Rahasia yang Terungkap

106 12 0
                                    

Kanbe Sagara menggertakkan giginya mendengar hasil dari berita perihal istrinya yang dia kurung untuk sementara waktu di sebuah gedung kosong yang tak jauh dari kediamannya dengan bantuan lima pemuda dari kalangan atas agar tidak mengganggu jalannya rencana yang sudah dirampungkannya dengan mereka. Dia menahan diri untuk tidak menghancurkan segala hal yang ada di hadapannya melihat beberapa pihak dari keluarga Kambe yang melayani keluarga itu membebaskannya dari sana dengan kewenangan dan juga kemampuan mereka sebagai kalangan atas dan pemilik popularitas lebih tinggi. Baik dalam teknologi hingga pengaruh.

"Kambe...Daisuke!"

Sang pemimpin kelima pemuda itu mendesah pelan. "Tenanglah, Kanbe. Kita pasti bisa mengalahkan mereka dengan mudah seperti waktu kami berhasil menyentuhnya."

Sagara menoleh saat sang pemimpin mengatakan hal itu. "Aku jadi penasaran, bagaimana kau bisa menyentuhnya sementara setelahnya kau kesulitan?"

Sang pemimpin mengedikkan bahunya. "Kau tahu sekarang dia punya anjing penjaga, Katou Haru. Dan pengaruh lelaki itu terhadap keluarga Kambe sungguh besar." Sagara bisa melihatnya menyentuh dagunya.

"Dia berhasil menggerakkan hati banyak orang selain dari keluarga Kambe sendiri."

Sagara mengerjap. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita menghancurkan lelaki itu saja? Sudah pasti Kambe pun akan hancur bila anak itu hancur bukan?"

"Yah, itu memang ide yang bagus."

Sagara memasukkan kedua tangannya ke dalam celananya. "Aku akan pikirkan soal itu nanti. Bagaimana kalau sekarang kita pikirkan bagaimana cara menghancurkan proyek-proyek gak penting itu dan membangun senjata berbahaya yang bisa menghancurkan Kambe seluruhnya?"

Sagara mengerjap sebelum mendesah pelan. "Baiklah, asalkan kau memikirkan pula cara menghancurkan Kambe lewat Katou."

"Tentu, menyenangkan sekali mengobrak-abrik hubungan mereka itu."

Sagara melihat sang pemimpin menyentuh wajahnya sendiri. Ada kepuasan tersendiri bagi lelaki itu untuk Daisuke dan Haru.

"Putus nyambung yang sungguh menarik dibalik perbedaan keduanya."

Sagara memejamkan mata sebelum mendengus. Sang pemimpin melihatnya pergi menjauh dari tempatnya berada bersama dengan keempat temannya.

Dia menoleh pada salah satu rekannya.

"Kudengar kau sempat bertemu dengan Kambe Daisuke di Inggris saat mereka datang untuk membicarakan hubungan pertunangan Daisuke dengan Suzue?"

"Ah. Suzue juga membawa Saeki Mahoro, tunangannya yang sudah lama menjadi kekasihnya selama masa kuliah. Lebih lama dari hubungan Daisuke dan Haru."

"Heee, menarik sekali."

"Kudengar juga keduanya mendukung hubungan Daisuke dan Haru, seolah tanpa mengingat hubungan mereka sendiri sudah sejauh mana."

Sang pemimpin mengusap dagunya. "Apa sebenarnya itu hanya kedok?"

"Tidak, mereka terlihat sudah merencanakan pernikahan, lebih tepatnya Suzue."

"Aku tidak tahu perempuan se-cantik Suzue bisa melenceng begitu seperti Daisuke."

"Yah, untuk Daisuke awalnya dia normal." Sang pemimpin mengerjap terkejut. "Katou Haru-lah yang mulai menyukainya, sejak semasa mereka bersama dan satu sekolah menengah?"

"Aku kagum kau bisa mengetahui informasi keduanya sampai sejauh itu..."

Lelaki itu mengedikkan bahunya. "Aku senggang saja, sekalian mencari cara untuk mengalahkan mereka lewat jalur yang tepat." Sang pemimpin melihatnya menatap dengan tajam.

Reason to be a Hero Once Again - Fugou KeijiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang