Hari ini hari terakhir Arvel berada di Texas, tentu saja ia sudah tidak sabar untuk pulang. Lebih baik ia pulang tanpa memberitahu Athena dan juga Fiona.
"Permisi sir." Arvel menoleh mendapati Taylor yang berdiri di sampingnya.
"Kenapa?"
"Mr. Zac mengajak anda bekerja sama." Mendengar nama itu membuat Arvel sedikit tertarik.
"Zac Albert?"
"Iya sir, tadi Mr. Zac menghubungi saya kalau dia ingin mengajak anda bekerja sama."
"Baiklah, urus semuanya."
Menarik, ia akan bekerja sama dengan seorang pria yang sangat misterius.
"Saya pergi dulu sir, dan ya... jet nya akan siap nanti siang." Arvel mengangguk.
••••••••
Fiona kini sedang duduk santai di balkon kamar. Kenapa rasanya ia tidak tega melakukan rencananya pada Athena nanti? Ah tidak... ia harus melakukannya.
Fiona membuka ponselnya, ia membuka aplikasi Instagram."Siapa pria ini?" Kata Fiona yang melihat foto pria tampan yang tiba-tiba muncul.
"Sepertinya dia sangat misterius." Fiona membuka akun Instagram pria itu. Ternyata pria ini sudah memiliki banyak followers.
"Zac Albert." Fiona membaca nama pria itu.
Namun menurut Fiona, Arvel jauh lebih tampan dibandingkan pria itu. Tidak ada yang bisa menggantikan posisi Arvel dihatinya.
Sepertinya ia butuh menghirup udara segar, sebelum melakukan rencananya. Fiona meraih kunci mobilnya, ia ingin ke taman kota sekarang.
•••••••••
Athena kini sedang berada di kantin bersama Ashley, mereka sedang sibuk dengan ponsel masing-masing, Athena yang sedang menyuapi Archio makan dan Ashley yang sibuk dengan ponselnya.
"Athena," panggil Ashley.
Athena langsung mendongak. "Hmm, kenapa?" Athena melihat wajah Ashley yang senyum-senyum melihat ponsel.
"Kau tau Zac Albert?" Athena belum pernah mendengar nama itu sebelumnya.
"Tidak." Athena menggeleng, sedangkan Ashley berpindah duduk di samping Athena.
"Dia adalah pengusaha ternama." Ashley menunjukkan foto pria itu pada Athena.
"Dan aku sangat senang karena dia baru kembali dari Inggris."
Athena melihat dengan seksama pria yang ditunjukkan Ashley.
Athena seperti melihat wajah itu sebelumnya, tapi dimana? Ah ya ia baru ingat dia pria misterius itu, daddy nya Ellie.
"Dia kemarin main ke rumah bersama anaknya," terang Athena.
Mata Ashley langsung menatap tajam Athena. "Benarkah? Kau tidak berbohong kan?"
Athena hanya mengangguk lugu, "kenapa memangnya?"
"Kau sangat beruntung, dia adalah salah satu pria tertampan yang pernah aku lihat." Ashley masih saja terus memandangi foto Zac di ponselnya.
"Itu juga karena Ellie yang memaksa." Kenapa Ashley bisa mengagumi pria seperti itu?
"Dan kau juga sudah kenal dengan anaknya?"
Athena kembali mengangguk.
"Wah wah, cantik ya pasti anaknya?"
"Iya, namanya Ellie." Athena mengakui kalau Ellie memang cantik. Belum lagi tingkahnya yang sangat menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Hate Me (Proses penerbitan)
Literatura Feminina(FOLLOW DULU KALAU MAU BACA, SEBAGIAN PART ADA YANG DIACAK) Rasanya memang saat ini takdir belum berpihak pada Athena, diusianya yang masih 18 tahun dia sudah dihadapkan oleh berbagai rasa sakit. Entah Sampai kapan dia bisa bertahan dengan keadaanny...