[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

57

Bab 57: Pangeran Xuan Membayar

.
.
.

Sebelum Xiao Tianyi bisa mengatakan apapun, Xiao Yechen, yang telah menonton di aula utama, berkata,

"Tianyi, jika kau tidak memiliki cukup uang, aku dapat membantumu membayar sebagian."

Xiao Yechen turun tangan dan mengatakan sesuatu yang sensitif sekarang. Apa yang ingin dikatakan Xiao Tianyi dipaksa kembali ke tenggorokannya.

"Itu juga tidak mudah bagimu. Kau masih perlu mendukung kediaman Pengeran Xuan. Mengalami masalah moneter juga merupakan hal yang wajar. Jika kau mengalami kesulitan, beri tahu aku dan aku akan membantumu. "

Wajah Xiao Tianyi muram. Dia tidak percaya Xiao Yechen begitu baik hati. Xiao Yechen jelas memanfaatkan situasi ini untuk mendorongnya ke dalam lubang.

Jika dia tidak memberikan apa yang diinginkan Yun Qianyu, dia percaya bahwa segera semua orang di ibukota akan tahu bahwa kediamannya kehabisan uang; bahwa Pangeran Xuan bangkrut.

Jika berita itu muncul, apa yang akan dilakukan oleh para menteri yang mendukungnya di pinggir lapangan?

Ini akan sangat mempengaruhi peluangnya untuk mewarisi takhta.

Sebelumnya apa yang dia lakukan pada hari pernikahannya dipandang sebagai sesuatu yang tercela oleh para menteri di pengadilan. Jika ternyata dia menjadi miskin, maka banyak menteri pasti akan berpihak pada beberapa keluarga lain.

Xiao Tianyi memikirkannya sejenak, lalu menelan amarah yang dimilikinya. Dia menatap Xiao Yechen dan menatapnya dengan dingin.

Xiao Yechen, aku akan mengingat apa yang kau lakukan.

Xiao Yechen mencibir tipis dan berpikir, aku tidak takut padamu.

Xiao Tianyi tidak lagi memandang Xiao Yechen tetapi menatap Yun Qianyu. Meskipun permintaan Yun Qianyu sangat berlebihan, Xiao Tianyi berpikir bahwa ini adalah sesuatu yang harus dia lakukan.

Xiao Tianyi menenangkan pikirannya, menatap Yun Qianyu dengan wajah hangat, dan berkata, "Yu er, apa yang terjadi kemarin adalah kesalahan Pangeran ini. Aku harus memberimu kompensasi. Karena kau telah mengajukan permintaan seperti itu, aku akan melakukannya. "

Begitu Xiao Tianyi mengatakan itu, di aula utama, Liu Shi tidak bisa menahan teriakan, "Yang Mulia, ini tidak benar."

Xiao Tianyi berbalik dan menatap Liu Shi. Dia dalam mood yang buruk lagi:

Apa dia mengira aku ingin melakukan ini? Aku dipaksa oleh situasi.

Yun Lei tahu dilema Xiao Tianyi. Dia menatap Yun Qianyu dan berkata dengan serius, "Yu'er, itu bagus bahwa Yang Mulia memiliki hati yang baik, tapi tidak baik untuk reputasimu ketika permintaanmu seperti ini."

Yun Qianyu tidak peduli sama sekali dan berkata, "tidak masalah, aku tidak peduli dengan reputasiku. Reputasiku sudah tidak bagus, apa bedanya jika semakin buruk? "

Mulut Yun Lei bergerak-gerak dan ingin menegurnya.

Namun, Xiao Tianyi menjadi tidak sabar. Semakin banyak mereka berbicara, semakin buruk suasana hatinya.

Xiao Tianyi kemudian berkata dengan suara yang dalam, "Itu sudah cukup. Aku akan meminta anak buahku untuk membereskan semuanya. "

Yun Qianyu akhirnya senang, dia menatapnya dan berkata, "Terima kasih, Yang Mulia."

Xiao Yechen juga menyela, "Pangeran Xuan selalu begitu mendominasi. Kau benar-benar seseorang yang aku kagumi; Aku akan selalu bangga padamu. "

Setelah Xiao Tianyi mendengar semua ini, dia tidak ingin tinggal lebih lama lagi. Dia berdiri, menatap Xiao Jiuyuan, dan berkata, "Paman kesembilan, Pangeran ini akan pergi karena masih ada beberapa hal yang harus ditangani."

Xiao Jiuyuan melambai dengan malas, "lanjutkan."

Xiao Tianyi mengatupkan giginya. Faktanya, selama Xiao Jiuyuan mengatakan sesuatu hari ini, dia tidak perlu membayar harga yang mahal. Sayangnya, Xiao Jiuyuan sama sekali tidak memperhatikannya, yang membuatnya berada dalam situasi seperti itu.

Dia marah dengan fakta ini. Xiao Jiuyuan, Xiao Yechen, tunggu sampai Pangeran ini menjadi kaisar; Aku akan memastikan kalian berdua menderita.

Xiao Tianyi memimpin orang-orangnya dan keluar.