[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

114

Bab 114: Bab 114 Tukar Wajah?

.
.
.

Di aula utama, Yun Qianyu tercengang. Dia pikir Xiao Jiuyuan akan menertawakan angan-angannya, sebaliknya Xiao Jiuyuan curiga bahwa dia palsu.

Yun Qianyu memandang Xiao Jiuyuan dengan polos dan ingin menyatakan bahwa dia memang Yun Qianyu.

Namun, sebelum dia bisa berbicara, Xiao Jiuyuan menatapnya dengan curiga dan niat membunuh, "Nona muda tertua dari keluarga Yun selalu menjadi orang yang pengecut dan tidak kompeten. Itulah mengapa dia diganggu oleh orang-orang. Namun, kau bertindak sangat berbeda, tidak pernah membiarkan siapa pun memanfaatkanmu. Jika kau benar-benar Yun Qianyu, bagaimana kau bisa membiarkan dirimu diganggu selama bertahun-tahun?"

"Itulah mengapa kau pasti palsu. "

Faktanya, nada suara Xiao Jiuyuan tidak mempertanyakan tetapi menegaskan tuduhannya. Tubuhnya memancarkan amarah, dan matanya penuh dengan niat membunuh.

"Kau siapa? Mengapa kau mendekatiki? Apakah kau yang membunuh empat tunangan pertamaku? Kau pasti telah membunuh Yun Qianyu yang asli dan menggantikannya dengan dirimu sendiri. "

Setelah Xiao Jiuyuan mengatakan itu, aura yang kuat tiba-tiba datang darinya. Aura itu menekan Yun Qianyu, membuatnya merasa seolah-olah ada gunung di atas kepalanya.

Tidak bisa bergerak, Yun Qianyu berpikir, Apakah ini tekanan energi roh? Aura yang sangat kuat.

Membandingkan energi roh oranye dengan kekuatan Xiao Jiuyuan seperti membandingkan kucing dengan singa.

Namun, bahkan dengan tekanan kuat yang menimpanya, Yun Qianyu masih berdiri teguh. Dengan keringat mengucur dari dahinya, dia menahan beban berat dan berjuang untuk bernapas.

Dengan semua itu, Yun Qianyu masih berdiri tegak, bertekad untuk tidak berlutut. Dia berpikir, aku tidak punya apa-apa, tapi aku memiliki keinginan untuk bertarung dan menjadi kuat!

Yun Qianyu memandang Xiao Jiuyuan dengan dingin dan berkata dengan tekad yang kuat, "Aku berkata, aku adalah Yun Qianyu."

Xiao Jiuyuan tidak menyangka bahwa di bawah tekanan seperti ini, wanita ini masih akan berdiri tegak. Dengan ekspresi keras kepala di wajahnya yang menunjukkan keengganannya untuk berlutut, dia seperti teratai salju yang tumbuh di tepi tebing. Matanya memancarkan kebanggaan dan sikap keras kepala yang kuat; seolah-olah mengatakan, Aku lebih baik mati daripada menyerah padamu.

Melihatnya seperti ini, Xiao Jiuyuan perlahan menurunkan energi roh yang dilepaskannya.

Meskipun tekanan telah mereda, Xiao Jiuyuan mulai mendekati Yun Qianyu. Seperti kilatan cahaya, Xiao Jiuyuan mendatangi Yun Qianyu lalu mengikat Yun Qianyu dengan energi roh biru yang kuat. Tidak bisa bergerak, Yun Qianyu hanya bisa melihat Xiao Jiuyuan dan memperingatkan, "Apa yang akan kau lakukan?"

Tidak memperhatikannya, Xiao Jiuyuan mengangkat tangannya untuk melepas kain kasa putih di wajahnya. Dia kemudian memeriksa wajahnya dengan cermat dengan tangannya.

Menyadari apa yang dia lakukan, Yun Qianyu tahu Xiao Jiuyuan pasti sedang memeriksa apakah dia telah mengubah wajahnya. Yun Qianyu hanya bisa mencibir dan menatap Xiao Jiuyuan.

Saat ini, jarak keduanya sangat dekat. Sosok tinggi Xiao Jiuyuan benar-benar membungkusnya. Hidungnya dipenuhi dengan aroma maskulin samar pria itu, yang tidak biasa dia lakukan. Meskipun dia ingin mundur, dia tidak bisa bergerak sama sekali karena dia diselimuti oleh lapisan energi roh biru.

Wajah Yun Qianyu terlihat tidak menyenangkan dan berkata, "Xiao Jiuyuan, bukankah kau memberitahuku untuk menjaga jarak satu meter denganmu? Jadi apa ini sekarang? Juga bukankah kau terobsesi dengan kebersihan? Apakah itu hilang sekarang? "

Kata-kata Yun Qianyu mengingatkan Xiao Jiuyuan pada dua hal: terlalu dekat dan wajahnya penuh bekas luka.

Hanya fokus untuk menyelidiki identitasnya, Xiao Jiuyuan tidak terlalu memikirkan hal ini. Sekarang setelah mendengar kata-kata Yun Qianyu, dia tiba-tiba menunduk dan melihat bahwa mereka sangat dekat; dia hampir di pelukannya.

Saat ini, Yun Qianyu menatapnya dengan marah dengan mata terbuka lebar. Dikombinasikan dengan bekas luka di wajahnya, ini membuatnya tampak lebih menakutkan.