pt:34

12.3K 912 22
                                    

"kenapa, kenapa diam, apa karena semua yang aku katakan itu semua benar, haha aku baru tau ada orang tua yang seperti itu pada anak kandungnya sendiri, astaga bahkan ia lebih percaya pada dua pasang jalang dari pada anaknya yang berusaha keras agar appanya tidak terpengaruhi dengan jalang jalang itu dan hartanya tidak habis di makan jalang jalang itu, tapi aku rasa usaha ku semua cuma cuma saja dan mungkin akhirnya aku akan mengikuti jejak hyung, dan ini adalah akhirnya, appa ku yang dulu aku sangat sayangi dia menyebut ku tidak bisa di banggakan dan andalkan membuat ku sangat sedih dan kecewa, ini memang akhir dari segalanya, mulai saat ini dan detik ini aku bukan lagi anggota keluarga kim dan aku akan mengganti marga dan sekarang kau bukan lagi appa ku dan satu lagi untuk kalian berdua selamat karena kalian berhasil menyingkirkan ku dari keluarga kim" ucap taehyung yang berdiri dan pergi dari sana setelah ia menyelesaikan kalimatnya ia juga membawa jungkook pergi dari sana bersamanya.

Tuan kim yang mendengar itu membuat dirinya sedih dan bingung, ia harus percaya dengan siapa ia bimbang ia takut salah memilih, anak kandungnya satu persatu mulai pergi meninggalkannya sendiri.

Ia merasa seakan dirinya berada di sebuah jembatan yang masing masing ujung jembatan memiliki tujuan yang sangat berbeda bila ia lurus ia akan berakhir pada kesedihan dan kekecewaan dan bila ia berputar balik ia akan menemukan sebuah kebahagiaan nya kembali yang telah lama hilang dan untuk saat ini ia merasa sedang berada di pertengahan jembatan itu yang membuat dirinya sangat bingung dan bimbang.

Sedangkan taehyung dan jungkook sendiri mereka sedang berada di depan gerbang perusahaan kim dengan taehyung yang sedang menelfon seseorang di seberang sana.

"Saya menunggu di depan gerbang perusahaan" ucap taehyung dan setelah itu ia mematikan sambungan telfonnya dan membuang ponsel tersebut.

Jungkook yang melihat itu membuat dirinya mengeryitkan alisnya bingung.

"Kenapa di buang ponselnya hyung?" Ucap jungkook yang mengeryitkan alisnya bingung.

"Tidak apa apa sayang aku hanya ingin mengganti ponsel saja" ucap taehyung yang beralasan sambil merangkul pinggang jungkook mesra.

"Huh dasar orang kaya boros" ucap jungkook yang mencebikkan bibirnya ke bawah dan hanya di balas oleh kekehan gemas dari taehyung.

Tidak lama kemudian datang sebuah mobil hyundai hitam yang berhenti tepat di depan mereka dan tidak lama kemudian keluar seseorang berbadan besar dari dalam mobil tersebut dan membungkuk hormat pada taehyung dan jungkook, setelah membungkuk orang tersebut langsung membukakan pintu bagian belakang dan mempersilahkan taehyung dan jungkook untuk masuk ke dalam mobil.

"Hyung kita akan kemana?" Tanya jungkook saat mereka sudah berada di dalam mobil dan mobil yang perlahan mulai melaju pergi dari perusahaan kim.

"Kita akan pindah ke rumah ku, rumah ku yang sebenarnya" ucap taehyung yang menatap jungkook sambil tersenyum teduh.

"Memang hyung punya berapa rumah" ucap jungkook yang memiringkan kepalanya bingung dengan kedua bola mata yang membulat lucu.

"Hanya satu, rumah ku yang dulu aku tempati itu adalah rumah appa ku" ucap taehyung yang tersenyum lebar karena melihat tingkah menggemaskan kekasihnya ini.

"Ohh seperti itu" ucap jungkook yang mengangguk mengerti dengan mulutnya yang membentuk huruf O sungguh sangat menggemaskan.

"Astaga sayang kau sangat menggemaskan sekali" ucap taehyung yang tersenyum kotak sambil mencubit pipi jungkook gemas.

"Iss hyung sakit!" Ucap jungkook yang memegang pipinya yang habis di cubit taehyung.

"Haha maaf sayang kau sangat menggemaskan lagi membuat ku ingin mencubit mu" ucap taehyung yang tertawa sambil memeluk jungkook.

"Ok kookie maafkan" ucap taehyung yang membalas pelukan taehyung sambil tersenyum.

"Ohh ya sayang, mulai sekarang kau tinggallah bersama ku dan juga mulai sekarang kita akan pindah kantor ke kantor yang baru dan satu lagi dan satu lagi tentang posisi mu di kantor baru kita, kau bukan lagi seorang ob tetapi kau seorang sekretaris pribadi ku kau mengerti?" Ucap taehyung yang menjelaskan akan kepindahan mereka ke kehidupan yang akan taehyung mulai lagi dari 0.

Jungkook bingung kenapa mereka harus pindah ke perusahaan baru dan juga rumah baru tapi semua kebingungannya terjawab saat dirinya mengingat kembali akan kejadian di ruangan taehyung beberapa menit yang lalu.

"Baiklah hyung aku akan ikut dengan mu" ucap jungkook yang menatap taehyung sambil tersenyum ke ibuan membuat taehyung kembali merindukan eommanya apa lagi dengan masalah yang beberapa menit yang lalu terjadi membuat dirinya ingin bercerita dan menangis di pelukan eommanya, dan dengan spontan ia langsung memeluk jungkook dan menangis di pundak kekasihnya itu tanpa suara.

"Aku merindukan eomma ku" ucap taehyung sambil masih terus menangis dan memeluk jungkook erat.

"Hyung kookie tidak tau akan apa masalah yang sedang hyung hadapi tetapi kookie hanya ingin bilang tetapi semangat dan berjuang kookie yakin di setiap masalah pasti akan ada titik terangnya" ucap jungkook sambil memeluk taehyung dan mengelus punggung taehyung sayang.

"Terima kasih sayang aku beruntung memiliki mu" ucap taehyung yang menghapus air matanya dan menatap jungkook dengan senyuman yang kembali mengembang.

"Sama sama hyung" ucap jungkook yang tersenyum senang.

Tidak lama kemudian mobil yang di tumpangi taehyung dan jungkook pun sampai di depan sebuah rumah yang sangat besar dan mewah.

Tidak lama kemudian mobil yang di tumpangi taehyung dan jungkook pun sampai di depan sebuah rumah yang sangat besar dan mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber mbah google

"Tuan kita sudah sampai" ucap seseorang tersebut yang menatap taehyung dari kaca mobil.

"Ya, langsung masukan saja mobilnya daniel" ucap taehyung dan langsung di turuti oleh supirnya tersebut.

Taehyung pun membawa jungkook keluar dari mobil setelah mereka sampai dan membuat jungkook terkagum kagum dengan rumah yang dirinya lihat.

"Apa kau suka?" Tanya taehyung sambil menatap jungkook yang sedang memperhatikan sekitr.

"Iya kookie suka" ucap jungkook yang tersenyum senang sambil menatap taehyung.

"Baguslah, kalau begitu lebih baik kita masuk" ucap taehyung yang menggandeng tangan jungkook untuk masuk ke dalam rumah besar tersebut.

Dan saat mereka masuk ke kediama baru mereka dapat mereka lihat lampu yang terbuat dari kristal putih yang sayang berkilau dan banyak nya guci guci malah yang berjejer di sana di tambah dengan lantai yang terbuat dari marmer Amerika yang terkenal sangat mahal.

"Astaga hyung ini sangat bagus kookie suka" ucap jungkook dengan mata berbinar nya.

"Ya hyung juga suka, lebih baik kita lihat kamar kita dan langsung istirahat kau pasti lelah" ucap taehyung yang berucap sambil menarik jungkook menaiki lift yang terdapat di sana.

"Ya kookie memang lelah dan ngantuk" ucap jungkook yang mengusap matanya yang terasa berat.

Dan hari ini di malam ini di habiskan untuk pasangan taekook beristirahat setelah lelah beraktivitas seharian di tambah berbagai masalah yang datang membuat taehyung pening dan lelah.

MR. KIM (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang