Setelah kejadian di mana tuan kim yang meminta maaf atas kesalahannya dan meminta anak anaknya kembali lagi pada dirinya, juga memberi tahu rencananya yang akan membantu taehyung untuk menyingkirkan yeri dari kehidupan nya.
Hari ini, di kediamannya ia kedapatan tamu yang sangat spesial dan sangat mengejutkan karena kedatangan seseorang tersebut yang tiba tiba dan permintaan orang ini yang sangat sulit untuk dirinya terima.
"Bagaimana tuan kim bila taehyung dan yeri kita jodohnya, bukankah itu rencana yang bagus" ucap appa yeri yang baru saja tiba di Korea dan langsung meminta tuan kim untuk menjodohkan anak mereka.
"Aku rasa itu rencana yang bagus, ya kan sayang" ucap nyonya kim yang menyenggol lengan tuan kim.
"Aku rasa aku tidak akan menjodohkan taehyung dengan yeri karena taehyung sudah ingin menikah beberapa bulan lagi dengan seseorang pilihannya" ucap berbicara dengan nada yang tegas sekaligus dingin bahkan ia memasang wajah datar dan seakan ia tidak berminat.
"Anak ku cantik dan juga pintar ia juga bisa memberikan keturunan yang sangat baik cantik ataupun tampan lalu apa alasan anda untuk menolak anak saya?"ucap appa yeri yang berbicara dengan sangat sombongnya dan sangat membanggakan anaknya.
"Dia cantik tapi murahan dia pintar tapi tidak bisa menggunakan otaknya dengan benar dia bisa memberikan keturunan yang sangat baik? Aku tidak yakin untuk itu" ucap tuan kim yang tertawa kecil seakan ia meremehkan yeri.
"B-bukan seperti itu maksud suami ku tuan kim, y-ya kan sayang" ucap nyonya kim yang ketakutan akan rencananya yang gagal karena ucapan suaminya.
"Ya memang bukan seperti itu maksudku aku hanya ingin hilang bahwa anak mu bukan lah tipe menantu idaman ku" ucap tuan kim yang berbicara dengan tegas.
Appa yeri yang mendengar anaknya di bilang seperti oleh tuan kim membuat dirinya sangat marah, dan tanpa di sadari ia sudah mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya bahkan matanya menatap tuan kim tajam.
"Sialan kau kim!!! Pengawal bunuh dia!!" Ucap appa yeri yang memanggil anak buahnya.
Tapi tanpa di sangka saat anak buahnya akan menangkap nyonya dan tuan kim ada sekelompok orang yang berada dilantai dua yang sedang menembaki mereka membuat mereka tumbang satu persatu.
"Kerja bagus semuanya" ucap tuan kim yang berdiri sambil menatap remeh appa yeri.
"Pergi lah aku tidak ingin berurusan dengan seseorang sepertu mu" ucap tuan kim yang menatap appa yeri dingin.
"Cih sialan akan ku balas suatu saat nanti lihatlah" ucap appa yeri yang melangkah keluar dari kediaman rumah tuan kim dengan emosi yang membara.
"Apa yang kau lakukan!! kau membuat tuan kim marah!! apa kau tau dia akan melakukan hal gila nantinya!! apa susahnya hanya merelakan taehyung lagi pula anak itu tidak berguna juga!!!" Ucap nyonya kim yang marah akan hal apa yang suaminya lakukan.
"Taehyung adalah anak ku dan dia sangat berharga bagi ku tapi bila kau tidak setuju dengan keputusan ku kau bisa pergi dari sini dan bawalah anak mu aku sudah muak dengan kebusukan yang kau buat dan mulai sekarang kau bukan siapa siapa ku lagi" ucap tuan kim dingin dan tegas. Tidak lama kemudian datang salah seorang bawahan tuan kim yang membawa sebuah map berwarna merah.
"Tanda tangani lah surat cerai ini dan setelah itu kau bisa pergi dari sini" ucap tuan kim kembali yang menaruh kertas tersebut di atas meja.
Sedangkan nyonya kim yang melihat itu surat ia menggelengkan kepalanya histeris dan memegang tangan tuan kim dengan pandangan yang memohon.
"Sayang apa maksud mu ini tidak benar kan kau hanya bercanda kan sayang jawab aku" ucap nyonya kim yang masih terus memegang tangan tuan kim memohon.
"Pengawal tarik dia keluar" ucap tuan kim dingin dsn setelah itu ia melangkahkan kakinya memasuki kamar.
Sedangkan nyonya kim yang di tarik oleh pengawal ia hanya bisa memberontak dan berteriak.
"Sayang tolong jangan lakukan ini sayang!!!" Ucap nyonya kim yang terus di tarik oleh pengawal hingga ia benar benar keluar dari kediaman keluarga kim.
•••••
"Aku harap apa yang aku lakukan ini benar" ucap tuan kim yang menutup matanya sambil berbaring untuk menenangkan pikirannya.
"Bibi Jung tolong ganti semua foto wanita itu dengan foto anak anak ku dan istri ku" ucap tuan kim yang berbicara lewat tombol yang ia tekan.
Setelah berbicara ia kembali membaringkan tubuhnya dan menghela nafasnya.
Kringg
Terdengar suara ponsel yang berdering dan dengan segera tuan kim mengecek nya dan saat ia melihat di sana tertera nama taehyung yang menelfonnya dan dengan segera ia mengangkatnya.
"Halo tae ada menelfon appa?"
"Appa sedang apa?"
"Sedang berbaring kau sendiri sedang di rumah atau bekerja?"
" Aku sedang di rumah di rumah ku juga ada hyung appa kalau sedang tidak sibuk kemarilah gabung bersama kami"
"Appa juga kesepian di sini tidak ada siapa siapa mungkin appa akan ikut bergabung dengan
kalian""Memang di mana istri appa?"
"Dia bukan istri ku lagi aku sudah menceraikannya"
"Bagaimana bisa?"
"Appa akan menceritakan nya nanti saat sampai di sana"
"Ah baiklah aku akan menunggu appa hati hati di jalan"
"Ya aku tutup"
Tut
Dengan segera tuan kim beranjak dari acara berbaringnya dan bersiap untuk ke rumah taehyung.
•••••
Tuan kim baru saja sampai di kediaman taehyung dan di sambut dengan sangat ramai oleh taehyung, taeyong, dan jungkook- ah tidak yang menyambutnya dengan ramah hanya jungkook saja sedangkan taehyung dan taeyong mereka hanya berteriak dan berlari lari di halaman rumah seperti biasa mereka akan bertengkar bila bertemu.
"Apa mereka sudah lama seperti itu?"tanya tuan kim yang tersenyum sambil melihat atraksi anak anaknya yang selalu saja seperti itu sejak dulu.
"Lumayan mungkin sekitar setengah jam yang lalu" ucap jungkook yang tersenyum juga karena melihat tingkah taetae (taehyung taeyong).
"Appa tolong aku hyung terus mengejar ku" ucap taehyung yang mengumpat di balik tubuh appanya.
"Kemari kau anak dajal"ucap taeyong yang mencoba menggapai taehyung yang mengumpat di belakang tubuh appanya.
"Sudah lah hentikan kalian seperti anak kecil saja"ucap tuan kim yang menghentikan aksi kejar-kejaran dua orang anaknya.
"Haah appa aku lelah"ucap taehyung yang memeluk appanya manja.
"Appa aku juga lelah"ucap taeyong yang memeluk appanya juga.
"Ikut ikut saja kau" ucap taehyung yang melepaskan tangan taeyong yang sedang memeluk appanya.
"Sirik saja kau"ucap taeyong yang mendorong jidat taehyung.
"Yak! Hyung" ucap taehyung yang berteriak.
"Sudah sudah lebih baik kita masuk di sini panas" ucap jungkook yang menghentikan taehyung dan taeyong yang akan bertengkar kembali.
"Ayo sayang ku" ucap taehyung yang beralih memeluk jungkook dan membawa nya masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. KIM (VKOOK)
Romancekisah seorang CEO tampan tetapi galak dan seorang pria manis dan baik hati. Mau tau ceritanya? Mampir dulu aja sapa tau suka😊