26.

3K 257 15
                                    

Galang hendak pulang dari rumah Putra, namun saat yang bersamaan sebuah mobil mustang berhenti tepat didepan rumah Putra, pria karismatik itu menajamkan tatapanya. Namun didetik berikutnya sorot tajam berubah seketika menjadi sorot lembut, karena pemuda manis lah yang keluar dari dalam mobil.

"Nah itu Putra. Pas banget kamu belum sampai pulang", ucap Mama Putra.

Putra yang melihat Galang langsung tersenyum cerah, mendapati abang baik hatinya dirumahnya.

"Bang kok nggak ngabarin aku, kan bisa Putra  pulang daritadi", kata Putra setengah merajuk. Galang tersenyum menepuk pelan pipi gembil pemuda manis itu.

"Abang pikir kamu sibuk, jadi abang ngobrol aja sama mama kamu, kamu dianter siapa ?", Putra mengok kebelakang, mengisyaratkan Krish utuk keluar sejenak.

Mata Galang langsung menatap intens kearah Krish yang berjalan menghampiri mereka.

"Selamat sore tante", Krish menyalami mama Putra. Mama Putra tersenyum dan menerima uluran tangan pria tegap tersebut.

"Ini Krish ya, makasih ya nak udah nganterin anak manisnya tante", Krish mengangguk, sedanglan Galang masih menatap serius Krish.

"Mas Krish kenalin ini Bang Galang, abang nya Amel", Putra memperkenalkan mereka berdua, Krish tersenyum mengulurkan tanganya. Galang menerimanya, namun hanya tersenyum singkat saja.

"Yaudah gue balik dulu. Tante saya pulang dulu, udah sore", Krish berpamitan pada Putra lalu ke Lauren.

"Iya nak. Makasih sekali lagi", Krish mengangguk. Lalu menuju mobilnya hingga tak terlihat dibelokan.

"Eh bang, mau balik ?", kini Putra beralih pada Galang yang masih menggenggam tangan Putra. Untuk mama Putra sudah masuk terlebih dahulu.

"Abang harus balik, uda sore juga. Besok aja gimana, abang mau ngajak kamu nemenin abang nyari jas. Mau ?"

Putra mengangguk semangat.
"Mau !".

"Yaudah abang balik dulu. Ada peliaraan dirumah yang minta dibeliin nasi padang tadi, saran abang juga kamu gak usah nge gym lagi. Badanmu lebih sexi kalau kecil", Ujar Galang yang membuat rona merah dikedua pipi Putra timbul.

"Iya sih, sekarang aku juga jarang juga di gym. Males harus makan rumput mulu", Galang tertawa mendengar keluhan pemuda manis itu.

"Yaudah abang balik ya", Galang mengusap sekilas pipi Putra, lalu masuk kedalam mobil miliknya.

"Hati-hati bang", Galang mengangguk, lalu menaikan kaca mobilnya. Putra memberi lambaian, hingga mobil milik Galang hilang ditelan belokan.

Kini pria manis itu meraba raba sendiri lengan serta perut ratanya. Ah... dirinya rindu dengan tubuhnya yang dulu, bisa makan bebas tanpa takut hilang hasil gym nya. "Boleh juga kalau ngembaliin badanku yang dulu, Bobi juga nyuruh balik", Putra tersenyum penuh arti. Ia mengecup singkat cincin pemberian Bobi, lalu melangkah masuk setelah mengunci gerbang rumahnya.


=====

"Lama amat dah, laper neh", suara cempreng Amel terdengar, ketika Galang baru saja memasuki rumahnya sambil membawa bungkusan kresek hitam berisi nasi padang.

"Bawel !!", bungkusan itu ia letakan didepan Amel, sedangkan perempuan itu langsung saja beranjak ke dapur.

Galang mengikuti Amel, karena pria itu ingin bertanya pada adiknya itu. Mungkin saja ia kenal siapa Krish itu.

"Mel", panggil Galang, saat Amel tengah sibuk memisahkan lauk dan nasi dibungkusan itu, agar lebih mudah.

"Paan"

A G A I N - [BxB||SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang