Athena 40 - Permohonan Chloe

20.4K 1K 123
                                    

Up lagi?

"Athena, aku tau kau baik. Maka dari itu aku memohon padamu untuk merelakan Arvel agar bisa bahagia dengan Fiona," pinta Chloe. Ucapan itu berhasil membuat Athena tak mengerti.

"Apa maksudmu?" Sebenarnya apa tujuan Chloe mengatakan itu? Bahkan Athena tidak pernah bertemu dengannya sama sekali.

"Tidakkah kau merasa kasihan pada Fiona? Maaf tadi aku mendengar percakapan mu dengan Arvel. Kau sedang mengandung bukan? Dan Arvel tidak menerima bayi yang kau kandung."

Athena diam membiarkan Chloe melanjutkan kata-katanya.

"Fiona koma dan kehilangan anaknya, tidakkah kau kasihan padanya? Dari dulu dia sudah banyak cobaan, mulai dari depresi karena orang tuanya yang selalu bertengkar. Belum lagi kekerasan yang dilakukan sang ibu."

Mendengar itu Athena miris, ternyata Fiona mengalami hal yang tidak di duganya.

"Bertahun-tahun aku berusaha untuk selalu memberikan semangat padanya, bahkan aku sudah beberapa kali membawanya menemui psikiater untuk memulihkan kondisi psikis nya. Dan sampai akhirnya dia bertemu Arvel, dan saat itu kondisi psikis Fiona mulai membaik." Chloe pun menceritakan masa lalu kelam Fiona.

Hati Athena rasanya seperti dicubit mendengar itu, separah itukah? Sungguh Athena sangat salut dengan Fiona. Jika dia berada diposisi Fiona saat itu Athena tidak tau dirinya akan kuat atau tidak.

"Fiona bahkan mencoba beberapa kali bunuh diri. Saat bertemu Arvel, sedikit demi sedikit Fiona mulai membaik. Bahkan kondisi psikis nya langsung pulih, dan saat itu Fiona kembali mendapatkan cobaannya yaitu orang tuanya yang meninggal karena kecelakaan pesawat."

"Jadi? Aku harus bagaimana?" Athena sudah tidak kuat mendengarkan kisah kelam Fiona.

"Kumohon padamu Athena, kau tau bukan kalau Fiona koma? Jadi aku memintamu agar membiarkan Arvel bersama Fiona. Aku hanya ingin saat Fiona sadar dia bisa bersama dengan Arvel." Chloe memegang kaki Athena.

"Chloe jangan seperti ini, kumohon." Athena merasa sangat tidak enak saat Chloe memegang kakinya dan bersimpuh di hadapannya.

"Sekarang aku ingin menanyakan satu hal padamu, Arvel sudah menolak anakmu itu. Jadi apa yang kau harapkan hubunganmu dengan Arvel lagi?"

Benar apa yang dikatakan Chloe, buat apa lagi Athena bertahan? Jika sudah jelas-jelas Arvel tidak menerima anaknya. Jikapun Arvel akan menerima anak ini dan tetap membenci Athena, Athena masih akan mempertahankannya. Tapi ini beda cerita, lebih baik Athena mundur daripada ada hati lain yang tersakiti karenanya.

"Kumohon Athena, biarkan Fiona bahagia. Sudah cukup dia terus merasakan penderitaannya," lanjut Chloe yang benar-benar memohon kepada Athena.

Sudah cukup semuanya, mungkin ini jalan terbaik. Athena takut jika dia masih bertahan, Arvel juga akan membenci anaknya, cukup Athena saja yang dibenci.

"Maafkan mommy sayang telah memisahkan mu dengan daddy, tapi ini adalah jalan tepat untuk kita semua. Mommy janji akan membahagiakanmu walaupun tanpa daddy." Batin Athena, karenanya anaknya nanti tidak memiliki seorang ayah.

"Tapi bagaimana aku meninggalkannya? Bercerai? Bukannya aku tidak mau, tapi aku bingung mengatakan apa pada mommy Alia." Tanya Athena, dia bingung harus mengatakan apa pada Alia nanti.

"Bagaimana jika kau mengatakan kepada semua orang kalau anak itu bukan anak Arvel, dengan begitu mereka aunty Alia akan memisahkan mu dengan Arvel," saran Chloe.

"Hah? Tapi aku sudah mengatakan pada Arvel jika anak yang ku kandung adalah anaknya." Kenapa ini menjadi serumit ini?

"Kau tinggal mengatakan kalau kau berbohong. Semuanya akan selesai, kau akan bahagia dengan anakmu dan Fiona juga akan bahagia dengan Arvel."

Please Don't Hate Me (Proses penerbitan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang