[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

82

Bab 82: Sampah Menjijikkan

.
.
.

Kata-kata Yun Qianyu membuat Yun Lei dan nyonya tua lengah.  Segera, mereka memerintahkan Zhao Qingshan untuk membawa orang-orang dari dapur ke sana.

Yun Lei dengan cepat berdiri dan meminta maaf kepada Xiao Jiuyuan.

"Yang Mulia, pelayan ini sama sekali tidak berpikir seperti itu."

Wajah tampan Xiao Jiuyuan tegas dan dingin.  Namun, ini tidak ditujukan pada Yun Lei, tetapi pada wanita di tengah aula.

Tanpa menoleh ke belakang, Yun Qianyu tahu bahwa Xiao Jiuyuan marah padanya.  Dia berbalik ke arah Xiao Jiuyuan lalu berkata dengan lembut.

"Yang Mulia, aku hanya membuat analogi.  Aku memang menyandang gelar permaisuri masa depan, kan?  Jika terjadi sesuatu padaku, orang pasti akan bergosip tentang itu.  Jadi untuk melindungi namamu, aku harus membersihkan diri dari kejahatan ini."

Yun Qianyu mengatakannya seolah-olah itu sepenuhnya untuk kebaikan Xiao Jiuyuan.

Xiao Jiuyuan sangat marah sehingga tampak seolah-olah sinar dingin keluar dari matanya.

Dia kemudian berkata dengan lembut, "Jika aku membuangmu, apakah menurutmu namaku akan ternoda?"

Wajah Yun Qianyu menjadi gelap.  Bukankah kita bekerja sama?  Aku berkata bahwa aku akan mengatasi masalahku sendiri.

Bukankah aku memecahkan masalah sendiri?  Aku tidak meminta bantuanmu.

Yun Qianyu berpikir cepat bagaimana mengatasi situasi ini.

Di sisi lain aula, Yun Qianxue melihat Xiao Jiuyuan yang tampan dan dominan dapat berbicara dengan Yun Qianyu dengan tenang.  Matanya tidak melihat yang lain dari awal sampai akhir.

Yun Qianxue terbakar amarah, namun meski begitu, dia tidak lupa menunjukkan sisi terbaiknya.  Wajah cantiknya ditutupi dengan senyuman yang sopan, mata dengan kilau lembut, dan suaranya lembut seperti biasanya.

"Pangeran Li, jangan marah pada kakakku.  Dia tidak bermaksud begitu."

Begitu Yun Qianxue mengatakan itu, Xiao Jiuyuan menoleh.

Pupil hitamnya menatapnya dengan tajam;  tatapan yang seolah membuat orang meleleh dan gemetar ketakutan.  Segera, pipi Yun Qianxue bersinar merah cerah dan jantungnya berdebar-debar.  Dia melihat ke lantai dan bahkan tidak berani untuk melihat ke atas.

Meskipun dia tahu bahwa Xiao Jiuyuan adalah orang yang luar biasa, dia selalu berpikir bahwa orang lain membesar-besarkannya.  Sekarang setelah dia bertemu dengannya secara langsung, dia akhirnya mengerti betapa mempesona dan luar biasa kehadiran dan auranya.

Pangeran Li, jika kau mengucapkan sepatah kata pun, aku akan segera menikahimu.

Yun Qianxue begitu tenggelam dalam pikirannya sehingga dia bahkan tidak menyadari penghinaan di wajah Xiao Jiuyuan.  Dia memandang dengan jijik karena dia melihat Yun Qianxue sebagai seorang romantis tanpa harapan.  Wanita luar biasa di kota?  Lebih seperti gadis yang belum dewasa…

Xiao Jiuyuan berbalik dan menatap Yun Qianyu.  Meski wanita ini jelek, dia jauh lebih normal saat menghadapinya.

Ini membuat Xiao Jiuyuan sangat puas.  Karena kegilaan Yun Qianxue, Xiao Jiuyuan akhirnya memutuskan bahwa Yun Qianyu lebih berkualitas.

“Lupakan saja, kau lebih normal.  Aku akan membiarkanmu melanjutkan penyelidikan. "

Setelah mendengarkan kata-kata Xiao Jiuyuan, Yun Qianyu akhirnya menghela nafas lega.  Dia benar-benar ingin berterima kasih kepada Yun Qianxue untuk ini.  Terima kasih, adik perempuan, atas tindakan bodohmu yang tepat waktu.

Saat dia memikirkannya, Yun Qianyu berbalik untuk melihat Yun Qianxue.  Wanita itu masih melihat ke tanah dengan sikap malu-malu.  Yun Qianyu tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya dan berpikir, tidakkah kau melihat penghinaan di mata Pangeran Li?  Kenapa kau masih berpura-pura…