Selesai Ujian

3.8K 432 16
                                    

Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai... Hai... Semoga suka ceritanya ya😉
jangan jadi silent reader, oke.
__

Ujian semester kali ini berjalan lancar, mempunyai otak yang cerdas adalah keberuntungan bagi Gilang. Ia tidak perlu bersusah payah belajar semalaman suntuk. Lain halnya Ica, gadis itu tidak pernah belajar kalau tidak di suruh oleh Gilang. Padahal kapasitas otaknya tidak bisa dibilang full, karena sebagian sudah terisi penuh oleh wajah Gilang, setiap hari memikirkan Gilang. Begitulah alasannya.

Alhamdulillah, berkat kerja keras Gilang, nilai Ica dikategorikan baik. Ia tidak pernah absen dari rumah Ica setiap malamnya saat ujian semester ini. Ibunya juga memperbolehkan, terkadang teman-temannya juga datang kerumah Ica, bukan karena ingin belajar melainkan menghindari omelan orangtuanya yang tak henti memperingatkan untuk belajar dan belajar.

"Sujud syukur gue ujian udah kelar," ujar Doni bersandar pada bangku kafe.

Mereka saat ini sedang berada di kafe gaul milik mang ujang, setelah ujian berakhir ketiga temannya menyeret Gilang kesini, padahal ia sedang asik mengobrol dengan Ica, memang kurang ajar mereka semua.

"Halah, kaya otak lo di pake aja." Surya menimpali sambil menyeruput es teh.

"Heeeh, minta di tampol!" Doni mengangkat tangannya untuk memukul Surya namun ia urungkan.

Gilang membuka roomchatnya bersama Ica, gadis itu sedang online, ia mengetikkan sesuatu lalu mengirimnya. Ia melirik teman-temannya malas, seminggu ini selalu bersama Ica membuatnya gampang sekali merasa rindu, dikit-dikit rindu, tidak bertemu beberapa jam saja ia sudah rindu. Bagaimana nanti jika ia sudah lulus? Membayangkannya saja sudah membuat dadanya sesak.

Ponselnya berdering, nama Ibu terpampang dilayar ponsel.
"Halo, Bu?"

"Gilang?" ucap Mia dari seberang panggilan.

"Iya, ini Gilang. Ibu baik-baik aja kan?" tanya Gilang berdiri menjauh dari teman-temannya.

"Iya, Gimana ujiannya seminggu ini?"

"Alhamdulillah, Bu. Lancar!" jawab Gilang tersenyum, walaupun Ibunya tidak melihat.

"Alhamdulillah, Ibu seneng dengernya. Oh iya, Besok Ibu mau ke jogja, ke rumah tante kamu," ucap Mia memberitahu.

"Mau Gilang anter gak?" tawar Gilang.

Mia menggeleng, ia tersenyum lemah. "Nggak usah, nak. Ibu sama sopir aja," ucap Mia.

"Ya udah, bentar lagi Gilang pulang."

"Iya, itu aja ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Gilang menggenggam ponselnya erat, ia hendak kembali ke bangku tapi urung, ponselnya bergetar, ica membalas pesannya. Tanpa membukanya, ia langsung menghubungi nomor itu.

GILANG FALLS [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang