[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

81

Bab 81: Pelaku Sejati

.
.
.

Di aula utama, Yun Lei dan nyonya tua sama-sama terkejut ketika mereka mendengar apa yang dikatakan Yun Qianyu.  Bagaimana wanita ini masih bisa berbicara kembali saat ini?

Nyonya tua merasa khawatir tapi masih menatap Yun Qianyu dengan marah, “Apakah kau tidak mendengar semua bukti yang menentang ... "

Sebelum nyonya tua bisa menyelesaikan kalimatnya, Yun Qianyu berkata dengan tidak sabar, “Apakah itu dianggap sebagai bukti?  Aku hanya memberi Nanny Jia semangkuk bubur, tapi bubur itu berasal dari dapur.  Siapapun bisa memiliki kesempatan untuk memasukkan racun.  Mengapa harus aku? ”

“Mengenai bungkusnya, apakah aku sebodoh itu?  Meninggalkannya di aula utama agar seseorang dapat menemukannya nanti? ”

Wajah Yun Lei dan nyonya tua itu menjadi gelap.

Xiao Yechen menimpali dan berkata, “Apa menurutmu Nona Yun bodoh?  Meninggalkan bungkusnya untuk ditemukan seseorang?  Adapun saksi, siapa yang bisa membuktikan bahwa mereka melihat Nona Yun meracuni bubur?  Para pelayan ini hanya membuktikan bahwa Nona Yun dan Nanny Jia bertengkar.  Apakah itu otomatis berarti Nona Yun meracuni Nanny Jia setelah bertengkar dengannya? "

Setelah Xiao Yechen mengatakan itu, Yun Lei dan nyonya tua itu tercengang.  Untuk sesaat mereka tidak tahu bagaimana menyanggahnya.

Yun Qianxue, yang tidak berbicara selama ini, akhirnya ingin mengatakan sesuatu.

“Faktanya, kakak perempuanku tidak bermaksud menyakiti Nanny Jia.  Dia hanya ingin memberinya pelajaran.  Tapi siapa tahu, Nanny Jia akan jatuh ke danau di halaman belakang. "

Kata-kata Yun Qianxue membangunkan Yun Lei dan nyonya tua itu.  Nyonya tua itu memandang Yun Qianyu dan berkata, “Kau tidak ingin membunuh Nanny Jia pada saat itu, jadi bagaimana kau bisa dengan hati-hati menyingkirkan pembungkusnya?  Nyatanya, kau hanya ingin mengajari Nanny Jia sebuah pelajaran.  Tapi siapa yang tahu bahwa Nanny Jia akan jatuh ke danau dan mati. ”

Setelah Nyonya Tua mengatakan itu, Yun Lei menimpali, “Yu'er, Nanny Jia telah melayani Nyonya Tua dan aku.  Bagaimana kau bisa melakukan ini padanya, menyebabkan dia kehilangan nyawa?  Bahkan jika kau melakukannya secara tidak sengaja, kau masih membunuh seseorang "

Yun Lei menatap Xiao Jiuyuan diam-diam setelah mengatakan itu.

Xiao Jiuyuan sedang merapikan pakaiannya seolah-olah dia tidak tertarik dengan masalah itu.  Padahal, dia tak hanya tak tertarik, tapi juga sedikit bosan.

Ingin mengakhiri masalah ini secepat mungkin, Yun Lei menatap Yun Qianyu dan berkata, "Yu'er, kau tidak melakukannya dengan sengaja, ayah tahu itu.  Kau hanya harus mengakui kesalahanmu. "

Mata Yun Qianyu dingin.  Jika aku mengakuinya, seluruh ibu kota Dongli akan tahu betapa sombongnya calon puteri Li Pangeran di masa depan.  Menginjak-injak hidup tanpa peduli.

Jika demikian, Xiao Jiuyuan pasti akan membunuhku karena menodai namanya.

Mencibir, Yun Qianyu memandangi nyonya tua dan Yun Lei, “Sepertinya jika aku tidak membuktikan sesuatu hari ini, aku pasti akan dihukum.  Baiklah, aku akan menyelidiki untuk melihat siapa yang benar-benar memasukkan racun ke dalam bubur. "

Yun Qianyu menoleh dan menatap Zhao Qingshan, pengurus rumah tangga, dan memerintahkan dengan dingin, "Pergi ke dapur dan bawa semua orang yang telah ke dapur hari ini.  Semua yang terakhir ada di sana hari ini. "

Terkejut dengan permintaan ini, Zhao Qingshan menoleh untuk melihat nyonya tua dan Yun Lei.  Yun Qianyu mencibir setelah melihat ini, “Apa?  Bukankah kita sedang menyelidiki?  Kenapa kau tidak pergi?  Apa kau mencoba membuat Pangeran Li kehilangan muka? "