prolog

65.5K 2.6K 83
                                    

Pagi yang cerah di sebuah kota besar di korea selatan seoul terdapat seorang pria cantik yang masih bergelung di balik selimut tebalnya dia adalah jeon jungkook seorang pemuda manis,  baik hati, sopan, dan sangat pekerja keras.

Pemuda itu terlihat masih nyaman di atas ranjangnya dan terlihat tidak terganggu sama sekali dengan sinar matahari yang masuk ke gorden.

"Engguh" terdengar suara lenguhan dari pemuda itu yg baru saja membuka matanya di pagi hari yg cerah ini.

Ia berjalan menuju kamar mandinya dengan handuk yg tersampir di bahu kanannya.

Beberapa menit kemudian ia sudah selesai dengan acara mandinya dan juga sudah rapih dengan seragam tempat kerjanya, ia terlihat memasuki dapur dan membuat sarapan sebelum berangkat kerja.

Jam menunjukan pukul 06:26 jungkook dengan segera memasukan bekal makan siangnya ke dalam tas yang ia bawa bekerja, setelah selesai ia berjalan menuju pintu kontrakannya dan mengunci pintu.

Jungkook berjalan menuju halte bus yg berada dekat dengan tempatnya tinggal, ia terlihat menunggu bus datang sambil bersenandung kecil, membuat orang² yg mendengarnya terpana dengan suara indah dan lembutnya, tidak sedikit juga orang² yang memujinya secara terang²an.

Bus tiba jungkook dengan hati hati masuk ke dalam bus yg ia tumpangi, bus terlihat sangat padat karena banyaknya orang yg menaiki bus pagi ini, tidak ada satu pun bangku yg tersisa untuknya duduk jadilah mengharuskan ia untuk berdiri.

Sekitar 30 menit ia sampai di depan kantor tempatnya bekerja, ia bekerja sebagai OB di sebuah perusahaan terbesar di Korea yg sekarang sudah di pimpin oleh generasi ketika perusahaan tersebut.

Perusahaan yang bernama Kim's Corp ini, di pegang oleh generasi ketika keluarga kim yang seorang pria tampan, dingin, dan tegas. dia adalah Kim Taehyung, seorang pemuda 25 tahun yang tampan tetapi sayang sifatnya berbanding terbalik dengan wajahnya, ia sangat galak dan disiplin.

Ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung besar bertingkat 35 lantai tempat di mana dirinya bekerja, ia mendapatkan sambutan yang sangat manis dari para teman teman bekerjanya saat memasuki ruang khusus untuk para ob.

"Hay kookie selamat pagi" sapa bambam, seorang teman baik jungkook.

"Pagi juga bamie" ucap jungkook sambil memeluk bambam.

"Aduh manjanya teman ku ini andai saja aku seme sudah aku pacari kau dari dulu kookie" ucap bambam yang mengusap kepala jungkook lembut.

"Hihi sayangnya bamie itu uke cabe" ucap jungkook yang mengejek bamban

"Ah kookie kau menyebalkan, kemari kau kelinci nakal!"  ucap bambam yang mengejar jungkook.

"Aduh..sakit bamie jangan di cubit" ucap jungkook sambil melengkung kan bibirnya ke bawah.

"Ututu cakit ya cayangnya bamie, im so sorry baby"ucap bambam mengecup pipi jungkook dan mengusapnya.

Setelah obrolan kecil dari ke dua namja uke ini mereka mulai beranjak pergi untuk langsung mengerjakan tugas mereka.

▪️▪️▪️

Di lain tempat, di sebuah kamar yg bercat hitam dan abu - abu yang besar dan mewah tetapi terkesan sederhana dengan bau meskulin yg sangat kental.

Pemuda dengan rahang tegas terlihat masih betah dalam tidurnya tidak bergerak sekali pun bunyi alarm yg sudah berdering sejak 30 menit lalu.

"Enguh"terdengar lenguhan dari pemuda itu yg baru saja membuka matanya dan mencoba menggapai alarm yg sangat mengganggu tidurnya.

MR. KIM (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang