00

17.1K 871 16
                                    

' Menyesal '

Satu kata beribu makna suram yang ku rasakan. Ku akui diriku memang egois, aku hanya memikirkan tentang perasaan aneh yang ku rasakan dan ku miliki sejak pertama kali bertemu dengan nya.

Seorang sosok sahabat yang telah menemaniku selama enam tahun. Mulai dari kelas tujuh smp sampai hari dimana diriku membuatnya jijik dan benci pada diriku.

Aku pun tak tau. Bagaimana perasaan ini tumbuh begitu saja, jika bersamanya aku merasakan kenyamanan, apa lagi jantung ku berdetak lebih cepat.

Aku menyukai nya. Aku mencintai nya.

Awalnya ku pikir dirinya juga memiliki perasaan yang sama dengan ku. Tetapi itu salah besar.

"Aku--- aku mau mengatakan suatu rahasia besar padamu Bob"

Bobi berpindah posisi duduk yang awalnya duduk menyender, menjadi menghadapku dan menatapku lekat.

Sangat tampan.

"Rahasia ?. Rahasia apaan, ngomong aja. Gue janji bakal jaga rahasia sahabat gue ini" jawab Bobi sambil mengusak rambut halus ku.

Saat itu aku sangat yakin dia pun sama dengan ku. Punya perasaan yang sama. Jadi ku putuskan membeberkan nya pada Bobi.

"Aku suka sama kamu Bob" ucapku to the point.

Bobi masih diam, terlihat ingin tertawa.

"Suka. Ya emang lo kan sahabat gue, jadi kalau lo gak suka sama gue, ya.. lo gak bakal jadi sahabat gue dong Put" jawabnya  santai.

Aku menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya perlahan.

"Suka-- dalam artian. Aku mencintaimu Bob" ucap ku mantab.

Sekali lagi Bobi tertawa lalu beranjak berdiri.

"Lo aneh Put. Lo sadar gak, lo itu cowok !. Lo punya batang sama kek gue !. Ngaco lo !"

Bobi marah kepadaku ?

Dia membentak ku untuk pertama kalinya dalam enam tahun bersahabat.

Akhirnya dia meninggalkan ku sendirian.

Aku bodoh!!. Sangat bodoh !!. Egois !!.

Aku bukan hanya menghancurkan tali persahabatan, tetapi juga menghancurkan kepercayaan Bobi padaku. Dia membenci ku. Dia jijik padaku.

Hingga sampai kelulusan tiba dia sungguh-sungguh tak mau melihat ku apalagi melirik ku.

Aku pasrah. Mencoba ikhlas.

Aku memilih pindah dari kota kelahiran, memutuskan ikut bersama kedua orang tuaku yang tinggal di kota yang jauh dari kota kelahiran ku.

Melupakan dan memulai hidup baru. Itulah hal utama yang ku tanam kan secara paten di dalam diriku.

Ku harap, jika di izin kan. Aku ingin kembali berteman dengan Bobi, walaupun tidak sedekat dulu. Itu lebih baik bukan?

Nyata nya tidak.

Kini aku hidup bahagia, walaupun rasa itu tidak akan pernah ku lenyapkan sedikitpun.

Orientasi sexual ku masih tetap sama. Hanya penampilan ku saja yang ku ubah, itu juga karena kemauanku sendiri dan tuntutan dari ayah ku yang berprofesi sebagai seorang tentara.

Bobi. Hatiku akan selalu menunggumu, walaupun kau membenciku. Aku pun sangat malu jika harus kembali bertatap muka padamu.

Tapi hasrat ingin berteman lagi, itu sangat ingin.

Semoga Tuhan membalik kan keadaan. Dan dapat merestui ku dengan orang yang ku cintai dan mencintaiku.

Again;


°   __________  °

Hai. Hai....
Entah kenapa author sangat aneh. Imajinasi author tidak bisa di kendalikan, ingin dan terus ingin menciptakan fantasi cerita humu yang abstrak.

Jadilah tulisan ini. Em... kalau berminat dan penasaran dengan cuplikan di atas, bisa di tunggu kelajutanya. author harap kalian bisa suka.

Udah ah mau kepojokan dulu buat rebahan. Jangan lupa like and kasih comment untuk kritik dan saran.

See u semua......

8.11.2020

Nuoukey_

A G A I N - [BxB||SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang