pt:5

26.7K 1.7K 115
                                    

Jungkook sudah kembali tersenyum bahagia dan semangat berkat teman temannya, ia sangatlah bahagia dah bersyukur karena memiliki mereka sebagai teman temannya.

Jujur jungkook masih sangat mengantuk karena ia harus mengerjakan semua berkas kantor bossnya semalam, tetapi ia tidak ingin mengecewakan usaha teman temannya maka dari itu ia mencoba menahan kantuknya dan fokus terhadap kerjaannya.

Jungkook masih sangat kesal dengan bossnya karena hukuman yang tidak kira kira, bahkan jungkook sesampainya di rumah ia tidak sempat tidur sama sekali, sesampainya di rumah kemarin jungkook langsung bersiap untuk berangkat kerja kembali kalau tidak ia pasti akan kena hukuman yg lebih besar dari kemarin, sungguh ia tidak mau sudah cukup kemarin dan ia tidak mau lagi hal itu terjadi lagi.

Dan jungkook sekarang sedang mengepel lantai 35 yaitu ruangan bossnya, ia terus mengepel dengan fokus sampai sampai tidak menyadari bahwa ada seseorang di belakangnya yg sedang menatap dirinya sangat intens- lebih tepatnya bokong jungkook.

Kenapa sangat bulat ia laki laki atau perempuan?

Tanya taehyung pada dirinya sendiri saat melihat bokong jungkook yang sedang berjalan mundur sambil mengepel lantai.

Awal niatnya adalah untuk pulang kerumah dan istirahat, karena cuma saja ia di kantor tidak ada gunanya semua berkasnya sudah di kerjakan oleh jungkook untuk satu bulan ke depan, ia juga tadi hanya memeriksa hasil kerja jungkook dan semuanya tidak ada yang salah bahkan tulisan jungkook sangatlah bagus dan rapih jadi ia tidak perlu khawatir.

Tetapi saat ia keluar pintu ruangannya ia di hadapkan dengan seseorang yg sedang mengepel dengan bokong yg sesekali bergoyang kala orang tersebut mundur untuk berjalan hingga tidak menyadari bawa ada taehyung di belakangnya.

Bruk

Jungkook merasa ia menabrak seseorang karena ia tidak melihat jalan kebelakang saat mudur untuk mengepel.

Saat ia menengok ia mendapatkan taehyung yg sedang menatap dirinya intens, ia terkejut dan dengan reflek mendirikan tubuhnya.

"Maaf maaf tuan saya tidak sengaja" ucap jungkook membungkuk berkali kali untuk meminta maaf.

Taehyung yg melihat itu pun salah tingkah takut takut jungkook tahu bahwa dirinya memperhatikan bokong milik jungkook.

"Ekhem ya tidak malah saya pergi dulu" ucap taehyung yang salah tingkah ia bahkan sempat tersandung kakinya sendiri saat berjalan tetapi ia tetapi berlaga cool, dan lanjut berjalan terburu buru karena malu.

Dan semua itu terekam jelas dalam penglihatan jungkook, ia terlihat menahan tawa karena kelakuan bossnya dan saat bosnya memasuki lift jungkook tidak bisa menahan tawanya lagi dan ia tertawa lepas di sana bahkan satu lantai di sana penuh dengan tawa jungkook.

"Hahahahhaa... astaga.. perut ku s-sakit hahaha.. dia tersandung kakinya sendiri hahaha.. adu aduh perut ku benar benar sakit haha..." Tawa kencang jungkook bahkan ia sudah berguling guling di lantai sambil memeluk kain pel.

"Aku rasa ia kualat karena semalam ia menyuruh ku mengerjakan semua berkasnya haha huh rasakan itu boss galak" ucap jungkook yg masih terduduk di lantai sambil memegang kain pelnya.

"Huh sudahlah nanti aku tidak bisa pulang cepat kalau tertawa terus aku akan melanjutkan tawa ku di rumah saja haha" ucap jungkook yg tertawa karena mendengar ucapannya sendiri barusan.

•••••

"Akh! sialan itu memalukan jungkook pasti mentertawakan ku tadi aiss.. dasar taehyung bodoh bisa bisa nya kau tersandung di depan bawahan mu sendiri akh" ucap taehyung yg mengumpat di  dalam lift karena kebodohannya sendiri yg saking gugupnya ia malah jadi tersandung, itu benar benar memalukan.

"Aku rasa aku harus mengoperasi wajah ku, wajah ini sudah terlalu memalukan" ucap taehyung yg sedang memikirkan rencana untuk oplas karena saking malu dirinya.

Setelah ia lelah mengumpati semua dirinya yg sangat ceroboh hingga tersandung di depan jungkook dan segala rencana dirinya untuk mengubah bentuk wajah tampan nya ia menundukkan kepala.

Ia sangat terkejut saat melihat bagian selangkangan dirinya yg menyembul besar dari luar celana bahannya, ia merasa ia selalu memakai celana yg lebih besar saat ke kantornya agar juniornya tidak terlihat tetapi apa ini kenapa juniornya menyembul besar dan panjang, ada apa dengan dirinya? Apa juniornya bangun? Tapi karena apa?.

Semua pertanyaan tersebut terus terngiang di kepalanya hingga ia teringat akan sesuatu dan membulatkan matanya terkejut.

"Iass sialan jungkook bokong mu membuat adik ku bangun akh! Jungkook awas kau tidak akan ku lepaskan" ucap taehyung yg memicingkan matanya dan terlihat sangat marah.

Ia mencoba melihat kebawah selangkangannya dan menyentuh sedikit juniornya tersebut.

"Ahhsss.. sialan aku malas sekali harus main sabun akh sial sekali aku hari ini isss" ucap taehyung yg terus mengumpat.

Ia membawa tas kerjanya di depan selangkangan untuk menutupi juniornya yg mengacung.

Para karyawan yg melihat nya menatap aneh, berbagai pertanyaan di benak mereka mengumpul untuk di pertanyakan kepada boss mereka, tetapi mereka terlalu takut, di pastikan sekali mereka bertanya pekerjaan mereka yg menjadi ancamannya.

Jadi mereka hanya dapat berbisik bisik dengan sesama karyawan yg ada di sana.

Sedangkan taehyung yg di lihat seperti itu ia semakin mempercepat langkahnya dan semakin erat memegang tas kerjanya karena berusaha menahan emosi yg meluap.

Sesampainya di dalam dalam mobil taehyung memukul keras setir mobilnya dan berteriak kencang.

"AAAKKKHHH SIALAN JUNGKOOK!!" Teriak dirinya frustasi dan terus memukul setirnya tidak jelas bahkan tangannya pun sudah sangat merah.

Ia mengalihkan pandangannya ke depan selangkangannya dan memukul juniornya pelan.

" Ssshh sialan memang" ucap taehyung yg mulai menjalankan kan mobilnya dan meninggalkan lahan parkir kantornya.

•••••

Jungkook baru saja menyelesaikan tugasnya sore ini ia melihat jam tangan yg ia gunakan yg menunjukan pukul 21:09 ia menghela nafasnya dan setelah itu ia membawa ember dan kain pel yg ia gunakan untuk mengepel tadi pergi ke dalam kamar kecil untuk membuang air bekas pel dan mencuci kain pelannya juga.

Setelah selesai jungkook meletakan kain pel dan ember nya ke dalam tempat khusus untuk menaruh benda benda kantor.

Jungkook melangkahkan kakinya ke dalam ruangan istirahat di dalam sana terdapat lisa dan jin yg ternyata sedang mengobrol.

"Halo kookie bagaimana kerjaan mu hari ini hmm?" Tanya jin yg menepuk tempat duduk di sebelahnya menyuruh jungkook untuk bergabung dengan dirinya dan lisa.

" Seperti biasa sangat melelahkan" ucap jungkook sambil mendudukkan dirinya di sebelah jin dan jin yang merangkul jungkook dengan sebelah tangan.

" Benarkan eohh kasihan cekali cii adik noona" ucap lisa yg menguyel uyel pipi jungkook karena saking gemasnya.

"Sakit noona" ucap jungkook sambil memanyunkan bibirnya ke depan.

"Eoh benarkan maaf kookie sini sini noona cium" ucap lisa yg menarik wajah jungkook untuk di cium.

"Apa masih sakit" ucap lisa yg mengelus kedua pipi jungkook.

" Sudah tidak noona terima kasih" ucap jungkook sambil tersenyum kelinci.

" Yasudah ayo kita pulang aku sudah lelah" ucap jin yg berdiri sambil berjalan menuju loker miliknya untuk mengambil tasnya dan segera pulang.

"Ayoo!" Ucap lisa dan jungkook serempak dan berjalan menghampiri jin untuk mengambil tas mereka juga untuk segera pulang dan beristirahat.

MR. KIM (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang