[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

73

Bab 73: Sangat Menghukum Seorang Pelayan

.
.
.

Melihat mangkuk bubur, seringai muncul di wajah Yun Qianyu.

Apakah Yun Qianxue akhirnya bergerak? Sayang, itu terlalu kekanak-kanakan.

Setelah beberapa pemikiran, Yun Qianyu bertanya pada Hua Mei, "siapa yang membawa sarapan hari ini?"

"Nona muda, itu Qiu Chan."

"Panggil dia sekarang," Yun Qianyu ingin melihat apakah gadis bernama Qiu Chan terlibat dalam masalah ini. Jika gadis itu terlibat di dalamnya, dia tidak akan melepaskannya.

Hua Mei tidak menanyakan apapun. Segera dia pergi dan membawa Qiu Chan.

"Nona Muda, pelayan ini ada di sini."

Qiu Chan adalah seorang pelayan yang sangat cantik, tinggi, dan ramping. Dia terlihat sangat sopan dan tidak berani menatap Yun Qianyu.

"Apakah kau yang membawakan sarapan?" Yun Qianyu menatap Qiu Chan dengan dingin saat dia bertanya padanya.

Qiu Chan mendongak dengan cepat dan mengangguk, "Ya nona muda, Hua Mei-lah yang meminta Qiu Chan untuk membawakannya. Apakah ada yang salah, nona muda? "

Saat Yun Qianyu menatap mata Qiu Chan, dia menyadari bahwa dia tampak tenang dan jujur; sama sekali tidak bingung. Jika Qiu Chan mengetahui sesuatu, dia tidak akan setenang ini.

Qiu Chan tidak terlibat dalam masalah ini.

Yun Qianyu mengabaikan pertanyaan Qiu Chan tetapi memerintahkannya, "Panggil Nanny Jia."

"Ya, nona muda."

Qiu Chan bingung. Dia tidak mengerti apa yang sedang dilakukan Yun Qianyu.

Bukan hanya dia, tetapi bahkan Hua Mei tidak tahu apa yang ingin dilakukan Yun Qianyu. Saat Qiu Chan keluar, Hua Mei bertanya dengan suara lembut, "Nona Muda, ada apa?"

Menggelengkan kepalanya dengan lembut, Yun Qianyu tidak menjawab Hua Mei tapi hanya melihat ke pintu.

Sejak Nanny Jia telah menderita di tangan Yun Qianyu sebelumnya, dia menjadi lebih patuh sekarang. Segera, Nanny Jia datang menemui Yun Qianyu.

Kali ini, Nanny Jia tidak berani bertindak keras. Segera ketika Nanny Jia melihat Yun Qianyu, dia menangis dengan sedih dan memohon, "Nona Muda, pelayan ini telah melakukan kesalahan. Aku tidak akan pernah melakukan ini lagi. Tolong beri aku kesempatan. "

Aku akan membalas dendam setelah kabur darimu!

Duduk di meja, Yun Qianyu melihat sedikit perubahan pada ekspresi Nanny Jia. Yun Qianyu sinis mencibir tapi tetap tenang.

"Nanny Jia, bukannya aku tidak memberimu wajah. Kau sudah melewati batas sebelumnya, bagaimana seorang pelayan bisa mengajari tuan rumah bagaimana bertindak? Tapi karena kau adalah pelayan di bawah nyonya tua, aku tidak bisa menghukummu terlalu berat kan? Bangun."

Setelah mendengar kata-kata Yun Qianyu, Nanny Jia menjadi lega. Dia mencibir dan berpikir, setidaknya kau pintar, sedikit. Tapi sekarang sudah terlambat, aku pasti akan kembali untuk membalas dendam.

Yun Qianyu tidak menangkap cibiran Nanny Jia, sebaliknya, dia meraih semangkuk bubur dan meletakkannya di depan Nanny Jia.

"Ini, hadiah."

Hukuman dan hadiah. Pelacur kecil ini memiliki beberapa taktik. Dia pasti jauh lebih pintar dari yang kedua. Hmmm... Kalau saja dia lahir di dalam perut Nyonya Liu Shi.

Setelah menghela nafas, dia mengangguk dengan sopan dan kemudian mulai makan semangkuk bubur.

Dengan cemas, Hua Mei melihat saat Nanny Jia mengonsumsi makanan yang dimaksudkan untuk Yun Qianyu.

Hua Mei ingin berbicara tetapi menerima tatapan tajam dari Yun Qianyu. Pada akhirnya, Hua Mei tidak mengatakan apapun.

Setelah menghabiskan bubur, dia menyeka mulutnya dan berkata, "Enak, sangat enak."

Namun, setelah mengatakan itu, kepalanya mulai sakit dan mangkuknya jatuh dari tangannya.

Sambil memegangi kepalanya, Nanny Jia berteriak, "Kepalaku ... sangat sakit."