pt:35

13K 922 13
                                    

Sudah terhitung satu minggu jungkook dan taehyung bekerja di perusahaan baru taehyung yang atas nama "TH CROP" yang didirikan oleh taehyung sendiri tanpa campur tangan siapa pun di dalamnya, jungkook sangat suka dengan perusahaan baru taehyung karena semua hal yang ia suka ada di sana dari mulai teman kantor dan juga aset yang berada di sana sangat jungkook sukai.

Jungkook awal ia merasa kesepian karena tidak ada lisa, jin, dan bambam, tapi taehyung yang terlanjur peka akan hal itu ia memindahkan lisa, jin, dan bambam ke perusahaan nya juga, dan hal itu membuat jungkook sangat senang dan bahagia karena para sahabat nya ada bersamanya kembali.

Seperti saat ini lisa, jin, bambam, dan jungkook mereka berempat sedang menikmati makan siang bersama di kantin.

"Humm ini enak sekali aku sangat suka"ucap bambam yang sedang mencicipi menu baru di perusahaan taehyung yaitu daging bulgogi.

"Hm iya ini sangat enak bamie" ucap jungkook yang juga mencicip daging bulgogi miliknya.

"Aku rasa aku akan nambah dua atau tiga porsi daging bulgogi lagi" ucap lisa yang sedang makan dengan semangat dan sesekali ia akan memuji makanan yang masuk ke dalam mulutnya.

"Aku mau lima porsi daging bulgogi lagi!"teriak jin yang meminta daging bulgogi lagi pada pelayang di sana.

"Astaga hyung apa kau yakin akan menghabiskan semua itu?"ucap jungkook yang menatap jin dengan tatapan yang terkejut.

"Tentu saja kookie, ya kan Lisa?" Ucap jin sambil menyenggol lengan lisa fan di angguki dengan semangat dengan lisa.

Mereka pun makan dengan sangat nikmat di sana juga sesekali akan terdengar suara tawa mereka yang memenuhi kantin kantor, hingga suara kursi yang di tarik membuat mereka menghentikan tawa dan menatap orang tersebut yang mendudukkan dirinya di sebelah kursi jungkook.

Kreek

"Hyung bukan kah kau ada rapat di luar?" Tanya jungkook yang melihat taehyung yang menduduki dirinya di sebelah jungkook.

"Tidak jadi aku malas" ucap taehyung yang langsung mengambil sumpit dan memakan daging yang berada di dalam piring jungkook.

"Iss hyung pesan lah sendiri aku lapar" ucap jungkook yang menjauhkan piringnya dari jangkauan taehyung.

"Baiklah" ucap taehyung yang langsung berdiri dan memesan makanan.

"Kenapa harus ada wajah datar itu di sini" ucap lisa yang memanyunkan bibirnya sebal.

"Pasti akan canggung nanti" ucap bambam yang tadinya semangat jadi lesu dan cemberut.

"Aku tidak mood lagi" ucap jin yang ikut berbicara dengan wajah di tekuk dan menaruh sumpitnya di atas mangkuk nasinya.

"Hey ada apa dengan kalian taetae hyung tidak sedatar itu kok ia bisa bercanda juga tau" ucap jungkook yang ikut cemberut karena melihat teman²nya yang tidak semangat.

"Apa kau yakin kookie?"tanya lisa yang tertarik dengan perkataan jungkook.

"Iya tentu saja, kalau kalian bisa lebih berani dan tidak terlalu takut dengan wajah datarnya pasti bisa dan satu lagi ajaklah dia bercanda juga pasti dia tidak sedatar itu"ucap jungkook yang memberi tahu teman temannya dengan semangat membuat teman temannya ikut semangat dan penasaran akan apa yang di ucapkan jungkook barusan itu benar atau tidak membuat mereka rasanya ingin mencoba apa yang jungkook katakan.

"Baiklah kita akan mencobanya" ucap lisa yang semangat kembali dan di angguki jin dan bambam dengan semangat juga.

Tidak lama kemudian taehyung pun datang dengan dua piring daging bulgogi di tangannya, ia meletakan daging bulgogi tersebut di atas meja dan ia mendudukkan dirinya kembali di kursi sebelah jungkook, ia mengambil daging yang berada di piringnya tetapi saat ia selesai mengambil daging, ada tiga pasang sumpit yang mengambil dagingnya pula dan pelaku nya adalah para teman jungkook.

"Kenapa kalian mengambil daging ku?" Tanya taehyung yang mengangkat alisnya sebelah sambil menatap para teman jungkook.

"Tidak boleh pelit, boss kan orang kaya jadi harus bagi bagi" ucap lisa yang berbicara sambil mengambil kembali daging di dalam piring taehyung.

Taehyung yang mendengar itu ia hanya bisa menghela nafas saja sambil mengusap dadanya sabar, ia menengokkan kepalanya ke arah jungkook yang ternyata sedang memakan daging miliknya juga padahal daging mereka masih tersisa tiga piring penuh di sana.

Taehyung yang melihat itu ia rasanya ingin menjahili keempat anak nakal yang seenaknya memakan dagingnya, dan tanpa permisi taehyung mengambil piring yang berisikan daging bulgogi yang masih baru yang berada di tengah meja.

"Boss itu daging kami kau tidak boleh memakannya" ucap bambam yang menahan piring yang sudah di angkat oleh taehyung.

"Sebagai bawahan kalian tidak boleh pelit dengan atasan dan harus saling membagi makanan apa kalian mengerti" ucap taehyung yang melepaskan tangan bambam yang memegang piring yang dirinya angkat.

Lisa, jin, bambam, dan jungkook mereka hanya menatap datar taehyung dan tidak lama kemudian terdengar suara yang sangat menggelegar di seluruh penjuru kantin kantor.

"DASAR BOSS PERHITUNGAN!!!" Teriak mereka secara bersamaan membuat telinga taehyung sakit dan berdengung.

•••••

Sedangkan di sebuah rumah yang besar terdapat dua orang anak dan ibu yang sedang menelepon seseorang yang baru saja sampai di bandara korea.

"Kau bisa melakukan apa pun yang engkau mau asal kau bisa membuat taehyung tidak ikut campur dengan urusan ku lagi dan juga tidak bisa untuk menghalangi ku untuk mendapatkan harta tuan Kim"

"Baiklah aku akan melakukan apa pun yang aku mau dan aku harap kalian tidak ikut campur dalam urusan ku nanti"

"Dengan senang hati aku tidak akan ikut campur dengan urusan mu yeri"

"Bagus kalau begitu aku akan memulai permainan ku dari sekarang"

Ucap orang tersebut yang mengakhiri telfonnya yang ternyata yeri "mantan taehyung" ia kembali ke korea setelah sekian lama ia meninggal tanah kelahirannya ini.

"Aku datang taehyung" ucap yeri yang berjalan sambil menyeret kopernya keluar dari bandara.

Sedangkan orang di sebrang sana yang baru saja di telfon yeri mereka terlihat tersenyum licik dan saling pandang dengan pandangan yang entahlah sangat misterius.

Dan tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang mendengar  pembicaraan dari balik pintu.

"Aku rasa aku memang salah memilih dan aku sangat merasa bersalah dengan anak anak ku, maaf kan appa, appa janji tidak akan membiarkan kalian terluka dan appa akan melindungi kalian dari para wanita jahat itu" ucap tuan kim yang sedari tadi berdiri di balik pintu kamar irene yang terdapat istrinya juga yang sedang merencanakan kehancuran untuk keluarganya.

Dan dengan itu semua tuan kim mulai saat ini ia berjanji akan melindung anak anaknya dari para wanita jahat itu.

Dengan segera ia langsung menghubungi para rekannya dan bawahannya untuk melindungi jungkook dan taehyung agar mereka tidak tersentuh sedikit pun dengan para jalang itu.

"Aku harap dengan ini aku bisa memperbaiki hubungan kita nak, appa sangat merindukan kalian" ucap tuan kim yang tersenyum sambil berjalan ke luar rumah untuk membicarakan rencana yang telah ia bicarakan dengan para rekannya barusan di telfon.

MR. KIM (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang