Ext Chapter02:Untuk Grizelle Matahari:

492 46 14
                                    

Cuaca Dimusim Dingin mulai terasa.Para Khayalak saling berlalu lalang dipinggiran jalan lengkap dengan Cardi Hangatnya. Salju akan segera turun.

Langit mendongkakan Kepalanya keatas memperhatikan Langit biru yang akan segera menurunkan Salju nya. Sekilas Langit tersenyum simpul.

"Udah musim dingin aja. Kapan kita ketemu lagi?"Gumam Langit seraya menghela nafas beratnya.

Langit membenarkan Shal yang melingkar dilehernya itu.kemudian Kedua tangannya ia masukkan kedalam Saku Cardi Borwn nya.

"Lo masih nunggu gue atau....Udah bahagia sama Arsen?"Gumam Langit lagi sembari melangkahkan kakinya dizebracroos.

"Lo tau Ri, selama ini gue terus mikirin lo. Kayaknya gue bener bener udah jatuh cinta sama lo...."Langit tersenyum manis sambil menunduk malu.

"I want To have you. Sure! So Waiting for me to go indonesia."kata Langit dengan senyuman manis nya.

~©MatahariLangit.~

Hari demi hari Matahari selalu menghabiskan waktu nya didalam laboratorium bersama teman seperjuangan nya. Terdakang mereka akan tidur bersama didalam lab jika ada jam kosong. Keluar lab hanya untuk kekantin, dan ke toilet saja.

Siang ini Mereka tengah menghabiskan waktu istirahat nya dikantin. Matahari pergi bersama Adena.

"Lo nggak dapet kabar dari Langit?"tanya Adena setelah duduk di kursi.

Matahari menggeleng sembari meminum susu kotaknya."Aku udah lama nggak buka handphone." balas Matahari.

"kenapa?"

Matahari menghela nafas beratnya "Aku lupa kata sandi...."

Adena menghembuskan nafasnya perlahan."Kenapa enggak ke konter aja buat benerin."

"Enggak ada waktu. Gue sih waktu itu malah ganti sandi."

"Kenapa diganti coba?"

"Setiap gue pulang hari minggu kerumah, Noe selalu ngambil handphone gue. Gue takut dokumen yang udah gue rancang baik baik malah di buang gitu aja sama noe."Jelasnya yang kini merasa menyesal karena telah mengganti kata sandi.

"Ya udah besok minggu lo benerin aja ke konter."

"Iya niatnya begitu."

Adena mengangguk.

"Woy!"Teriak seorang wanita berlari kearah Adena dan Matahari.

Matahari dan adena menoleh bersamaan.
"Lami. Ngapain lo kesini?"tanya Adena.

"Gue dapet kelas malem nanti. Jadi gue mau main ke sini dulu. Kangen kalian tau...." kata Lami memasang raut wajah sedihnya.

"Kalo kita udah lulus. Kita party oke!"Sambung Lami heboh.

"Ya enak lo lulus tinggal satu setengah tahun lagi. Lah kita.....Masih tiga tahunan lagi."Balas Adena

"Jangan nyerah dong, harus semangat!"kata Lami tersenyum manis.

"Ehk lam. Lo sama arya?"tanya Matahari mengingat bahwa Arya masih berada di Eropa.

Matahari Langit ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang