Setelah kejadian di mana taehyung dan jungkook membuat kesepakatan akan membantu masalah yang sedang dihadapi taehyung.
Mereka kembali melakukan aktivitas seperti biasa kembali yaitu bekerja, mereka berdua tampak sedang sibuk dengan pekerjaan masing masing.
Seperti jungkook yang hari ini ia di tugaskan untuk membersihkan gudang perusahaan yang membuatnya harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membersihkannya.
Dan tanpa ia sadari sedari tadi saat ia membersihkan gudang ada seseorang yang mengintipnya dari balik pintu gudang yang tidak tertutup, sambil tersenyum misterius.
Seseorang di sana terlihat terus memandangi tubuh jungkook yang bergerak ke sana ke mari untuk membersihkan gudang.
"Lihat lah kim aku akan membuat milik mu ini terluka" ucap seseorang itu sambil tersenyum miring dan menatap jungkook tajam.
•••••
Masih di pagi yang sama terlihat jimin yang baru saja datang ke perusahaan taehyung ia terlihat sedang berjalan dengan santai sambil tersenyum cerah.
Ia juga terkadang membalas sapaan para karyawan taehyung yang menyapanya.
Jimin terlihat sedang menunggu lift terbuka sambil sesekali pandangannya melihat lihat keadaan sekitar yang terlihat ramai, sampai saat pandangannya terjatuh pada seseorang yang berada di balik pintu gudang yang terlihat terbuka lebar.
"Siapa dia?"tanya jimin pada dirinya sendiri sambil mengernyitkan alisnya bingung.
Ting
Hingga terdengan pintu lift yang terbuka membuat jimin mengalihkan pandangannya, ia segera masuk ke dalam lift dan melupakan akan seseorang yang tadi dirinya lihat.
Sampailah jimin di sini di lantai 35 letak ruangan taehyung berada.
Dengan segera ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan taehyung tanpa mengetuk pintu ruangan taehyung terlebih dahulu.
"Selamat pagi sahabat ku!!" Teriak cempreng jimin yang membuat taehyung terlonjat kaget saat mendengar suara jimin yang memenuhi ruangan kerjanya.
Saat taehyung sudah kembali dari kekagetannya ia langsung menatap jimin tajam dan bersiap untuk melempar vas bunga yang berada di atas mejanya ke pada jimin.
"Wei.. wei.. wei.. santai boss jangan ngegas" ucap jimin yang memundurkan satu langkah kakinya dan mengangkat kedua tangannya kedepan seolah ia sedang menghalangi vas bunga yang akan taehyung lempar pada dirinya.
"Sekali lagi kau melakukan itu aku akan benar benar membuat mu tambah pendek" ucap taehyung yang masih menatap tajam jimin walau ia sudah meletakan kembali vas bunga yang dirinya pegang.
"Hahaha baiklah² aku tidak akan seperti itu lagi" ucap jimin yang di selingi dengan tawanya.
"Mau apa kau kemari" ucap taehyung dingin.
"Aku hanya mampir saja " ucap jimin yang mendudukkan diri nya di atas sofa yang berada di dalam ruangan taehyung.
"Pergi lah kalau kau tidak ada urusan di sini" ucap taehyung yang kembali memfokuskan dirinya kepada berkas berkas nya lagi.
"Astaga salah apa aku punya teman seperti mu" ucap jimin dramatis yang memegang dadanya dan memasang wajah sedih.
"Tidak usah banyak drama cepat katakan ada apa kau kemari?" tanya taehyung kembali yang masih tetap fokus pada berkasnya.
"Haah baiklah aku hanya ingin memberikan ini untuk diri mu dan jungkook aku harap kau bisa datang" ucap jimin yang berjalan ke arah meja taehyung dan meletakan sebuah undangan pernikahan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. KIM (VKOOK)
Romancekisah seorang CEO tampan tetapi galak dan seorang pria manis dan baik hati. Mau tau ceritanya? Mampir dulu aja sapa tau suka😊