ㅡspin off: boys talk

6.1K 1.3K 90
                                    

"Sebenarnya, apa yang sedang kalian berdua lakukan?" Mark bertanya frustasi pada Jaemin yang sejak tadi memilih untuk diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebenarnya, apa yang sedang kalian berdua lakukan?" Mark bertanya frustasi pada Jaemin yang sejak tadi memilih untuk diam.

"Bertiga," ralat Renjun, "Shin Ryujin juga pasti ikut terlibat."

Jaemin masih bergeming, sementara enam pasang mata lain tengah mengarah padanya. Sebuah situasi yang sangat langka, mengingat terakhir kali mereka bertujuh berkumpul di rumah singgah ini secara lengkap mungkin sekitar lima tahun yang lalu.

Benar, rumah persinggahan ini dulu sering dipakai oleh Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung untuk bermain atau hanya sekedar menginap. Ketika hubungan dua saudara Lee mulai memburuk, hanya tinggal Jeno, Renjun, dan Chenle yang sering datang kemari sekaligus untuk menyimpan stok darah merekaㅡbangunan ini lebih dekat ke Redroofs.

"Hyung, kau masih tidak mau menjawab?" tanya Chenle dingin. "Livia hampir mati dan kau masih berusaha menutupi sesuatu?"

Alih-alih menjawab, Jaemin justru tertawa sinis. "Bukannya aku yang seharusnya bertanya?"

Jeno yang sedari tadi diam karena kehadiran Mark tiba-tiba ikut menimpali, "Apa maksudmu?"

"Beberapa orang di antara kalian berenam pasti tahu maksudku," kata Jaemin datar. Dia menatap teman-temannya bergantian. "Kejadian malam ini, kalian juga ikut bertanggungjawab."

Suasana di ruang tengah berubah tegang. Kilat emosi di mata Jaemin sangat mengintimidasi, baru pertama kalinya mereka semua melihat sisi Jaemin yang seperti ini.

"Na, Livia diserang oleh kakakmu." Haechan menukas hati-hati. "Tidak ada hubungannya dengan kita yang ada di sini."

"Sebenarnya kenapa Yuta hyung ingin membunuh Livia?" timpal Jisung. "Livia hanya penduduk baru di Morana, jelas belum tahu banyak tentang pulau ini dan tidak pernah membuat masalah."

Diam-diam, Jaemin melirik ke arah Jeno yang juga sedang memandanginya datar. Melihat dari respon teman-temannya yang lain, Jaemin yakin Jeno masih belum menceritakan tentang rahasia besarnya ㅡsekaligus rahasia Livia juga, tentu saja.

Pergerakan kecil itu disadari oleh Mark.

Dia menatap tajam Jeno dan Jaemin. "Kalian berdua tahu sesuatu?"

"Aku tidak tahu alasan Yuta hyung menyerang Livia," tukas Jaemin.

Bohong, tentu saja. Dia jelas tahu ㅡsangat tahu alasan kakaknya itu mengincar Livia. Alasan yang awalnya masuk akal bagi Jaemin, namun berakhir membuat dua bersaudara itu bertengkar hebat beberapa waktu lalu.

"ㅡtapi alasan aku dan Livia ada di hutan, semuanya karena Park Siyeon."

"Oh ya, dia kenapa?" Renjun menyahut. "Kudengar dia terluka di hutan."

Lagi-lagi, Jaemin melantunkan tawa sinis. "I'm the one who supposed to ask that question to you guys."

Chenle yang sudah tidak tahan lagi mendengar kalimat Jaemin yang berputar-putar akhirnya naik pitam. Dia menggebrak meja sampai terbelah menjadi dua bagian.

"Bisakah kau to the point saja, Na Jaemin?" serunya berang. "Bukan saatnya bermain teka-teki, for godness' sake!"

"Zhong Chenle jangan berisik," celetuk Haechan. "Nanti Livia bangun."

Sementara itu, Jisung menepuk bahu Chenle, berusaha menenangkan temannya yang sedang meledak-ledak.

"Dan siapa saja 'you guys' yang kau maksud itu, hah?" lanjut Chenle masih emosi. "Katakan sekarang dan kalau perlu selesaikan masalahnya saat ini juga!"

"Seandainya bisa semudah itu," kata Jaemin, "mereka pasti sudah mati di tanganku."

Tanpa Jaemin sadari, sepasang mata dari seseorang yang ada di ruangan tersebut sedang memandanginya dengan sorot mata meremehkan.




spin-off; fin.

asli, kangen banget sama nct dream ot7 huhu😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

asli, kangen banget sama nct dream ot7 huhu😭

btw ntar malem aku update lagi, siapin hati ya hehehehehehe😏

October 30, 2020 | 10.43 pm

THE CURSED BLOOD ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang