaikan suasana disekitar.
"Buka matanya!" ujar Gilang.Ica membuka matanya perlahan, ia menutup mulut ketika melihat pemandangan di depannya. Air jernih yang mengalir begitu derasnya hingga bunyi burung saling bersaut-sautan. Ia menoleh ke samping, ada sebuah pondok kecil yang terlihat begitu terawat.
"Ini dimana sih kak?" tanya Ica berjalan ke arah pondok yang terbuat dari kayu tersebut.
"Tempat yang bagus buat menyendiri," jawab Gilang merebahkan diri di rerumputan.
"Terus kenapa sekarang berdua?" tanya Ica mengerutkan keningnya. Ia berjalan menghampiri Gilang lalu duduk di samping laki-laki itu.
"Aaahhh... " teriak Ica terkejut ketika bahunya ditarik hingga tubuhnya terjengkang kebelakang dan jatuh tepat di lengan Gilang.
"Karena sekarang lo pacar gue, jadi gue gak akan sendiri lagi."
Ica melirik Gilang sambil mengulum senyum, jantungnya bertalu-talu seperti gendangan di acara wayang. Ica tak tahan untuk tidak mengembangkan senyumnya saat Gilang memberikan senyum manis kepadanya.
"Kak Gilang makin pinter aja godain Ica," lirih Ica terkekeh.
"Semuanya mengalir seperti air, Ca. Semenjak sama lo, gue jadi ngerasa beda."
Ica mengernyit, "Beda gimana?"
"Gue ngerasa lebih hidup. Karena lo, gue ngerasa dibutuhkan," jawab Gilang menatap lurus tepat dimata Ica.
"Bisa begitu ya," Ica membenarkan letak tubuhnya agar lebih nyaman dengan tangan Gilang sebagai bantalan.
Keduanya sama-sama diam, menikmati udara pagi menjelang siang ditepi sungai bersama orang terkasih memang rasanya berbeda.
"Ca?" panggil Gilang.
Ica berdehem lalu menoleh, "Kenapa?"
"Bangun! Pegel tangan gue."
Ica mendengus, ia beranjak bangun lalu duduk, "Kita mau ngapain kak disini? Masa iya cuma tidur-tiduran dirumput?"
Gilang berlalu menuju pondok, mengambil dua buah gagang pancing lalu membawanya ke arah Ica.
"Nih, pegang!""Kita mau mancing?"
Gilang mengangguk lalu mulai menggali tanah menggunakan sebilah kayu, untuk mencari hewan yang hidup disana. Tanpa rasa takut dan jijik Gilang mengambil satu persatu cacing yang nampak di matanya dan ia letakkan diatas daun.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG FALLS [COMPLETED]✔️
Novela Juvenil"Kangeeen." Gilang mencium wangi shampo disetiap helai rambut Ica. "Sama ... Ica juga kangeen." __ Gadis itu hadir ditengah hidup Gilang yang monoton. Datang membawa sejuta warna menghiasi harinya dengan bermacam tingkah laku yang unik. Gilang hanyu...