35 - Happy Birthday Lim

720 106 10
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕

Krystal dan Jen bertemu pada jadwal shift malam.

"Kenapa kakak yang datang? Bukannya Lim?"

"Change jadwal, dia diminta pulang ke rumah ayahnya malam ini" jawab Jen.

"Hemm, tumben. Jangan-jangan dia mau dijodohkan ayahnya" ujar Krystal.

"Entahlah, dengar ceritanya langsung saja nanti" ujar Jen.

Malam itu panggilan misi penyelamatan datang pada jam-jam yang tak diharapkan, lewat tengah malam alarm berbunyi mengharuskan tim bergegas ke lokasi.

Kecelakaan beruntun memang menyita banyak tenaga dari misi lainnya, apalagi jika melibatkan bus dan kendaraan dengan banyak penumpang lainnya.

Menjelang pagi tim baru kembali dari lokasi kecelakaan, menyisakan lelah dan letih pada masing-masing personil tim penyelamat. Termasuk Jen dan Krystal. Jam pulang pun sudah di depan mata, Jen mengantar Krystal lalu pulang ke rumahnya.

"Good morning" sapa Jaemin.

"Morning" jawab Jen lesu. Jaemin mengangkat kedua alisnya.

"lelah sekali, setelah mandi kakak mau tidur, jangan dibangunkan" ujar Jen.

"Hm, tidak sarapan dulu?" cegah Jaemin.

"Nanti sekalian makan siang saat bangun. Eh, kau tidak kerja?" tanya Jen melihat Jaemin berpakaian santai.

"Pemotretan sore" jawab Jaemin

"Ooh" Jen pun melangkah ke kamarnya.

Ring... Ring... Ponsel Jaemin berdering.

"Oh, Hai" ujar Jaemin.

Satu jam kemudian  suara bel berbunyi, Jaemin pun bergegas membuka pintu.

"Hai, ayo masuk" ajak Jaemin. Orang yang dipersilakanpun tampak ragu-ragu.

"Tidak apa-apa, mami tidak ada, kakak masih tidur" ujar Jaemin.

"Ehm, aku langsung ke dapur saja ya" ujar wanita itu, Jisoo.

Ia menghubungi Jaemin menanyakan kabar Jen, lalu berniat untuk memasakkan makan siang untuk Jen karena Jaemin mengatakan Jen kelelahan dan langsung tidur tanpa sarapan.

"Tidak melihat kakak dulu?" tanya Jaemin.

Jisoo menggeleng, lalu langsung ke dapur.

"Ada yang bisa kubantu?" tanya Jaemin.

"Tidak perlu, aku bisa kok sendiri" jawab Jisoo.

"Baiklah kalau perlu sesuatu panggil saja, aku di ruang tengah" ujar Jaemin.

Hampir 2 jam memasak, Jisoo melirik jam.

"sudah jam 11.30" ia pun membereskan peralatan memasak dan dapur.

Setelah semuanya beres, Jisoo bersiap-siap pulang dan mencari Jaemin untuk pamit.

Saat di ruang tengah Jisoo melihat Jaemin terlelap di sofa dengan tv masih menyala, ia merasa tidak enak membangunkan Jaemin. Jisoo pun berniat untuk langsung pulang namun seketika langkahnya terhenti, ia menatap kamar Jen.

Lalu mendekat perlahan, Jisoo memberanikan diri membuka pintu kamar itu hingga nampaklah Jen yang sedang tidur dengan lelapnya. Jisoo mendekat beberapa langkah hingga terdengar suara dengkuran halus Jen.

Jisoo mengelus rambut Jen dengan pelan, hingga airmatanya menggenang perlahan di pelupuk matanya. Ada rindu yang berlebihan yang membuat sesak dadanya.

Perfect Melting || Jensoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang