Malam ini masih ada yang nungguin aku up lagi?
"Aunty Ashley," ucapan Elian berhasil membuat Archio langsung berlari menghampiri Elian.
"Aunty, Archio merindukan aunty." Dengan cepat Archio dan Elian memeluk Ashley.
"Aunty juga, kalian sudah tumbuh dengan cepat rupanya."
Athena yang melihat itu hanya tersenyum, "masuklah Ashley."
"Hai apa uncle juga boleh masuk?" Suara Max berhasil membuat mereka menghentikan langkahnya.
"Uncle!" Seru Archio dan Elian yang sangat senang, ternyata Ashley juga datang bersama Max.
"Hai boys."
Archio dan Elian berhamburan memeluk Max.
"Athena bagaimana keadaan mu?" Tanya Ashley yang kini sudah berada di ruang keluarga bersama Athena
"Baik Ashley, kau bagaimana?"
"Baik, apa kau tau? Kak Max akan melamar ku."
Athena menatap Ashley tak percaya. "Benarkah? Itu berita bagus."
Ashley tersipu malu. "Iya, 2 Minggu lagi."
Athena sungguh bahagia bisa melihat Ashley bisa bahagia bersama Max.
"Aunty. Apa uncle Allard tidak ikut?" Tanya Elian yang kini sudah berada di samping Athena.
"Uncle Allard banyak pekerjaan, tapi mungkin beberapa hari lagi dia akan kesini," jawab Max.
Elian mengangguk mengerti.
"Apa kalian ingin pie?" Tanya Athena.
Mata Ashley pun langsung berbinar mendengar itu. "Mau, dimana pie nya?"
Athena terkekeh geli melihat tingkah Ashley.
"Ck. Dasar tidak tau malu," ejek Max yang melihat Ashley seperti anak kecil.
"Apa?"
Max langsung diam saat Ashley menatapnya tajam.
"Sebentar, akan aku ambilkan pie nya di dapur." Athena langsung menuju dapur untuk mengambil pie.
"Uncle, bolehkah Elian bertanya sesuatu?"
Ucapan Elian sontak membuat Max menatapnya. "Iya, Elian ingin bertanya apa?"
Athena masih mendengarkan ucapan mereka dari dapur.
"Apa uncle pernah bertemu dengan daddy Elian?"
Athena menegang ditempat, tangannya sampai gemetar.
Ashley yang tadinya sedang bercanda dengan Archio pun langsung diam, bahkan Max tidak tau harus menjawab apa.
"Eum it--itu," gagap Max yang masih bingung harus menjawab apa.
Elian tampak menantikan jawaban dari Max.
"Kenapa Elian menanyakan itu?" Ashley pun ikut membantu Max terbebas dari pertanyaan Elian.
"Elian hanya ingin tau, apakah uncle dan aunty juga mengenal daddy? Elian hanya ingin melihat bagaimana daddy. Kenapa daddy meninggalkan Elian dan mommy? Apa daddy tidak menyayangi kami?" Ucapan polos Elian berhasil membuat semua orang diam.
Athena yang mendengar itu meneteskan air matanya. Apa semua usaha Athena salah telah memisahkan Elian dengan Arvel? Tapi Arvel tidak menginginkan Elian.
"Maafkan mommy sayang, tapi ini yang terbaik untuk kita semua. Mommy hanya tidak ingin kau membenci daddy mu saat kau mengetahui jika daddy tidak menginginkanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Hate Me (Proses penerbitan)
Chick-Lit(FOLLOW DULU KALAU MAU BACA, SEBAGIAN PART ADA YANG DIACAK) Rasanya memang saat ini takdir belum berpihak pada Athena, diusianya yang masih 18 tahun dia sudah dihadapkan oleh berbagai rasa sakit. Entah Sampai kapan dia bisa bertahan dengan keadaanny...