[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

148

Bab 148: Bab 148 Susunan Empat Pembantaian Dewa

Di panggung pelelangan, juru lelang mengambil item berikutnya, kali ini adalah gulungan yang sudah usang.

"Item selanjutnya yang dilelang adalah sesuatu yang spesial. Faktanya, itu bukan item roh, tapi bagian dari deskripsi susunan roh. "

Ketika juru lelang mengatakan ini, dia berhenti untuk melihat ke kamar pribadi Xiao Jiuyuan di lantai dua. Menyadari ini, Yun Qianyu mengangkat alisnya dan berpikir, 'Teruslah melelang. Mengapa kau melihat ke sini?'

Juru lelang kemudian melanjutkan, "Item yang dilelang adalah bagian dari petunjuk untuk susunan roh."

"Sebuah petunjuk untuk susunan roh?"

Banyak orang mulai bergumam di lantai bawah. Meskipun gulungan rahasia ini penting, namun tidak berguna bagi orang biasa; mereka, bagaimanapun, sangat berguna untuk Tuan susunan roh. Faktanya, susunan roh yang kuat sudah cukup untuk mengalahkan pengguna energi roh yang kuat.

Di bawah panggung lelang, juru lelang melanjutkan, "Gulungan ini berisi tentang susunan roh yang disebut susunan Empat Pembantaian Dewa. Ini adalah susunan yang bagus tapi sayangnya gulungannya telah rusak. "

Segera setelah juru lelang mengatakan itu, kerumunan di lantai pertama mulai membahas barang tersebut. Dari namanya, sepertinya susunannya sangat kuat. Sayang sekali gulungan itu rusak.

Tetapi bahkan jika gulungan itu rusak, beberapa orang masih akan menganggapnya sangat berguna. Bagi tuan susunan roh, barang-barang ini tak ternilai harganya.

Di antara para tamu di lantai bawah, ada beberapa tuan susunan spiritual, tetapi tidak ada yang berani menawar dari Xiao Jiuyuan. Di kamar pribadi di lantai dua, seseorang berteriak, "Dua ratus ribu perak Liang!"

Orang-orang di lantai dasar tersentak kaget. Tidak diragukan lagi, orang yang mengajukan tawaran itu tidak lain adalah Pangeran Li, Xiao Jiuyuan. Bahkan sebelum juru lelang mengatakan harga dasar, Xiao Jiuyuan telah mengajukan penawaran yang sangat besar.

Banyak orang di antara hadirin tidak berharap gulungan itu sangat berharga. Meskipun nama susunannya tampak kuat, gulungan itu masih rusak.

Namun, orang-orang ini bukanlah Xiao Jiuyuan. Mereka tidak memahami pentingnya gulungan yang berisi petunjuk khusus ini. Sebaliknya, Xiao Jiuyuan tahu bahwa nilai dari gulungan-gulungan ini sangat tinggi, dan layak membayar dua ratus ribu perak Liang bahkan untuk yang rusak.

Begitu saja, tanpa masalah, juru lelang langsung memutuskan bahwa barang itu akan dijual kepada Xiao Jiuyuan.

Lelang berlanjut, dan item lelang berikutnya adalah gulungan tentang kemampuan roh.

Setelah lelang gulungan kemampuan roh adalah kristal roh.

Tanpa banyak minat, Yun Qianyu hanya melihat penawaran. Xiao Jiuyuan dan Xiao Yechen juga tidak tertarik dengan barang-barang ini.

Segera, pelelangan makhluk roh dimulai.

Binatang buas selalu sangat populer di rumah lelang, karena binatang buas itu akan mengembangkan tingkat kebijaksanaan tertentu, sulit untuk melatih mereka. Faktanya, beberapa makhluk roh lebih memilih mati daripada ditangkap.

Oleh karena itu, makhluk roh yang bisa ditangkap dan dilelang sangat berharga.

Yun Qianyu dan Xiao Jiuyuan tidak menyukai makhluk roh, itu sebabnya mereka tidak terlalu memperhatikan.

Meskipun Yun Qianyu sepertinya sedang menonton pelelangan, pikirannya hanya dipenuhi dengan pikiran tentang pil Pembersih Esensi. Dia tidak sabar untuk pulang dan menggunakannya untuk membersihkan meridiannya, dengan begitu dia bisa mengetahui apakah dia memiliki energi roh atau tidak.

Jika dia memiliki energi roh, maka dia bisa mengolahnya dan menjadi lebih kuat.

Terserap dalam pikirannya, Yun Qianyu tiba-tiba mendengar Xiao Yechen bertanya padanya, "Bulu, mengapa kau ingin menawar pil pembersih esensi?"

Xiao Yechen masih tidak tahu apa yang ingin dilakukan Yun Qianyu dengan pil Pembersih Esensi.

Yun Qianyu memandang Xiao Yechen sejenak, lalu akhirnya memutuskan untuk memberitahunya tujuan dari penawarannya untuk pil pembersih esensi.

"Aku tahu aku diracuni, tetapi racun itu tidak membunuhku. Itu hanya memblokir meridianku. Menurutmu, mengapa seseorang memilih untuk memblokir meridianku daripada membunuhku? "