Kemarahan Katou Haru

163 19 0
                                    

Kanbe Suzue menaikkan alisnya heran saat mendapat sebuah pesan lewat HEUSC dari tuan muda keluarga Kambe, Kambe Daisuke. Walau begitu, dia mengikuti keinginan lelaki itu dan memanggil Hattori, pelayan di rumah mereka untuk menyiapkan beragam hal untuk kamar tidur baru dan kalau bisa berukuran sedang. Suzue mengeryit memikirkan banyak kemungkinan.

"Haru-san kembali? Kami berharap sih begitu, tapi rasanya agak sulit untuk sekarang..." Suzue menggeleng pelan. "Daisuke-sama membawa calon yang baru? Itu bisa saja...!"

"Maaf mengganggu anda, Suzue-sama."

"I-iya?!"

Suzue mendongak terkejut saat kini suara HEUSC terdengar. Gelombang audio yang berhenti pun kembali bergerak.

"Saya ingin menanyakan bagaimana persiapan kamar baru yang diminta oleh tuan Daisuke."

"Ah, ng," Suzue mulai mengetik sesuatu. "Saya sudah meminta Hattori untuk mencarikan ruang kamar yang cocok dan sesuai dengan harapan, dan berakhir di samping kamar Daisuke-sama..."

"Kabar yang bagus."

Suzue mengerjap bingung. "Kabar yang bagus ya..." Suzue mengeryit ketika HEUSC berbicara seolah dia manusia dan bukanlah alat pintar buatan keuarga Kambe. "Bisakah kau beritahu untuk siapa kamar yang harus disediakan ini?"

"Biarkan Daisuke-sama yang mengatakannya langsung pada anda. Saya tidak diminta memberitahu untuk siapa kamar tersebut."

Suzue menggembungkan pipinya kesal. "Kau penurut sekali."

"Saya adalah Al Smart keluarga Kambe, Suzue-sama."

Suzue memangku tangannya dan mendesah pelan. "Terserah deh."

Tak lama berlalu, disaat Suzue sedang menikmati minuman bubble tea-nya, dia menoleh mendengar langkah kaki yang keluar dari sebuah lift yang terbuka. Dia mendapat Kambe Sayuri dan Shigemaru datang bersama.

"Anda tidak makan siang, Suzue-san?"

"Ah, setelah ini."

Shigemaru mengerjap. "Ada yang sedang kau lakukan?"

"Iya..." Suzue mendongak. "Saya menunggu kamar baru yang sedang dipersiapkan oleh Hattori untuk sementara waktu ini atas permintaan Daisuke-sama."

Sayuri dan Shigemaru saling pandang. "Untuk siapa?"

Suzue mendesah pelan. "Sayangnya saya tidak diberitahu oleh HEUSC untuk siapa kamar itu. Katanya pula, hanya untuk sementara waktu saja."

Sayuri dan Shigemaru mendongak dan melihat Hattori sedang merapihkan tempat tidur dan menyapu ruangan kamar yang lebih kecil dari kamar Daisuke. Shigemaru menaikkan alis.

"Kalau tidak salah, itu ruangan di samping kamar Daisuke."

"Iya...Daisuke-sama meminta agar tidak begitu besar dan berukuran besar. Tempat tidurnya pun diminta untuk tidak begitu besar dan tidak terlalu megah." Suzue menyentuh pipinya. "Saya jadi penasaran siapa yang dimaksud. Apakah Daisuke-sama sudah menemukan pengganti Haru-san?"

Sayuri mengeryit perlahan. "Sayang sekali bila hal itu benar..."

Shigemaru mengerjap melihat Sayuri dan Suzue berwajah sedih. Dirinya mendongak menatap layar biru besar di hadapannya dan mengeryit.

Kamar berukuran sedang...tempat tidur yang tidak begitu mewah...hanya untuk sementara...

Shigemaru tanpa sadar tersenyum.

Kau sudah membawanya kembali ya, Daisuke?

Reason to be a Hero Once Again - Fugou KeijiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang