[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

Bab 2: Perpisahan Sebelum Pernikahan (1)

Rasa sakit. Dia merasakan sakit dimana-mana.

Yun Qianyu bingung. Dia berpikir, "Bukankah aku hancur berkeping-keping? Bagaimana aku bisa merasakan sakit dengan begitu jelas?"

Ketika dia memikirkannya, dia mendengar suara langkah kaki mendekat dan kemudian teriakan lemah: "Tuanku, tolong selamatkan nona muda itu. Dia hampir mati - tolong biarkan dokter memeriksanya."

Terdengar suara nyaring seolah-olah seseorang ditendang dan kemudian bunyi gedebuk tubuh jatuh ke tanah. Itu diikuti dengan omelan marah, "Pelayan rendahan, ini bukan urusanmu!"

Saat itu, Yun Qianyu membuka matanya dan melihat orang di tanah tidak bisa bergerak untuk beberapa waktu, karena tendangannya sepertinya cukup keras.

Setelah menendang dan memarahi pelayan itu, pria itu berjalan ke tempat tidur Yun Qianyu dan menatapnya.

Dia adalah seorang pria paruh baya tampan dengan sedikit penampilan ilmiah. Pada pandangan pertama, dia tampak ramah, namun, Yun Qianyu tidak melupakan cara dia bertindak terhadap pelayan di belakangnya. Dia menatapnya dengan jijik di matanya seolah-olah dia adalah sesuatu yang kotor.

Setelah melihat pria paruh baya berpakaian rapi, Yun Qianyu tiba-tiba merasa frustrasi. Pada saat yang sama, ada desas-desus di otaknya. Sejumlah besar informasi mengalir langsung ke pikirannya. Segera, dia memahami situasinya saat ini.

Dia adalah seorang dokter terkenal di dunia. Dia tidak mati selama ledakan. Sebaliknya, jiwanya pergi ke dunia yang aneh dan menjadi Nona pertama yang tidak berguna Yun Qianyu di Kediaman Maquis Perdamaian Abadi di negara bagian Dong Li.

Yun Qianyu asli tidak hanya pemalu dan pengecut tetapi juga dianggap tidak berharga.

Meskipun dia adalah nona muda pertama dalam keluarga, dia sering diintimidasi; bahkan para pelayan mengganggunya. Ayahnya, Yun Lei, membencinya.

Meskipun Yun Qianyu tidak populer di kalangan orang lain, dia memiliki tunangan yang sangat dikagumi, Xiao Tianyi, Pangeran Xuan.

Hari ini adalah hari dimana dia seharusnya menikah dengan Xiao Tianyi.

Sayangnya, saudara perempuannya, Yun Qianxue, diculik oleh para bandit. Atas permintaan para penculik, Yang Mulia Pangeran Xuan, yang menyukai saudara perempuannya, secara pribadi mengirim Yun Qianyu ke para bandit dengan imbalan Yun Qianxue.

Untuk mempertahankan ketidakbersalahannya, Yun Qianyu kemudian melompat dari tebing menuju kematiannya. Tanpa diduga, tubuhnya menjadi wadah bagi jiwa dari alam lain. Dia marah dan berduka atas ketidakberuntungannya.

Akhirnya, Yun Qianyu berpikir dalam hatinya, 'Sekarang aku telah menerima tubuhmu, aku pasti akan berurusan dengan mereka yang dulu mengganggumu. Pergilah dengan damai. 'Begitu dia memiliki pikiran-pikiran ini, rasa frustrasi di dalam hatinya memudar.

Sementara Yun Qianyu masih mempertimbangkan situasinya saat ini, pria yang menatapnya, Yun Lei, sudah memerah wajahnya.

Itu karena dia tidak menyangka gadis jahat ini akan mengabaikannya untuk waktu yang lama setelah dia memasuki ruangan. Yun Lei sekarang marah dan mulai berteriak padanya, "Makhluk keji, kemana sopan santunmu pergi? Kau bahkan tidak menghormati ayahmu ?! "

Begitu Yun Lei membuka mulutnya, Yun Qianyu bangun dan menatap pria galak itu. Mengakui dia sebagai ayah dari pendahulunya, dia menatapnya dengan dingin. Setelah dia ditemukan di dasar tebing, dia tidak hanya menghindari melihatnya atau mengirim dokter kepadanya, tetapi sekarang dia bahkan berteriak padanya.

Tidak bisakah dia melihat bahwa dia terluka dan tidak bisa bergerak sama sekali? Tidak hanya tubuhnya terluka tetapi wajahnya juga dimutilasi; dia bisa merasakan rasa sakit yang membakar di seluruh wajahnya.

"Kau pikir kau cocok menjadi seorang ayah?"