Dear Readers, Happy Reading 💕
Malam harinya di sebuah Bar.
"Hei, kau... Uhm... Rose bukan?" ujar Lim yang akhirnya mengingat nama Rose.
Rose yang tampak terkejut dengan sapaan Lim pun tersedak.
"Whoa! Whoa! Whoa! Pelan-pelan nona" ujar Lim sambil menepuk-nepuk pelan punggung Rose.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Rose.
"Aku?" Lim pun terkekeh. "Apa aku terlihat seperti waiters di sini?" ujar Lim.
Rose kembali meneguk minumannya.
"Kau sering ke sini ya akhir-akhir ini?" tanya Lim.
"Bagaimana kau tahu? Kau saja tidak ke sini belakangan" ujar Rose.
"Wah, kau tahu aku tidak ke sini belakangan ini? Apa kau penggemarku? Atau jangan-jangan kau stalker ya?" tebak Lim.
"Jangan bermimpi" ujar Rose.
Lim kembali terkekeh, "Kenalkan aku Lim" ujar Lim mengulurkan tangannya.
"Aku tahu" jawab Rose cuek sambil terus menikmati minumannya.
"Oh ya? Haha, kita sudah berkenalan ya, maaf aku lupa" ujarnya.
"Hai sayang. Ayo menari denganku" sela seorang wanita yang tiba-tiba muncul dan menarik Lim menjauh dari Rose.
Rose menghela nafas jengah, lalu meninggalkan bar.
.
.
.
.Irene merapikan bajunya setelah mampir ke tempat Krystal malam itu dan bercinta.
"Aku harus pulang malam ini, karena mama sendirian di rumah, papa sedang keluar kota. Baik-baik ya di rumah, jangan bukakan pintu dan membiarkan seseorang memperkosamu. Jangan abaikan telponku atau membuatku khawatir, besok pagi aku jemput" ujar Irene.
"Iya" jawab Krystal.
"Oh iya, aku ingin membicarakan sesuatu denganmu besok saat makan siang, pastikan kau tidak makan siang di kantin" ujar Irene.
"Iya, bawel. Pulanglah, nanti mamamu khawatir" suruh Krystal.
"Iya.. Iya.." ujar Irene lalu menghampiri Krystal di tempat tidur dan mencium kilat bibirnya.
"See you tomorrow" Krystal mengangguk.
.
.
.
.Keesokan harinya, "Kak, keluarlah lihat siapa yang datang" teriak Jaemin.
Jen pun muncul dari arah dapur, "Seulgi?"
"Rick?" sapa Seulgi dengan senyum mengembang.
Mereka pun berpelukan.
"Kenapa tidak bilang mau pulang? Aku bisa menjemputmu di bandara" ujar Jen.
"Kalau aku bilang, tidak jadi kejutan" ujar Seulgi.
"Mana barang-barangmu? Sudah di kamar?" tanya Jen yang tidak melihat barang bawaan Seulgi kecuali ranselnya.
"Aku hanya pulang untuk 3 hari, ada acara perusahaan di sini" ujar Seulgi.
"Hmm, hanya 3 hari ya. Ambillah cuti lain kali, biar bisa di sini lebih lama" saran Jen.
"Nanti. Jika kau menikah" jawab Seulgi tersenyum.
Jen hanya tersenyum mendengar jawaban Seulgi.
"Aku dengar kau sudah punya pacar, siapa dia? Cantik?" tanya Seulgi.
![](https://img.wattpad.com/cover/246705341-288-k885088.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Melting || Jensoo ✔️
FanfictionJisoo~ cucu tertua dari keluarga terpandang serta wanita cantik tapi tidak terlalu pintar ini, selalu membuat malu mama nya di keluarga besar dengan percintaannya yang terus menerus gagal serta prestasinya yang pas-pasan. Di suatu ketika ia bertemu...