Jungkook baru saja selesai mandi ia terlihat sedang mengeringkan rambutnya yang basah sambil berjalan menghampiri taehyung yang terduduk di sofa kamarnya.
"Kemarilah sayang biar ku bantu" ucap taehyung yang menepuk sofa di sebelahnya agar jungkook duduk di sana.
"Ya hyung" ucap jungkook yang mendudukkan dirinya di sebelah taehyung dan dengan segera taehyung mengambil alih handuk yang jungkook gunakan untuk mengeringkan rambut.
"Hyung setelah ini aku ingin masak untuk makan malam hyung ya" ucap jungkook yang meminta persetujuan dari taehyung untuk dirinya memasak.
"Ya baiklah" ucap taehyung yang masih fokus mengeringkan rambut jungkook.
Beberapa saat kemudian taehyung sudah selesai mengeringkan rambut jungkook.
"Sudah, ayo kita ke dapur untuk membuat makan" ucap taehyung yang menggandeng tangan jungkook untuk membawa jungkook ke dapur.
Jungkook dan taehyung mereka sudah sampai di dapur dengan segera jungkook mengambil beberapa bahan untuknya masak.
Sedangkan taehyung sendiri ia malah sibuk bermain game di ponselnya sambil sesekali ia akan memperhatikan jungkook yang sedang memasak.
Taehyung meletakan ponselnya di atas meja pantry, cuma saja ia bermain game tapi fokus selalu teralih pada jungkook yang sedang memasak, bukannya menang nanti ia malah di kata katai nup dengan teman satu timnya.
Dengan perlahan taehyung berjalan menghampiri jungkook yang sedang memasak dan memeluk jungkook dari belakang membuat jungkook sedikit terkejut tetapi kembali seperti semula saat ia melihat taehyung lah yang memeluk nya.
"Jangan suka mengagetkan ku hyung saat aku sedang memasak kau kebiasaan sekali si" ucap jungkook yang mengomel saat melihat tingkah taehyung yang selalu saja seperti ini.
"Hehe maaf sayang" ucap taehyung yang mengecup pipi jungkook dan kembali diam memperhatikan jungkook yang sedang memasak sesekali juga ia akan membantu jungkook untuk mengambil beberapa bahan dari dalam kulkas.
Makanan sudah jadi, dengan segera jungkook meletakan makanan tersebut di atas meja makan yang sudah terdapat taehyung di sana yang sedang menatap lapar hidangan di depannya ini.
Jungkook malam ini ia memasak gurita panggang dengan saus asam manis di atasnya di tambah dengan udang tepung yang di goreng kering dan juga sayur sup ayam.
"Silahkan di makan hyung" ucap jungkook yang sudah selesai meletakkan semua nya di atas meja makan dan mengambilkan nasi untuk taehyung.
"Kau tidak makan?" Tanya taehyung karena melihat jungkook yang tidak mengambil nasi juga.
"Tidak aku masih kenyang hyung" ucap jungkook yang tersenyum dan menatap lembut taehyung.
"Makan lah sedikit aku akan menyuapi mu" ucap taehyung yang mulai mengambil beberapa lauk dan untuk nya makan juga sesekali ia akan menyuapi jungkook.
Mereka sudah selesai dengan acara makan malamnya dan sekarang mereka berada di dalam kamar taehyung lebih tepatnya di atas ranjang taehyung dengan taehyung bersandar di sandaran tempat tidur dan jungkook yang bersandar di dada bidang taehyung.
"Ok sekarang jelaskan dari bagaimana kau bisa melawa orang itu, dan kau belajar berkelahi dengan siapa, di mana, dan, kapan" ucap taehyung yang mulai mengintrogasi jungkook.
Jungkook yang di tanya dengan pertanyaan itu ia mulai bingung harus jawab apa kalau ia jujur yang ada taehyung nanti malah akan marah pada orang yang mengajarinya kalau tidak jujur juga taehyung yang malah akan marah pada dirinya sungguh membuat jungkook bimbang.
"Soal itu eumm"ucap jungkook yang kebingungan harus bicara aja.
"Jujurlah sayang aku tidak akan marah" ucap taehyung yang mengelus kepala jungkook sambil tersenyum mencoba agar jungkook percaya padanya.
"Haaahh baiklah hyung" ucap jungkook yang menghela nafas sebelum akhirnya ia menjelaskan semuanya pada taehyung soal semuanya.
"Aku belajar bela diri beberapa bulan belakangan ini, yang mengajari ku itu jimin dan aku belajar setelah aku pulang bekerja di halaman depan rumah ku dan juga terkadang aku belajar saat aku mengambil hari libur" ucap jungkook yang menjelaskan pada taehyung tentang asal usul dirinya yang menghajar seseorang tadi pagi di kantor.
Taehyung yang mendengar itu membuat dirinya langsung mengeraskan rahangnya dan menatap tajam pada dinding di depan nya.
Jimin ya, humm aku rasa dia akan mendapatkan penghargaan berupa bogeman mentah dari ku
Ucap taehyung dalam hati sambil tersenyum miring yang terlihat sangat menyeramkan.
"Hyung, kenapa hyung diam, jangan diam saja hyung aku takut" ucap jungkook yang menatap taehyung yang sedang berekspresi seperti itu.
Taehyung yang mendengar jungkook bicara ia langsung menatap jungkook dan merubah ekspresi nya jadi seperti biasa lagi yang tersenyum kepada jungkook.
"Kenap takut hum?" Tanya taehyung yang mengelus kepala jungkook sayang.
"Hyung tadi menatap dinding seperti itu membuat ku takut" ucap jungkook yang menatap taehyung dengan bibir yang melengkung kebawah.
"Heh tidak hyung hanya kelilipan tadi" ucap taehyung yang berbohong pada jungkook dan tersenyum agar jungkooknya percaya padanya.
"Ohh baiklah" ucap jungkook yang kembali menyandarkan kepalanya ke dada taehyung.
"Sudah ayo kita tidur ini sudah malam" ucap taehyung yang membetulakan posisi tidurnya dan menarik jungkook untuk ikut berbaring di sampingnya sambil memeluk pria itu.
"Hyung tapi hyung janji ya jangan melakukan hal apa pun pada jimin hyung soalnya ia bilang ia mengajari ku bela diri agar aku bisa berjaga jaga kalau kalau ada sesuatu yang terjadi nanti" ucap jungkook yang menatap taehyung sebentar.
"Iya baiklah tapi aku tidak janji sayang"ucap taehyung yang di sambung dengan ucapan nya dalam hati.
•••••
Keesokan paginya jungkook dan taehyung mereka sudah rapi dengan seragam kerja mereka masing masing.
Pagi ini mereka akan kembali ke perusahaan taehyung untuk kembali bekerja.
"Hyung ini bekal makan siang untuk hyung agar hyung tidak usah susah-susah pergi keluar untuk membeli makan" ucap jungkook yang menyerahkan bekal makan siang untuk taehyung yang sudah ia buat pagi tadi.
"Terimakasih sayang kau baik sekali" ucap taehyung yang menerima bekal tersebut dan tersenyum lembut.
"Ya sama sama hyung" ucap jungkook yang membalas senyuman taehyung.
"Sudah ayo kita turun" ucap taehyung yang turun dari mobil dan membukakan pintu untuk jungkook keluar.
"Terimakasih hyung" ucap jungkook setelah ia keluar dari mobil.
"Ya sama sama manis" ucap taehyung yang menggandeng jungkook untuk masuk ke dalam perusahaan.
"Hyung akan menjemput mu lagi nanti saat pulang bekerja dan satu lagi" ucap taehyung setelah mereka sampai di depan ruangan istirahat untuk para ob.
" Apa hyung?" Tanya jungkook yang tadi mendengar taehyung yang menunda ucapannya.
Cup
"Sampai jumpa love aku akan menjemput mu lagi nanti" ucap taehyung yang berjalan pergi dari sana setelah mencium jungkook kilat dan membuat jungkook bersemu merah di tambah dengan para karyawan yang menatap mereka dengan berbagai macam ekspresi.
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. KIM (VKOOK)
Romancekisah seorang CEO tampan tetapi galak dan seorang pria manis dan baik hati. Mau tau ceritanya? Mampir dulu aja sapa tau suka😊