Taehyung dan jungkook sedang dalam perjalanan untuk menuju perusahaan taehyung.
Jungkook sedari tadi ia tidak bisa tenang ia terus saja menatap taehyung dan setelah itu ia mengalihkan pandangannya ke arah jendela tetapi ia kembali lagi menatap taehyung dan begitu terus sampai mereka sampai di perusahaan taehyung.
Taehyung ia sadar bahwa sedari tadi jungkook menatapnya, tetapi ia mencoba abai dengan jungkook yang bertingkah seperti itu, tapi sayangnya ia tidak bisa ia sangat ingin tahu apa yang jungkook pandangi dari dirinya, apa ada yang aneh dengan dirinya?
Taehyung bertanya tanya dengan dirinya apa yang membuat jungkook seperti itu dan akhirnya ia tidak bisa lagi menahan rasa penasaran nya dan memutuskan untuk bertanya dengan jungkook.
"Apa yang kau lihat sedari tadi dari diri ku?"ucap taehyung dengan nada datarnya.
"T-tidak ada tuan" ucap jungkook gugup dan malu karena ia ketahuan memperhatikan taehyung.
"Katakan atau kau ku pecat dari perusahaan" ucap taehyung yang mulai berucap tegas dengan wajah datarnya.
"J-jangan tuan" ucap jungkook yang sudah panik dan dengan sepontan ia memegang tangan taehyung yang berada di atas paha pria tersebut.
Taehyung yang melihat jungkook memegang tangannya rasanya ia sangat ingin berteriak bahagia karena pertama kali jungkook memegang tangannya dengan berani, tapi ia sadar bahwa dirinya sedang menginterogasi jungkook jadi ia coba untuk tidak memperdulikan genggaman tangan jungkook di tangannya.
"Maka kau harus mengatakan apa yang kau lihat dari diri ku kalau kau tidak ingin di pecat" ucap taehyung tegas sambil memiringkan sedikit tubuhnya untuk melihat jungkook.
"I-itu a-anu tuan d-dasi tuan kurang rapih"ucap jungkook yang menundukkan kepalanya takut sang tuan tersinggung atau apa lah ia tidak tahu intinya ia takut sekarang.
Taehyung yang mendengar itu ia mngeryitkan dahinya bingung ia rasa tadi ia sudah memakai dasinya dengan rapih dan benar, Jadi ia mencoba melihat dasi yang ia gunakan di kaca mobil dan ya benar saja dasi nya kurang rapih.
Taehyung merapihkan dasinya dengan melihat kaca tetapi ia di kejutkan dengan sebuah tangan lainnya yang memegang dasinya juga untuk membantu dirinya merapihkan dasi.
"Tuan salah membentuk simpul dasinya" ucap jungkook saat tadi melihat taehyung yang kesulitan memakai dasi jadi ia dengan reflek membantu taehyung merapihkan nya.
Taehyung yang melihat jungkook dari sedekat ini merasa jantungnya berdetak cepat tidak karuan , dan entah ada apa dengan dirinya ia terus menatap jungkook bahkan ia makin memajukan dirinya untuk lebih dekat dengan jungkook.
Jungkook yang baru saja selesai merapihkan dasi taehyung ia terkejut saat melihat taehyung yang terus memajukan dirinya dan dengan reflek jungkook memundurkan dirinya agar tidak bersentuhan dengan wajah taehyung, tetapi taehyung ia malah menahan tengkuk jungkook agar tidak mundur menjauh dari dirinya.
Cup
Taehyung mencium bibir jungkook, awalnya ia hanya menempelkan bibirnya saja tetapi lama kelamaan ciuman tersebut menjadi ciuman yang basah dan panas.
Jungkook sangat terkejut dengan apa yang taehyung lakukan dengan dirinya rasanya ia ingin menolak segala hal yang di lakukan taehyung tetapi tubuhnya seakan tidak rela bila harus melepaskan pangutan tersebut yang terasa sangat nikmat bahkan jungkook sekarang sudah mulai membalas lumatan yang taehyung berikan pada dirinya dan mengalungkan tangannya di leher taehyung.
Ciuman tesebut berjalan cukup lama sekitar 25 menit hingga akhirnya taehyung menyudahi ciuman tesebut tetapi ia masih belum memundurkan dirinya dari hadapan jungkook dan menatap jungkook lama.
"Kau milik ku" ucap taehyung dengan sekali lagi ia mencium sekilas bibir jungkook dan mengelap benang saliva yang menempel di bibir jungkook.
Jungkook yang tersadar akan apa yang baru saja mereka lakukan jungkook langsung saja mendorong taehyung menjauh dari dirinya dan ia langsung membuka pintu mobil taehyung dan pergi dari sana untuk memasuki lift.
Jungkook sudah berada di dalam lift ia menyandarkan dirinya di dalam lift dan dengan perlahan tubuhnya merosot kebawa seakan seluruh tubuhnya lemas saat mengingat kejadian di dalam mobil taehyung tadi.
"First kiss ku" ucap jungkook yang memegang bibirnya dan menatap kosong ke depan.
Jungkook mulai menetaskan air matanya ia terlihat sangat terkejut dengan apa yang baru saja terjadi pada dirinya.
"Maaf eomma kookie tidak bisa menjaga diri kookie sendiri"ucap jungkook yang sudah menangis kejer di dalam lift.
Ting.
Suara pintu lift terbuka dengan segera jungkook menghapus air matanya yang menempel di wajahnya dan bertingkah seakan tidak terjadi apa apa, bahkan ia kembali tersenyum dan menyapa banyak karyawan di sana.
Jungkook memasuki ruangan ob ia menaruh tasnya di dalam loker miliknya dan setelah itu menghampiri jin, lisa dan bambam yang sedang asik mengobrol di teman dengan secup kopi di tanag mereka masing masing.
"Halo noona hyung bamie" ucap jungkook ceria menyapa teman temannya.
"Halo kookie"ucap mereka serempak dan tersenyum bahagia saat melihat entitas teman kesayangan mereka yang baru saja datang.
Jungkook mendudukkan dirinya di kursi samping bambam yang sedang meminum kopinya.
"Kookie juga mau kopi~" ucap jungkook yang dengan nada manja dan wajah yang di buat buat sedih oleh dirinya.
"Ohh astaga adik noona mau kopi nya baiklah² noona akan buat kan untuk kookie spesial" ucap lisa yang mengusap pipi jungkook dan setelah itu ia pergi untuk membuat kan jungkook kopi.
"Terimakasih noona" ucap jungkook sebelum lisa pergi membuatkan kopi untuknya
"Hey bayi kau tidak boleh minum kopi harusnya nanti kau sakit perut aku rasa kau lebih baik minum susu saja dari pada kopi kookie" ucap bambam meledek jungkook.
"Iss! Bamie menyebalkan aku sudah besar dan bukan bayi jadi aku boleh minum kopi tauu~" ucap jungkook yang mempout kan bibirnya dan menatap tajam bambam tetapi malah jatuhnya lucu bagi yang melihat dirinya.
"Hahaha astaga bayi kau lucu sekali" ucap bambam sambil tertawa terbahak bahak.
"Iss! Bamie menyebalkan" ucap jungkook yang marah pada bambam dan membuang muka untuk menatap arah lain.
"Ohh baiklah² aku minta maaf jangan marah" ucap bambam dengan memeluk jungkook sayang.
"Baiklah kookie maafkan tadi jangan seperti itu lagi kookie tidak suka" ucap jungkook dan membalas pelukan bambam, tidak lama kemudian datang lah lisa yang membawa secup kopi untuk jungkook.
•••••
"Haahh apa aku salah" helaan nafas yang terdengar sangat frustasi dari seorang Kim taehyung.
Ia turun dari mobilnya dan berjalan menuju lift untuk pergi ke ruangannya, sesampainya taehyung di ruangannya taehyung mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya, ia terlihat sangat tidak mood dan sedih.
"Maafkan aku jungkook" ucap taehyung yang menundukkan kepalanya karena ia merasa bersalah akan kelakuan saat di dalam mobil tadi.
"Aku harus tidak seperti itu akh sialan aku merusak segalanya" ucap taehyung yang terlihat frustasi dan ia terlihat sangat emosi kali ini.
Ia menjalan kan dirinya ke kamar tidur di dalam ruangannya tersebut, ia tidak mood untuk bekerja ia ingin mengistirahatkan fikirannya saja agar lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. KIM (VKOOK)
Romancekisah seorang CEO tampan tetapi galak dan seorang pria manis dan baik hati. Mau tau ceritanya? Mampir dulu aja sapa tau suka😊