Cklek
Terdengar suara pintu yang di buka dari luar dan menampakan jungkook yang melangkah masuk ke dalam rumah sambil mengedarkan pandangannya mencari taehyung.
"Hyung" panggil jungkook yang berjalan ke arah ruangan keluarga untuk memeriksa ke beradaan taehyung di sana, tapi ternyata taehyung tidak ada di sana.
Ia melangkahkan kaki nya menaiki tangga dan berjalan menuju kamar untung mengecek ke beradaan taehyung di sana.
Sesampainya di sana ia dapat melihat dengan jelas taehyungnya yang tertidur dengan posisi tengkurap dan selimut ya membungkus tubuhnya, membuat jungkook tersenyum karena melihat kelakuan kekasihnya.
"Sayang..." Ucap jungkook yang mendudukkan dirinya di samping ranjang dan memeluk taehyung yang masih tertidur.
Taehyung yang merasa ada sesuatu yang menindihnya membuat dirinya mau tidak mau untuk membuka matanya untuk melihat siapa orang yang berani mengganggu tidurnya.
"Sayang? Kenapa di sini bukannya kau sedang bekerja" ucap taehyung yang membalik tubuhnya dan memeluk jungkook yang sedang bersandar pada dadanya.
"Tidak jadi ada nenek lampir yang menggangu waktu bekerja ku"ucap jungkook yang mengusapkan wajahnya pada dada bidang taehyung yang sekarang sudah menjadi kebiasaan nya.
"Nenek lampir? Siapa?" Tanya taehyung yang mengeryitkan alisnya.
"Teri mantan mu" ucap jungkook yang menatap taehyung.
"Hahaha yeri maksud mu" ucap taehyung yang tertawa karena jungkook yang mengatai yeri dengan sebutan teri.
"Sudah jangan di bahas dia menyebalkan" ucap jungkook yang memanyunkan bibirnya dan mengusap kan kepalanya kembali ke dada bidang taehyung.
"Haha baiklah"ucap taehyung yang mencium kepala jungkook.
Ting tong
Terdengar suara pintu bel yang di tekan dan dengan segera mereka mendudukkan diri mereka untuk melihat siapa yang datang.
"Tunggulah di sini aku akan membukakan pintu nya dulu" ucap taehyung yang turun dari ranjangnya untuk melihat siapa yang datang.
Cklek
"Sia-" ucapan taehyung terpotong saat melihat seseorang di depannya dengan pandangan yang terkejut.
"Halo nak appa datang untuk berkunjung" ucap tuan kim yang bertamu ke kediaman taehyung.
"Untuk apa kemari?" Tanya taehyung yang menatap appanya dingin.
"Ada yang ingin appa bicarakan dengan mu. apa bisa kita masuk terlebih dahulu?" Ucap tuan kim yang tersenyum membuat taehyung menjadi merindukan sosok appanya.
"Ya silahkan masuk" ucap taehyung yang mempersilahkan tuan kim masuk dan menyuruh tuan kim untuk mengikutinya.
"Tae siapa eh-" ucap jungkook yang sedang menuruni tangga dan saat ia melihat kebawah ia dapat melihat tuan kim bersama taehyung yang sedang duduk di ruang tamu.
Taehyung dan tuan kim yang mendengar suara dari arah tangga mereka langsung menengokkan kepala mereka.
"Say-" ucap taehyung yang lagi lagi terpotong.
"Halo calon mantu ku kesini lah ayo bergabung dengan kami"ucap tuan kim yang tersenyum sambil melambaikan tangannya agar jungkook ikut bergabung dengan mereka.
Jungkook yang mendengar itu ia dengan ragu menuruni tangga dan menghampiri tuan kim dan taehyung.
"Duduklah di sini"ucap tuan kim yang menepuk tempat duduk di sebelahnya tetapi ia kalah cepat dengan taehyung yang terlebih dahulu menarik jungkook untuk duduk di sampingnya.
"Cepatlah beri tau kenapa kau datang ke sini"ucap taehyung yang tidak mau membuang buang waktu.
"Ahh baiklah kalau kau ingin cepat makan aku akan langsung bicara"ucap tuan kim sebelum berbicara akan maksud dirinya yang datang ke kediaman taehyung.
" Jadi aku hanya ingin memberi tahu diri mu saja soal yeri yang datang kembali ke kehidupan mu, aku hanya ingin memberi tahu pada dirimu agar lebih berhati hati dengan yeri walau sekarang ia belum melakukan hal yang parah tetapi suatu hari nanti ia pasti akan melakukan sesuatu hal yang sangat gila di tambah dengan kedudukan appanya yang menjadi atasan dari kolonel Meksiko"ucap tuan kim yang memberi tahu akan permasalahan yeri yang kembali ke kehidupan taehyung.
"Aku sudah berjaga akan hal itu dan sudah bersiap bila sewaktu-waktu ia akan melakukan ha yang parah dan ngomong² kenapa kau memperdulikan akan hal itu?"ucap taehyung yang menatap tuan kim dengan satu alis terangkat.
"Aku hanya ingin memperbaiki hubungan ku dengan anak anak ku saja dan aku akan melakukan apa yang mereka inginkan asal aku bisa bersama mereka berdua lagi termasuk melepaskan ke dua jalang itu"ucap tuan kim yang tersenyum teduh.
"Apa kau sudah mengetahui tentang ke busukkan mereka?" Tanya taehyung.
"Ya aku tahu" ucap tuan kim yang mengangguk sekilas.
"Baguslah kalau begitu" ucap taehyung yang memalingkan wajahnya karena tanpa di pungkiri ia sangat senang akan hal itu tapi ia gengsi untuk mengakui nya.
"Kembalilah tae appa ingin kau kembali bersama diri ku dan Taeyong appa mohon" ucap tuan kim yang menatap sendu taehyung.
"Hyung kembali juga" tanya taehyung yang sedikit melebarkan matanya.
" Ya aku menjemputnya kemarin ke Jepang dan sekarang ia sedang istirahat di apartemen pribadi yang appa berikan"ucap tuan kim.
"Baiklah. appa" ucap taehyung yang tersenyum saat dirinya bisa kembali memanggil orang di depannya ini dengan sebutan 'appa' dan usahanya tidak sia sia selama ini.
"Baiklah kim tae hyung kau anak appa lagi mulai sekarang dan sampai seterusnya"ucap tuan kim yang berjalan menghampiri taehyung dan memeluk taehyung erat.
Sedangkan taehyung yang merasa kan pelukan appanya kembali membuat dirinya tidak bisa menahan rasa bahagia dan ia pun membalas pelukan appanya tidak kalah erat dan juga ia tersenyum dengan sangat lebar.
"Terimakasih appa" ucap taehyung yang masih memeluk appanya.
Jungkook yang melihat itu membuat dirinya terharu dan merindukan appanya, jika saja appanya sudah bangun dari koma mungkin ia sekarang akan merasakan apa yang taehyung rasakan.
"Kemarilah mantu ku aku ingin memeluk mu juga" ucap tuan kim yang juga memeluk jungkook.
Jungkook yang mendengar ajakan tersebut ia tidak bisa menolak nya karena jujur ia sangat merindukan sosok ayah yang dulu selalu memeluknya.
"Sudah mulai sekarang marilah kita menjadi keluarga seperti dulu lagi dan mari kita bangun kembali kebahagiaan kita" ucap tuan kim yang menepuk pundak taehyung yang masih memeluknya.
"Ya appa" ucap Taehyung yang tersenyum bahagia.
"Yak! Kenapa kalian tidak mengajak ku juga eoh?!" Ucap seseorang yang berdiri di ambang pintu masuk ruang keluarga.
"Ya hyung! aku merindukan mu"ucap taehyung yang langsung berlari saat melihat hyung nya yang berdiri di ambang pintu.
"Astaga taehyung kau sudah besar ya sekarang astaga!"ucap taeyong yang memeluk taehyung juga dengan erat.
"Tentu saja tidak mungkin aku akan kecil terus" ucap taehyung yang melepas pelukannya dan menatap hyung nya tajam.
PLAK
"Aww! Sakit, yak! sialan ke mari kau adik laknat" ucap taeyong yang berlari mengejar taehyung yang memukul kepalanya.
"Hahahaha kemarilah kejar aku hyung" ucap taehyung yang berlari menghindari taeyong.
"Awas ya kau kalau kena tidak aku ampuni" ucap taeyong yang terus mengejar taehyung yang berlari.
Ya seperti itulah akhirnya keluarga kim dapat kembali bersama lagi dan mereka dapat menghabiskan waktu bersama kembali dan hidup bahagia, tanpa ada yang bisa memisahkan mereka kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. KIM (VKOOK)
Roman d'amourkisah seorang CEO tampan tetapi galak dan seorang pria manis dan baik hati. Mau tau ceritanya? Mampir dulu aja sapa tau suka😊