Kambe Daisuke mengeryit disaat Katou Haru menyatakan diri ingin menjadi saksi dari penyelesaian energi baik yang sedang dibuat oleh Kambe Shigemaru demi mengikuti keinginan kedua orang tuanya. Sekaligus menjadi tunangan resmi Kambe Daisuke dalam menjalin hubungan kekeluargaan dan bisnis antara keluarganya sendiri dan keluarga Kambe.
Kambe Sayuri mendesah pelan melihat Haru dan Shigemaru saling pandang dalam keadaan mencekam itu. Dirinya merasakan sentuhan pelan dari sang nenek yang seolah menenangkannya dari kondisi ini.
Shigemaru melirik pada Daisuke yang memasang ekspresi terkejut. "Bagaimana denganmu, Daisuke?" Haru menatap surai hitam itu kini.
"Haru sendiri yang mengatakannya kini."
Daisuke menoleh pada Haru yang menatapnya sebelum melihatnya mengangguk. Daisuke mengeryit.
"Kita akan mengganti bentuknya, Daisuke-sama."
Keduanya menoleh pada Suzue yang bicara. "Saya akan memutuskan bentuk hubungan kita sebagai tunangan resmi demi hubungan bisnis. Namun tidak dengan ikatan dan kontrak bisnis itu sendiri. Saya akan tetap menjalinnya dengan anda." Daisuke melihatnya mengatakan itu sembari menyentuh dadanya.
"Kini tunangan resmimu adalah Katou Haru, Daisuke. Dia bersedia menjalin hubungan kekeluargaan dan bisnis dengan keluarga kita, sesuai harapan kedua orang tua Haru dan kami sendiri." Sayuri melangkah menuju Shigemaru. Dia berdiri di sampingnya kini.
"Sudah kubilang sebelumnya, kami berharap yang lahir adalah anak perempuan, salah satu dari kedua belah pihak. Namun, keduanya terlahir sebagai laki-laki. Bila kalian tidak keberatan, maka kami akan meresmikannya."
Daisuke dan Haru saling pandang. Surai hitam itu mengeryit ragu dimana Haru hanya tersenyum. "Aku gak tahu kamu bisa ragu begitu, tuan muda Daisuke." Surai hitam itu terkejut.
"Kemana, dirimu yang sombong dan gak bisa berhenti menggunakan uang dengan cara yang sangat tidak kusukai itu?"
Ucapan Haru membuat Daisuke tersenyum. "Sayangnya kau harus menerimanya bila menjadi tunanganku, Haru."
"Begitu? Aku yakin bisa mengubah pandanganmu itu dengan menjadi tunanganmu."
Daisuke tersenyum semakin lebar. "Aku jadi sangat menantikannya." Daisuke pun menoleh dan memandang kedua orang tuanya dengan ekspresi yang biasa anak lelaki mereka pasang.
"Aku menerima Katou Haru sebagai tunangan resmiku kini, Kambe Shigemaru, Kambe Sayuri."
Keduanya mengangguk dan Shigemaru menyentuh cincin yang merupakan alat canggih HEUSC.
"Pastikan kau merekam yang barusan sebagai kontrak, HEUSC."
"Dimengerti. Status Kanbe Suzue-sama yang berawal dari tunangan resmi Kambe Daisuke-sama dihapuskan dan diganti menjadi rekan hubungan bisnis antar keluarga dan kerabat. Katou Haru-sama kini resmi menjadi tunangan resmi dari penerus keluarga terakhir, Kambe Daisuke."
Ruangan yang tadinya terasa tegang pun terasa nyaman setelah suara HEUSC yang menjelaskan berakhir. Haru mengerjap seolah sadar akan sesuatu.
"dan sekarang aku akan ikut kemanapun ketika kau harus menghadiri acara penting, Daisuke?" Haru bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri.
Daisuke mendesah pelan. "Tentu saja, Haru. Semenjak Suzue menjadi tunangan resmiku sebelumnya, dia selalu menemaniku ketika aku mendapat undangan acara yang mewakili keluarga Kambe. Kau sendiri harus sering mendatanginya karena kau perwakilan satu-satunya keluarga Katou."
"Ugh..." Haru menggerutu. "Aku harus mulai berpakaian rapih sepertimu dong." Haru menunjuk pada Daisuke dan itu membuat Daisuke membuang muka.
"Salah sendiri kau memilih jadi pasanganku, Haru."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason to be a Hero Once Again - Fugou Keiji
RomansKatou Haru yang kehilangan orang tuanya kini menjadi sebatang kara. Walaupun keluarganya merupakan keluarga yang disayangi dan dikenal baik oleh banyak keluarga. Termasuk keluarga besar Kambe. Namun itu tidak mengubah kenyataan Haru tidak memiliki s...