31 - Mabuk

861 97 4
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

Keesokan harinya.

"Kakak tidak pulang?" tanya Jaemin di telpon.

"Tidak, untuk beberapa hari, kakak masih ingin di Daegu, kalau ada panggilan dari kantor polisi baru kakak ke Seoul" ujar Jen.

"Hm, baiklah. Jaga diri kakak" ujar Jaemin sebelum mengakhiri panggilan.

"Kau masih di sini?" sapa tuan Park yang baru turun dari mobil.

Melihat Jen duduk bersantai di teras depan, tuan Park pun datang menghampirinya.

"Iya, aku butuh udara Daegu lebih lama tuan" ujar Jen.

"Sepertinya kau tidak baik-baik saja" ujar tuan Park.

Jen terdiam sejenak.

"Keterlibatan mami dalam kasus ini membebani pikiranku. Aku masih tidak habis pikir mami mengkhianati papi sampai-sampai membocorkan banyak hal pada Siwon tentang project itu, karena jika tidak~ mungkin papi dan kedua temannya masih hidup hingga sekarang" ujar Jen.

Tuan Park menggeleng, "itu hanya persepsimu saja" ujarnya.

"Setahuku, hubungan papi dan mamimu memang tidak baik karena sikap mamimu. Mamimu memang tipikal wanita berpikiran sempit, tapi dia mencintai papimu sangat besar.

Sampai-sampai ia tak bisa menampungnya dan menjadi buta. Dia sangat pencemburu, cemburu pada siapa saja, bahkan pada apa saja yang menyita perhatian papimu. Hingga kau lahir, cinta mamimu pada papimu semakin egois, mengalahkan kepeduliannya padamu~ anaknya. Ia lebih memilih mengawasi gerak gerik papimu setiap saat daripada mengurus kebutuhanmu.

Papimu sudah sangat sabar menghadapi mamimu. Dia diam cukup lama hingga akhirnya adikmu lahir dan dia mulai geram dengan sikap mamimu.

Aku pernah dengar kabar bahwa dia menjauhkanmu dan adikmu dari mamimu, karena semakin hari tindakan mamimu semakin tidak masuk akal, kau ingat? Ia bahkan pernah menculik kalian dan menyembunyikan kalian demi perhatian papimu.

Dia juga cemburu pada Hyeri, rekan kerja sekaligus sahabat papimu. padahal Hyeri sudah dianggap adik oleh Lee.

Mungkin itu yang mencetuskan tindakan mamimu. Saat dia mulai pergi ke pria lain, semata-mata untuk mengambil perhatian papimu lagi. Sayangnya, Lee telah menutup hatinya untuk mamimu karena sikapnya sendiri.

Seingatku, cukup lama mamimu hidup sendiri, hingga akhirnya memutuskan untuk menikah lagi, dan mungkin di sana Siwon memanfaatkan mamimu.

Dia tahu betul karakter mamimu. Jadi, intinya adalah... Meski mamimu seperti itu, aku yakin dia tidak akan pernah tega membahayakan orang yang dicintainya, papimu... Kau perlu terbuka pada mamimu jika ingin mengetahui apa yang terjadi dari perspektif dirinya.

Bukannya dengan menjauhi, kau seperti memelihara beban ini dengan sengaja dan menderita sendiri. Itu bukan cara yang bijak" ujar tuan Park panjang lebar yang membuat Jen tak bergeming.

Tuan Park mendekat, "saranku, kembalilah ke Seoul" tambahnya sambil meletakkan tangannya di bahu Jen.

Kemudian tuan Park pamit pulang, "Oh ya, kau kenal dengan keluarga Kim Bum" tanya tuan Park.

"Istri Kim Bum mungkin tahu sedikit banyak, kau bisa bertanya padanya" ujar tuan Park sebelum masuk ke mobil.

Jen terdiam, setelah tuan Park pergi ia pun merenung.

.
.
.
.

Seoul.

"Sudah lama tidak bekerja keras seperti ini membuat otot dan sendi-sendiku kaku" keluh Lim seraya menggulung kembali pipa air.

Perfect Melting || Jensoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang