Reason to be a Hero Once Again - Fugou Keiji

Konflik antara Kambe dan Kanbe

Author kembali lagi!! XD hahaha maaf, belum bisa diakhirin karena masih ada yang minta lanjut, jadi aku lanjut dulu yaa~ entah sampai berapa chapter. Tentu ff yang satu lagi pun, akan kulanjutkan dengan fluff Daisuke dan Haru yang more more! Enjoy! (Klo bosan, bisa stop dan leave~ trims banget udah sempetin baca!)

---------------------------------------

Katou Haru dan Kambe Daisuke yang hendak membangun proyek energi baik di Amerika pun, harus menghadapi beberapa persoalan lain, dimana masih ada pihak yang berniat membangun proyek senjata berbahaya dengan mencoba membuat rancangan itu sendiri sekaligus, mencoba menangkap Haru dan Daisuke yang kini berada di Amerika untuk itu. Walaupun mereka membawa sanak keluarga untuk berlibur sekalian di samping tugas mereka sebagai pihak kepolisian. Kanbe Suzue sendiri, mendukung dan mengarahkan keduanya lewat ruang kontrol yang ada di kediaman khusus Kambe di Amerika setelah mendapatkan beberapa kerja sama dan hubungan keluarga yang dibangun oleh kedua orang tua Daisuke hingga oleh Daisuke sendiri. Ditemani tunangannya, Saeki Mahoro.

"Aku sudah mendapatkan lokasi dari orang-orang yang kini bertukar informasi dan rancangan formula berbahan dasar Adollium."

"Tempatnya?"

"Dekat dengan wilayah Bronx. Kenapa dengan Suzue-san?"

"Aku memintanya mengerjakan hal lain."

"Serius?"

Haru mendesah panjang. "Sekarang kau dimana?"

"Di rumah. Aku kesana dalam hitungan detik."

Haru yang berhasil mengejar mereka pun kini menempel di atas atap salah satu mobil putih pihak yang telah membawa informasi dan rancangan baru untuk dibangun di sebuah gedung yang telah diambil alih oleh Al Smart keluarga Kambe, HEUSC. Kini hanya menunggu pihak kepolisian Amerika yang berniat membantu untuk menghancurkan tempat itu sebagai permintaan dari Haru dan Daisuke.

"Sial! Padahal aku kemari untuk liburan bukan untuk bekerja!"

"Haru, jangan lengah. Aku belum sampai ke tempatmu."

"Aku tahu!"

Tidak hanya Haru, kini pihak yang membawa mobil pun mendongak saat mendengar suara sesuatu melesat ke atas. Di atas mereka ada sebuah roket terbang, dan dari tengahnya terbuka dan muncul sebuah mobil hitam dengan warna yang sama dengan roket tersebut, menerjang ke arah mereka.

"What's that?"

Haru tersenyum. "Dasar sombong."

Daisuke hanya tersenyum di dalam mobil sebelum meraih anting hitamnya. "HEUSC, kirimkan tembakan untuk mereka."

"Dimengerti."

"Ledakan."

"Balance, UNLIMITED."

Haru terkejut mendengar mobil hitam mengilat yang telah sampai ke tanah itu bergerak dengan cepat ke arahnya berada kini disertai sebuah tembakan yang muncul dari bagasi mobilnya setelah menerima perintah sang master. Haru mendecakkan lidah melihat roket-roket kecil yang melesat kini mengarah ke arahnya.

"Dasar bodoh!"

Haru melompat dan kini mendarat tepat di depan mobil putih itu dan berusaha menghentikannya dengan kemampuan ASV Suit khusus miliknya. Setelah berhasil menghentikan lajur kencangnya, Haru mendesah panjang dan terlihat pakaiannya mengeluarkan asap kepul putih setelah berjuang keras melakukan tugasnya. Sayang, roket-roket kecil itu berhasil sampai ke tempatnya dan menghancurkan hampir sebagian wilayahnya.