BAB 2 - JOANA NATHANA

9.7K 417 15
                                    

Aku menunggu vote dan komennya loh,

***

Leah menangis sesenggukan ketika ia keluar dari ruangan rektor. Membuka selembar kertas yang ditujukan kepadanya ketika dia dikeluarkan dari kampus ini bahkan tanpa sebab. Leah tidak habis pikir, kenapa dia bisa dikeluarkan dari kampus padahal dia yakin bahwa dia tidak melakukan satu kesalahan apa pun.

Hanya ada satu alasan yang dikatakan oleh rektor itu. Leah tidak bisa menolerir sikap Leah hanya karena terlambat mengumpulkan laporan, mengatakan bahwa terlalu banyak keluhan akan attitude nya yang kurang baik.

Leah nyaris tidak percaya, ia masih tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh profesornya itu. Leah yakin bahwa ada sesuatu yang mereka sembunyikan karena Leah yakin betul bahwa dirinya tidak pernah berbuat kesalahan. Dan semua alasan itu...?! Leah benar-benar yakin kalau itu semua hanya lah karangan semata. Alasan itu hanya dibuat agar semata-mata dirinya dikeluarkan dari kampus ini.

Hingga akhirnya terdengar suara ponselnya. Nama Papa muncul di atas layar hingga membuat Leah langsung mengangkatnya.

"Hallo, Papa...?"

"Hallo, anakku Leah sayang."

Dan isakan tangis Papanya benar-benar membuat Leah merasa takut. "Papa...? Papa kenapa?"

"Maafkan, Papa sayang. Karena Papa kamu dikeluarkan dari kampus."

Dan perkataan Papa mampu membuat Leah syok setengah mati.

"A-apa?!"

Hingga akhirnya cerita itu mengalir begitu saja, Papanya menceritakan bahkan setiap detail kenapa semuanya bisa berakhir seperti ini. Menceritakan tentang Alexander dan juga nasib keluarganya nanti.

Leah ambruk, ponselnya jatuh terkulai ke atas lantai hingga seseorang terlihat kaget melihat Leah yang seperti itu. Seseorang yang tiba-tiba datang dari ujung koridor dan menghamburkan diri ke hadapan Leah.

"Hai, kau kenapa...?" Joana mengulang lagi pertanyaannya karena Leah masih saja menangis.

Hingga akhirnya Leah memberikan selembar kertas pada Joana. Mengatakan kalau mulai sekarang dia di drop out dari kampusnya.

"A-apa?!" Mata Joana melebar seketika.

Bagaimana mungkin?

Bagaimana bisa?!

Bahkan Joana tahu betul kalau sahabatnya ini adalah mahasiswa paling berprestasi di kampusnya. Sering mengikuti lomba dan event yang bahkan sering memenangkan kontes kejuaraan.

Dan alasan kenapa dia bisa dikeluarkan sungguh tidak masuk akal, di mana bad attitude yang katanya disematkan oleh Leah? Joana tahu betul sahabatnya ini orang yang jauh dari dua kata itu.

"Alexander Horrans," celetuk Leah.

Dan dahi Joana mengerut ketiba tiba-tiba Leah mengatakan nama itu. "Dia, Alexander Horrans yang telah membuatku seperti ini. Dia bos Ayahku, dan aku tidak tahu apa yang diperbuat Ayahku hingga dia benar-benar marah. Dia, memecat Ayahku. Dia yang membuat rumahku disita dan dia yang membuat kakakku yang sedang berjuang melawan kankernya tidak bisa lagi berobat dan diterima di rumah sakit besar."

"Hah...?! Apa?!" Mulut Joana menganga dibuatnya. "B-bagaimana bisa?"

Astaga... Dan Joana ikut frustrasi mendengar semua penjelasan dari Leah. Joana tahu betul bahwa kakaknya sangat bergantung dengan kemoterapi setiap minggunya. Dan bagaimana bisa orang yang bernama Alexander itu mampu membuat kakaknya tidak bisa menjalani pengobatan?

ALEXANDER'S REBELLIOUS WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang