pt:44

12.6K 782 16
                                    

Cklek

Terdengar suara pintu yang di buka dari luar dan menampakan sosok taehyung yang melangkah masuk ke dalam ruang rawat jungkook.

Taehyung dapat melihat kekasihnya yang sedang bersandar pada sandaran tempat tidur sambil memainkan ponselnya dan sesekali akan terdengar gerutu an dari bibir kekasihnya saat ia kalah main game.

"Seseru itukah game yang kau mainkan hingga tidak menyadari bahwa kekasih mu sudah ada di sini"ucap taehyung yang berdiri di samping ranjang jungkook sambil melipat tangannya di dada.

"Eoh? Hyung! Sejak kapan kau di sini?" Ucap jungkook yang terkejut karena melihat taehyung yang datang tiba tiba.

"Sejak kau memainkan game itu" ucap taehyung yang berpura-pura marah sambil memandang dingin Jungkook.

"Eum maaf tadi aku kesepian karena saat bangun tidur tidak ada siapa siapa jadinya aku main game sampai tidak menyadari hyung di sini"ucap jungkook yang menunduk sedih sambil memainkan jari jarinya.

Taehyung yang melihat jungkook sedih membuat dirinya tidak tega dan tanpa bicara apa pun ia langsung memeluk jungkook.

"Tidak apa apa sayang jangan sedih" ucap taehyung yang masih memeluk jungkook sambil mengusap kepala kekasihnya.

"Humm" ucap jungkook yang hanya membalas ucapan taehyung dengan deheman dan mengusapkan kepalanya di dada taehyung.

"Selalu saja sejak dulu kau tidak pernah berubah selalu seperti ini saat sedang manja"ucap taehyung yang menduduki dirinya di samping jungkook sambil mengusap pipi kekasihnya.

"Biarin saja kookie suka" ucap jungkook yang malah memeluk taehyung dan menduselkan kepalanya kembali ke dada bidang kekasih nya.

"Haha iya iya terserah mu" ucap taehyung yang yang tertawa kecil karena melihat tingkah kekasihnya yang sangat menggemaskan.

"Baiklah kalau begitu kookie ingin memeluk hyung seeeharian" ucap jungkook yang menjadi mengusapkan kepalanya di dada taehyung.

"Iya iya kau boleh memeluk hyung seharian" ucap Taehyung yang bersandar pada sandaran tempat tidur jungkook sambil mengusap kepala jungkook.

"Yeey" ucap jungkook yang tersenyum senang.

"Kenapa si ko senang sekali hyung peluk?" Tanya taehyung.

"Karena pelukan hyung sangat hangat seperti pelukan appa kookie, jadi setiap kookie peluk hyung buat kookie ngerasa kalo kookie ada di dekat appa" ucap jungkook sambil menerka kembali kenangannya dengan appanya.

"Memang appa kookie kemana?" Tanya taehyung yang mengeryit bingung.

"Appa kookie lagi sakit ia sedang koma di rumah sakit dan belum ada kabar baik dari dokter tentang kesembuhan appa kookie"ucap jungkook yang terlihat sedih saat mengingat kembali tentang appanya.

"Kenapa kookie tidak bilang dengan hyung kalau kookie bilang sejak lama mungkin appa kookie sudah sehat kembali" ucap taehyung yang mengeryit tidak suka saat kekasihnya memiliki masalah tetapi tidak cerita padanya.

"Apa hyung bisa menyembuhkan appa kookie? bahkan dokter saja tidak bisa memperkirakan kapan appa akan bangun" ucap jungkook yang masih sedih.

"Hey dengar hyung, hyung tidak bisa menyembuhkan appa kookie tapi hyung bisa mencoba membawa appa kookie ke luar negri untuk di obati di sana" ucap taehyung yang membalik tubuh jungkook sambil menatap jungkook dalam agar jungkook bisa mempercayainya.

"Aku tidak mau menyusahkan hyung" ucap jungkook yang memalingkan wajahnya.

"Kau tidak pernah menjadi beban untuk ku sayang" ucap taehyung yang kembali menangkup wajah jungkook agar menatapnya.

"Tapi tetap saja kookie tidak mau" ucap jungkook yang masih pada pendiriannya.

"Apa kookie ingat tentang ucapan kookie dulu, kookie pernah bilang pada hyung untuk saling bercerita dan saling membantu saat punya masalah, lalu kookie sudah membantu hyung untuk menyingkirkan para wanita jahat itu dari kehidupan hyung
Bahkan kookie harus terluka seperti saat ini, tapi kenapa kookie tidak membolehkan hyung untuk membantu kookie apa kookie tidak percaya dengan hyung?" Ucap taehyung yang berbicara sambil menatap jungkook serius.

"Bukan kookie tidak percaya tapi... Haah entahlah kookie hanya belum siap untuk mengajak seseorang untuk masuk ke dalam kehidupan kookie" ucap jungkook yang menunduk sedih.

"Hey dengar hyung siap atau tidak siap kookie harus tetap melakukannya demi kesembuhan appa kookie bukannya kookie sayang dengan appa kookie bukannya kookie rindu dengan appa kookie kenapa tidak mau membawa hyung ke dalam ke hidupan kookie sedangkan kookie sendiri bahkan sudah akrab dengan appa dan taeyong hyung, dengar hyung hanya mau membantu kookie saja jadi jangan takut" ucap taehyung yang ingin jungkook sepenuhnya percaya pada dirinya.

"Humm baiklah kalau begitu hyung" ucap jungkook yang akhirnya mengiyakan perkataan taehyung.

"Bagus kalau begitu, nanti setelah kookie sembuh kita pergi ke kampung halaman kookie dan menemui keluarga kookie oke?"ucap taehyung yang tersenyum.

"Hum ok"ucap jungkook yang tersenyum juga sambil kembali memeluk taehyung.

"Haha kau masih saja manja" ucap taehyung yang mencarikan suasana yang tadinya saling berbicara serius dan sekarang sudah saling santai dan di penuhi tawa.

"Biarkan, hyung ngomong ngomong hyung ingin membawa appa kookie berobat kemana?" Tanya jungkook sambil menatap taehyung.

"Di mana rumah sakit yang pengobatannya paling terkenal dan paling ampuh untuk menyembuhkan seseorang?" Tanya taehyung sambil berpose perfikir.

"Entahlah kookie tidak tau" ucap jungkook yang mencoba memikirkan rumah sakit terbaik di dunia tetapi ia tidak menemukan apa apa dalam fikirannya.

"Ah! Hyung tau Singapure di sana sangat terkenal pengobatannya yang pasti ampuh untuk menyembuhkan appa kookie" ucap taehyung yang tersenyum sambil menatap jungkook.

(Gua ga tau bener apa ga Singapure pengobatannya bagus gua ngasal doang soalnya😂)

"Benarkah?" Tanya jungkook untuk meyakinkan.

"Ya tentu saja" ucap taehyung yakin.

"Baiklah" ucap jungkook yang tersenyum pada taehyung.

"Hyung terimakasih untuk bantuannya kookie sangat senang" ucap jungkook yang tersenyum senang.

"Hey ayolah jangan berbicara seperti itu kamu itu kekasihku jadi sudah kewajiban ku untuk membantu mu" ucap Taehyung yang gemas pada jungkook karena jungkook yang terlalu formal padanya.

"Hehe kookie hanya masih tidak enak saja dengan hyung" ucap jungkook yang terkekeh lucu.

"Kenapa harus tidak enak pada calon suami sendiri" ucap taehyung yang menaik turunkan alisnya menggoda.

"Iss apa si hyung" ucap jungkook yang tersipu malu.

"Ada apa dengan pipi mu kenapa warnanya merah" ucap taehyung yang semakin menjadi untuk menggoda jungkook.

"Iss hyung sudah jangan menggoda ku" ucap jungkook yang menutup wajahnya malu.

"Hahaha ya ya baiklah" ucap taehyung yang tertawan karena melihat tingkah kekasihnya yang malu malu.

"Ah sudah lah hyung menyebalkan" ucap jungkook yang berpindah berbaring di samping taehyung dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Yaa~ hey sayang kenapa berpindah katanya mau hyung peluk" ucap taehyung yang berusaha menarik selimut jungkook.

"Tidak jadi hyung menyebalkan" ucap jungkook yang sepertinya ngambek.

"Tadi itu tidak menyebalkan tau yang menyebalkan itu yang seperti ini" ucap taehyung yang malah menindih jungkook dan menggelitik nya hingga membuat jungkook tertawa terbahak bahak.

Dan ya seperti itulah, sore hari yang cerah ini mereka habiskan dengan saling bercanda tawa bersama.

MR. KIM (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang