[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

85

Bab 85: Mengejek Yun Lei

.
.
.

Dengan wajah yang sangat khawatir, Yun Qianyu berdiri dan bertanya pada Yuan Xiang, "Pelayan sampah, mengapa kau meracuni bubur kakakku, siapa yang menyuruhmu melakukannya?"

Yuan Xiang, bisa melayani di bawah Yun Qianxue, adalah seorang pelayan yang cerdas.  Secara alami, dia mengerti apa yang dimaksud Yun Qianxue dan berteriak, “Itu adalah Bibi Shen.  Bibi Shen menyuruhku melakukan ini.  Karena nona muda ketiga dipukuli oleh nona muda tertua, Bibi Shen menjadi sangat marah sehingga dia ingin aku meracuni nona muda tertua. "

Mendengar ini, Yun Lei dan Liu Shi merasa lega.  Mereka tentu saja takut Yun Qianxue akan terseret ke dalam masalah ini.

Setelah mendengar kata-kata Yuan Xiang, Yun Lei menjadi marah dan memerintahkan, "Pelayan, bawa Bibi Shen ke sini dan pukul dia sampai mati."

Setelah Yun Lei mengatakan itu, Liu Shi dan Yun Qianxue merasa lega.

Namun, orang-orang di aula itu tidak bodoh.  Xiao Yechen adalah orang pertama yang mempertanyakan perintah ini.

“Marquis Yun, bahkan jika orang itu melakukan pembunuhan, mereka hanya akan dihukum setelah interogasi dan investigasi.  Bagaimana kau bisa menghukum seseorang tanpa bertanya?  Bahkan Kaisar akan mengajukan pertanyaan sebelum menghukum orang.  Apakah kau mengatakan kau lebih kuat dari Kaisar? "

Begitu Xiao Yechen mengatakan itu, Yun Lei menjadi tertegun dan ketakutan.  Jika apa yang terjadi hari ini didengar oleh Kaisar, dia akan dihukum berat.

Yun Lei segera bangkit dan meminta maaf, "Pelayan ini tidak berarti, aku terlalu marah tadi."

Pangeran Huai, Xiao Tianyao memandang Xiao Yechen dan berkata, “Xiao Yechen, tolong hentikan.  Kasus ini belum ditutup. "

Pangeran Huai sangat dekat dengan keluarga Yun.  Tentu, dia harus berbicara untuk Yun Lei.

Begitu Xiao Tianyao mengatakan itu, Xiao Tianyi menimpali, “Memang.  Kenapa kau orang yang sangat sibuk?  Apakah penyelidikan itu mengkhawatirkanmu. "

Xiao Yechen memelototi Xiao Tianyi dengan marah ketika dia mendengar itu dan ingin membalasnya.  Namun, Xiao Jiuyuan berkata dengan tidak sabar, "Diam, cepatlah melakukan penyelidikan."

Xiao Jiuyuan menjadi tidak sabar setelah duduk di sana untuk waktu yang lama.  Semakin dia menunggu, semakin kesal dia.  Aura kemarahan di sekelilingnya sekarang sangat terlihat.

Tidak berani membuat marah Xiao Jiuyuan, Yun Lei langsung memerintahkan, "Pelayan, bawa Bibi Shen kemari."

"Baik."

Segera, penjaga itu keluar untuk menjemputnya.  Yun Lei memandang Yun Qianyu, yang berdiri di sampingnya, lalu berkata dengan suara yang ramah, “Yu er, sepertinya ayah dan nenekmu telah berbuat salah padamu.  Jangan khawatir, ayah akan membunuh Bibi Shen untuk membalaskan dendammu.  Beristirahatlah jika kau lelah, ayah bisa menangani semuanya dari sini. "

Jelas, Yun Lei ingin Yun Qianyu keluar dari sini secepat mungkin.

Dia tidak bisa membiarkan masalah ini menjadi lebih di luar kendali.  Pada saat ini, Yun Lei sangat menyesal;  dia merasa bahwa dia seharusnya tidak mengundang Xiao Jiuyuan ke sini.  Sekarang dengan Xiao Jiuyuan di sini, itu membuat segalanya menjadi lebih buruk.

Pada awalnya, dia sangat yakin dia bisa menghadapi Yun Qianyu.

Meskipun Yun Lei merasa pahit tentang masalah itu, dia tidak menunjukkan emosinya.  Tetap saja, dia menatap Yun Qianyu dengan wajah ramah.

Sayangnya, dia tidak mengetahui kepribadian Yun Qianyu.  Yun Qianyu bukanlah seseorang yang akan pergi setelah diintimidasi.

Yun Qianyu mencibir dan berkata dengan sarkasme, “Sepertinya ayah masih mencintaiku.  Sepertinya aku tidak diadopsi sama sekali.  Ketika ayah sebelumnya bersikeras bahwa aku yang membunuh Nanny Jia, aku berpikir, pasti aku diadopsi, atau mungkin ibu berselingkuh? "