nulis ini ditemenin ujan sama semangkuk mie kuah, emang enak banget😋
Jadi, nulisnya penuh semangat ditambah bumbu-bumbu mie wkwkw semoga yang baca jg suka😆
Happy reading
__Gilang berlari menyusul perempuan yang mirip dengan ibunya dikoridor lain, dengan rasa penasaran yang tinggi ia mencekal lengan perempuan itu.
"Ibu?"Perempuan itu menoleh lalu mengernyit bingung, "Maaf siapa?"
Gilang gelagapan, ia melepaskan cekalan tangannya lalu menggeleng.
"Maaf, Bu. Saya salah orang," ucap Gilang tersenyum tak enak.Perempuan itu mengangguk lalu pergi, Gilang menghembuskan nafas panjang. Ia menoleh ke samping kanan dan kiri, tidak menemukan keberadaan Ica. Ditempat mereka berdebat masalah obat juga Ica tidak berdiri di sana. Gilang berjalan disekitar koridor mencari keberadaan Ica.
__
Saat Gilang berlari setelah menggumamkan sesuatu, Ica buru-buru pergi ke toilet. Sudah sejak tadi ia menahan ingin pipis, saat sampai di depan pintu toilet, Ica tidak sengaja bersenggolan dengan seorang Ibu-Ibu.
"Maaf, maaf!" Permintaan maaf keluar dari mulut Ica, kening Ica mengernyit setelah melihat orang yang tidak sengaja ia senggol.
"Tante!"
Ibu itu menoleh, "Ica! Ngapain disini?" tanya Mia sedikit terkejut. Tapi, secepat kilat ia merubah ekspresinya lalu tersenyum.
"Aduh, Ica mau pipis bentar, Tan. Bentar! tante jangan pergi dulu ya," ucap Ica menghilang dibalik bilik toilet.
Mia menghembuskan nafas panjang, mau tidak mau ia menunggu di depan toilet, menunggu seorang gadis yang telah berhasil menakhlukan hati anak semata wayangnya.
Ica keluar dari toilet dengan perasaan lega, ia bergegas menghampiri Mia dengan senyuman khasnya, senyuman yang menular.
"Tante, ngapain dirumah sakit?" tanya Ica merapikan seragam sekolahnya."Ica yang ngapain disini, masih pakek seragam sekolah lagi?" tanya Mia mengalihkan pembicaraan.
"Ah, itu Tante, tadi Ica pingsan. Terus bangun-bangun Ica udah di mobil. Sama kak Gilang, Ica dipaksa ke rumah sakit." Cerita Ica dengan senyum malu-malu diwajahnya.
Jantung Mia berdebar, anaknya juga berada di rumah sakit. "Gilangnya mana?" tanya Mia dengan raut cemas.
"Gak tau tadi main lari aja, terus Ica kabur deh ke toilet. Mungkin sekarang lagi bingung nyariin Ica," ucap Ica terkikik geli membayngkan Gilang yang kebingungan mencarinya.
"Ya udah sana, temuin anak Tante. Ntar di ambil orang lo," balas Mia terkekeh.
"Hah? Ya udah kalo gitu. Ica pergi dulu Tan, daaahh... " Ica berlari sambil melambaikan tangannya pada Mia.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG FALLS [COMPLETED]✔️
Fiksi Remaja"Kangeeen." Gilang mencium wangi shampo disetiap helai rambut Ica. "Sama ... Ica juga kangeen." __ Gadis itu hadir ditengah hidup Gilang yang monoton. Datang membawa sejuta warna menghiasi harinya dengan bermacam tingkah laku yang unik. Gilang hanyu...