Taehyung pagi ini ia sudah rapi dengan setelan jasnya untuk berangkat bekerja, ia di perjalanan memikirkan sesuatu yang menganggu pikirannya sejak kemarin pulang dari kantor hingga sekarang.
Ia memikirkan tentang taruhannya dengan jimin, ia tidak tau kenapa dengan dirinya tetapi ia sangatlah bergigih untuk tetap menang dari jimin bagaiman pun cara ia akan lakukan untuk mendapatkan jungkook.
Ia sudah sampai di kantornya ia memasuki lobi kantornya dan berjalan menuju lift, ia memasuki lift saat lift terbuka, lift berhenti tepat di lantai 35 ia berjalan dengan angkuh untuk memasuki ruangannya.
Cklek
Taehyung membuka pintu ruangannya ia sangat terkejut saat pertama kali pemandangan yang ia lihat adalah jimin yang sedang merangkul pinggang jungkook dan jungkook yang terlihat sangat terkejut melihatnya.
Ia melihat jimin menyeringai kepadanya membuat dirinya berasa seperti di bakar oleh api yg sangat panas.
" Halo tuan kim selamat datang" ucap jimin yg masih memeluk pinggang jungkook dan tersenyum mengejek kepadanya.
Taehyung tidak tahan dengan pemandangan di depannya tersebut, ia menarik jungkook ke dalam pelukannya dan menatap tajam jimin.
"Ohh astaga tuan kim kau sangat kasar sekali" ucap jimin yg mengejek taehyung karena taehyung yang menarik jungkook dengan kasar.
" Berisik kau sialan, tidak ada yang menyuruh mu kemari pergilah aku tidak ingin melihat wajah sialan mu park"ucap taehyung dengan rahang yang mengeras dan mata yang menajam.
"Ohh baiklah aku akan pergi, tapi sebelumnya aku hanya ingin bilang kopi yg jungkook buatkan untuk mu aku meminumnya karena haus jadi jangan marah kan jungkook tuan kim dan-" ucap jimin berjalan mendekat ke arah taehyung dan membisikan sesuatu kepada taehyung.
"Satu kosong" ucap jimin dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan taehyung yang sedang menahan amarahnya.
"Sialan" ucap taehyung yang sebisa mungkin menahan emosi.
"T-tuan" cicit jungkook yang takut takut tuannya tersebut marah dengannya.
"Jangan terlalu dekat dengan jimin kau mengerti?" Ucap taehyung yang menatap lurus dinding di belakang sofa.
"Eoh? K-kenapa?" Ucap jungkook bingung dan memiringkan kepalanya.
Taehyung menundukkan kepalanya hingga bibirnya berada di sebelah telinga jungkook.
"Karena kau milik ku" ucap taehyung yg setelah itu ia pergi menuju kursi kerjanya dan mendudukkan dirinya di sana.
Jungkook yg mendengar itu ia merasa ia sedang berhalusinasi bahwa tuannya tadi baru saja menyebut dirinya milik tuannya tersebut, ia terus termenung tempatnya perkataan tuannya barusan membuat dirinya tidak bisa berfikir jernih.
"Buatkan aku kopi lagi" ucap taehyung yang sudah mulai fokus mengerjakan kertas kertas di atas mejanya tersebut tanpa melihat kembali jungkook.
Jungkook yang tersadar dari lamunannya tersebut pun ia menengok ke arah taehyung sebentar dan meng iyakan apa yang baru saja tuannya katakan.
" Baik lah tuan" ucap jungkook yg mengambil cangkir bekas jimin dan pergi dari sana untuk membuat kopi lagi untuk tuannya.
Jungkook berjalan menuruni lift dan berhenti di lantai satu di mana pantry berada ia mulai membuat kopi lagi dan menaruhnya di nampan setelah itu ia membawanya kembali keruangan sang tuan.
Tok tok tok
Jungkook mengetuk pintu ruangan tuanya tersebut.
" Masuk" ucap taehyung yg menyuruh jungkook masuk.
Jungkook pun masuk dan meletakkan kopi yang ia buat barusan di atas meja taehyung dan setelah ia pergi setelah menaruh kopi tersebut.
Tetapi saat jungkook akan membuka kenop pintu suara berat taehyung menghentikan pergerakannya.
" Tunggu" ucap taehyung yang menghentikan pergerakan jungkook, dan membuat jungkook meutar balik lagi tubuhnya.
"Ya ada apa tuan?" Ucap jungkook yang sudah membalik tubuhnya menatap tuannya.
" Duduklah di sofa tunggu aku sampai aku menyelesaikan pekerjaan ku" ucap taehyung yg datar yang masih saja mengerjakan pekerjaannya tersebut tanpa melihat jungkook.
Jungkook merasa bingung akan ucapan tuannya tetapi ia tetapi melakukan apa yg tuannya suruh barusan, ia mendudukkan dirinya di sofa tersebut.
30 menit kemudian
Jungkook sudah mulai bosan ia meletakkan kepalanya di sandaran sofa, ia dengan perlahan lahan memejamkan matanya, tanpa di sadari ia sudah mulai tertidur pulas di sana, bahkan sudah terdengar dengkuran halus dari bibir manis tersebut.
Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah sofa saat mendengar sebuah suara yg berasal dari sana, saat ia melihatnya ternyata di sana jungkook sudah tertidur dengan pulas, ia tersenyum dan menghampiri lelaki tersebut yg sedang menjelajahi alam mimpinya.
" Apa kau bosan maaf aku terlalu lama" ucap taehyung yang mengusap kepala jungkook sayang.
Ia mengangkat tubuh jungkook dengan perlahan ia takut membuat jungkook terbangun karena terusik dengan pergerakan nya, ia ingin memindahkan jungkook ke dalam kamar yang berada di dalam ruangannya tersebut agar jungkook bisa tidur dengan nyaman dam tidak sakit badannya saat bangun nanti.
Taehyung meletakkan jungkook dengan perlahan di atas ranjang, setelah itu ia menatap lama wajah lelaki manis tersebut yang sedang tertidur pulas, tanpa sadar ia tersenyum kembali dan kali ini lebih besar dari sebelumnya, ia menundukkan kepalanya dan mencium rambut jungkook lama sesekali ia akan menghirup aroma rambut jungkook yang menenangkan.
Taehyung berdiri kembali dan melangkah keluar kamar untuk melanjutkan mengerjakn berkas berkas yang masih menumpuk rapih di sana.
20:30
Jam setengah sembilan malam taehyung baru menyelesaikan berkas²ny, ia melangkahkan kakinya menuju kamar tidur di ruangannya tersebut, ia tersenyum melihat jungkook yang masih saja tertidur di sana dan terlihat sangat nyenyak.
Taehyung rasanya seakan rasa lelahnya menghilang dari tubuhnya karena melihat jungkook yang tertidur damai tempat tidur miliknya.
Ia melangkah mendekati jungkook ia merebahkan tubuhnya di sebelah jungkook dan setelah itu ia memeluk jungkook dari samping dan ia menenggelamkan wajahnya di rambut jungkook dan menghirup aroma yang menenangkan membuat rasa lelahnya menghilang begitu saja dari dalam tubuhnya.
Taehyung menyamakan wajahnya dengan jungkook dan menatap wajah pemuda tersebut lama, ia tersenyum lebar dan tangannya yang terus mengelus rambut jungkook sayang.
" Kau cantik sekali kenapa aku baru menyadarinya" ucap taehyung mengecup kening jungkook sayang.
"Aku tidak akan membiarkan diri mu untuk pergi dari sisi ku, karena kau milik ku seorang" ucap taehyung memeluk jungkook erat seakan ia tidak ingin kehilangan jungkook untuk selamanya.
" Aku akan menjaga mu dari sekarang sampai nanti, walau aku harus mati aku tidak perduli aku menyangi dan mencintai mu tetaplah bersama ku selamanya" ucap taehyung dan melepas pelukannya dengan jungkook setelah itu ia menggendong jungkook ala bridal style dan membawa pulang jungkook bersama nya untuk beristirahat.
Ia memasuki lift dan menekan tombol angka satu, ia keluar dari lift tepat di lobi yang banyak sekali pegawai nya, banyak orang yg menatapnya mulai dari yang terkejut sampai kagum dan pingsan, tetapi taehyung abai dan terus berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya dan segera pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. KIM (VKOOK)
Romancekisah seorang CEO tampan tetapi galak dan seorang pria manis dan baik hati. Mau tau ceritanya? Mampir dulu aja sapa tau suka😊